Anda di halaman 1dari 50

0 24

GOLDEN PERIOD

-9 0 24

First 1000 Days of


Life
-9 0 24

Window of Opportunities
 Stunting adalah
“sebuah proses”
sedangkan stunted
adalah “hasil akhir
dari sebuah proses”
 Anak yang stunted
adalah akibat dari
“malnutrisi yang
persisten” dan bukan
sekedar “malnutrisi
kronik”
 Stunted itu terjadi jika terjadi hambatan
pertumbuhan pada saat awal kehidupan
 Mulai dari intrauterin, post natal, s/d usia 2
tahun
 Terjadinya anak stunted sering tidak diketahui
karena tidak dilakukan pemeriksaan
pertumbuhan linear/pengukuran panjang
badan
 Stunted lebih sering dikenali/ deteksi didaerah
yang kejadian stuntednya tinggi/sebagian
besar anak stunted
Perawakan pendek yang
terlihat pada saat dewasa
didaerah yang sedang
berkembang adalah hasil dari
gagal tumbuh pada awal
kehidupan
1. Indonesia stunted ↑ (Asia ↓)
2. - Sangat sulit mendapatkan
anak yang pendek / terutama
jika daerah tersebut jarang
dilakukan pemeriksaan tinggi
badan
- Rata-rata tinggi badan anak
hampir sama sekalipun usianya
3. - Di RS (BPJS-C), di Puskesmas
tidak ada pasien Gizi buruk
(BB/TB rendah / < -3SD)
- yang ada di Puskesmas BB/U
<-3SD
- tidak pernah dilakukan
pesmriksaan
panjang badan/tingi badan
sehingga tidak diketahu BB/TB
 sangat kurus
PREVALENCE IN INDONESIA
1993 2007
Underweight 34,5% 21,4%
Stunting 50,8% 36,7%

STUNTING IN 2013
Vietnam 23,3%
Phillipine 35,1%
Myanmanr 35,1%
Malaysia 14,2%
Indonesia 37,2 %
Ethiopia 44,2%
Afganistan 59,3%
Sumber: Rachmi CN, Agho KE, Baur LA. Stunting, Underweight and Overweight in Children
Aged 2.0–4.9 Years in Indonesia:Prevalence Trends and Associated Risk Factors. PlosOne.
Tumpeng gizi & 4 sehat 5 sempurna
 Kenapa anak-anak dinegara sedang berkembang banyak
yang pendek ?
› Banyak mendapat diet berbahan nabati dan diberikan monoton
kebutuhan tidak tercukupi karena butuh volume sangat besar,
sementara lambung kecil,kebutuhan tinggi, rasanya tidak enak.
 Akibatnya mengalami hambatan pertumbuhan dan kekebalan
rendah  mudah sakit.
 Anak sakit diberikan makanan yang lebih encer dengan
kandungan energi dan nutrisi yang lebih rendah
 Ketika anak sembuh dan nafsu makan pulih  anak mau
makan tapi tidak boleh oleh keluarganya
› Anak batuk tidak boleh makan berminyak
› Anak diare/sakit perut tidak boleh makan makanan bersantan
Akhirnya terjadi gagal tumbuh kejar
 Untuk mengatasinya berikan makanan dengan bioavailabilitas
tinggi (contoh tempe, bukan tahu),cukup hewani, rendah anti
nutrisi
International reccomendations VS
Indonesian recommendation

 WHO 2003 :  INDONESIA 2014:


› Adult  fat <30%  LOW FAT in all ages
› Children 2-18 yo  (including infants &
fat 30-35% children
10
%

90
%
 Program rehabilitasi gizi dengan kombinasi
intervensi berupa nutrient spesifik dan
nutrien sensitif sangat efektif untuk
menurunkan kejadian stunting dinegara
dengan low dan middle income countries
(negara berkembang)

 Sumber : evidence based approach to childhood stunting in low and middle


income countries :a systematic review, Hossain M adc 2017
Sumber : Gianluca Terrin,dkk. 2015. Zinc in Early Life: A Key Element in
the Fetus and Preterm Neonate
 Suplementasi zinc pada 6 bulan
pertama kehidupan merupakan hal
yang dapat meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan
efektif pada bayi prematur

 Sumber :
 The effect of zinc supplementation on growth and development in preterm .
Rasab SM Meraufia medical journal.2014
Suplementasi zinc memiliki dampak
positif terhadap pertumbuhan linear,
 Suplementasi zinc diberikan
terutama jika memiliki dampak
sebagai
positif terhadap pertumbuhan linear,
suplementasi tunggal dan sebaiknya
terutama jika diberikan sebagai
dimasukkan
suplementasi dalam
tunggal danprogram
sebaiknya
nasional untuk
dimasukkan dalampenurunan kejadian
program nasional
stunting
untuk pada kejadian
penurunan anak < 5stunting
dinegarapada
anak < 5 dinegara berkembang
berkembang

Sumber :
Effect of preventif zinc suplementation on linear growth in children under 5years of age
in developing countries : a meta analisis of studies for input to the lives saved tool,
Imdad dan Bhutta. BMC Public Health 2011.
Suplementasi zinc jangka pendek yang
diberikan saat diare akut pada anak
yang terjadi malnutrisi, dapat
menurunkan kejadian growth faltering
dan angka morbiditas untuk terjadi
penyakit diare dan resipiratori selama 2
bulan kedepan.

Sumber : Roy SK. Impact of zinc supplementation on subsequent growth &


morbidity in Bangladeshi children with acute diarrhea. European Journal
of clinical nutrition. 1999.
DEWASA

Hampir seluruhnya
tergantung dari daur
ulang sel darah merah,
kurang tergantung dari
masukan besi dari
makanan (hanya 5%)

BAYI

Sangat tergantung dari


sumber besi dari
makanan (30%)
Bayi harus mendapat
makanan cukup besi
Sebagian besar besi berupa besi non heme dan sebagian
kecil berupa besi hem
Besi heme sedikit tetapi hampir semuanya diserap, tidak ada
yang mengganggu
Besi non heme banyak tetapi penyerapannya sedikit dan
dipengaruhi oleh makanan yang dimakan bersama
 Tablet Tambah darah untuk ibu hamil
 Tablet tambah darah remaja putri
SGPC 1X

SGPC + VIT C 2,5 X


SGPC
0,5 X
+ Teh
SGPC + Vit C+ Phytase 5X
 Sasaran 1 s/d 12 tahun
 1-5 di posyandu
 3-6 di PAUD / TK
 7-12 di SD/MI
 Data kecacingan murid sekolah diatas
40%
45 40.9
39.3
40
35
30 26.5
25 22.6
20.8 20.9
20
15
10
5
0
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Bantuan
PMT
KOMITMENT TIM
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai