Anda di halaman 1dari 27

PENGANTAR PENDIDIKAN

PANCASILA
Irfan Islami, Lc. MH.
Evaluasi Studi
• Instrumen evaluasi yang digunakan dalam mata kuliah
ini terdiri dari :
1.Tugas dan Quiz (makalah) : 25%
2.Ujian Tengah Semester : 35%
3.Ujian Akhir Semester : 40%
Mengapa harus belajar Pancasila?
Pendahuluan
• Pancasila merupakan salah satu MK wajib kurikulum nasional, yang meliputi :
Agama, Pancasila, Kewarganegaraan dan Bahasa Indonesia (UU No.2 Tahun
1989 Pasal 39 Tentang Sistem Pendidikan Nasional)
• Beberapa negara melaksanakan MK General Education/Humanities, seperti;
Amerika Serikat mempunyai; History Humanity And Philosophy;
Jepang mempunyai ; Japanese History, Ethis, Philosophy and Science
Religion,
Phillipina mempunyai; Family Planning,Taxtion And Land Reform, The
Phillipina New Constitution, Study of Human Right .
Pancasila = Identitas Nasional
• Pancasila merupakan identitas bangsa dan negara Indonesia
(Identitas Nasional)
• Identitas Nasional merupakan suatu jati diri yang khas yang dimiliki
oleh suatu bangsa yang tidak dimiliki oleh bangsa yang lain.
• Unsur-Unsur Identitas Nasional: Suku, Agama, Budaya dan Bahasa
• Dari 4 unsur identitas nasional di atas, dapat kita dirumuskan
pembagiannya menjadi 3 bagian antara lain :
1. Identitas Fundamental, pancasila ialah sebagai falsafat bangsa, dasar
negara serta ideologi negara.
2. Identitas Instrumental, adalah isi UUD 1945 serta tata perundang-
undangannya. Dalam Identitas instrumental ini, bahasa yang
digunakan ialah bahasa Indonesia, bendera negara Indonesia adalah
merah putih, lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila
dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika., lagu kebangsaan Indonesia
yakni Indonesia Raya.
3. Identitas Alamiah, meliputi negara kepulauan serta pluralisme
didalam suku, budaya, bahasa serta agama dan juga kepercayaan.
Akibat Kehilangan Identitas

• Negara yang kehilangan identitas akan mengalami


disoriented, yang akan menimbulkan distrust dalam diri
masyarkat, yang kemudian akan muncul pembangkangan
(disobidience), jika tidak segera diatasi akan menimbulkan
disintegrasi.
• Sejarah hancurnya bangsa-bangsa di dunia sering terjadi
karena adanya pembangkangan.
Konsep dan Urgensi Pendidikan Pancasila
Pancasila merupakan identitas bangsa
Indonesia, karena Pancasila digali dari
budaya bangsa yang sudah berakar selama
berabad-abad dan dipraktekkan oleh nenek
moyang bangsa Indonesia
Karakteristik Masyarakat Indonesia

1. Percaya kepada Tuhan dan toleran


2. Gotong Royong dan Solidaritas atau kesetiakawanan sosial

“berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”


3. Musyawarah

Sidang BPUPKI
• Nilai-nilai Pancasila berdasarkan Teori Kausalitas
yang diperkenalkan Prof. Notonagoro (kausa
materialis, kausa formalis, kausa efisien, kausa
finalis), merupakan penyebab lahirnya negara
kebangsaan Republik Indonesia, maka
penyimpangan terhadap nilai-nilai Pancasila
dapat berakibat terancamnya kelangsungan
negara RI.
Permasalahan-Permasalahan Bangsa Akibat
Tergerusnya Nilai-nilai Pancasila
1. Masalah Kesadaran Perpajakan
• Kesadaran perpajakan menjadi permasalahan utama bangsa, karena uang
dari pajak menjadi tulang punggung pembiayaan pembangunan. APBN
2016, sebesar 74,6 % penerimaan negara berasal dari pajak.
2. Masalah Korupsi
• Indonesia menempati peringkat ke-90 dengan skor CPI 36. Survei
dilakukan oleh Lembaga Transparency International (TI), yang merilis
data dari 176 negara.
3. Masalah Lingkungan
• Indonesia dikenal sebagai paru-
paru dunia. Namun dewasa ini,
citra tersebut perlahan mulai
luntur seiring dengan
banyaknya kasus pembakaran
hutan, perambahan hutan
menjadi lahan pertanian, dan
yang paling santer dibicarakan,
yaitu beralihnya hutan
Indonesia menjadi perkebunan.
4. Masalah Disintegrasi Bangsa
• Demokratisasi mengalir
dengan deras menyusul
terjadinya reformasi di
Indonesia. Disamping
menghasilkan perbaikan-
perbaikan dalam tatanan
Negara Republik Indonesia,
reformasi juga
menghasilkan dampak
negatif, antara lain
terkikisnya rasa kesatuan
dan persatuan bangsa.
Aksi Damai 2 Desember 2017 di Jakarta
5. Masalah Dekadensi Moral
• fenomena materialisme,
pragmatisme, dan hedonisme makin
menggejala dalam kehidupan
bermasyarakat. Paham-paham
tersebut mengikis moralitas dan
akhlak masyarakat, khususnya
generasi muda.
6. Masalah Narkoba
• Dampak negatif dari letak
geografis, dilihat dari
kacamata bandar narkoba,
Indonesia strategis dalam hal
pemasaran obat-obatan
terlarang.
7. Masalah Penegakan Hukum yang Berkeadilan
• Nenek Minah yang hanya
mengambil buah Kakao hanya
tiga buah dan beliau juga
merupakan pekerja disana
dan sudah 3 tahun bekerja
disana dan proses hukumnya
cepat sekali ditegakkan.
Hukuman yang diterima si
Nenek yaitu 3 bulan
hukuman, dengan keringanan
1,5 bulan dan tanpa adanya
pembela atau pengacara yang
bisa membantu atau
memberikan pembelaannya.
• SEORANG NENEK MENCURI SINGKONG
KARNA KELAPARAN, HAKIM MENANGIS
SAAT MENJATUHKAN VONIS Diruang
sidang pengadilan, hakim Marzuki duduk
tercenung menyimak tuntutan jaksa PU
terhadap seorang nenek yang dituduh
mencuri singkong, nenek itu berdalih
bahwa hidupnya miskin, anak lelakinya
sakit, cucunya kelaparan…
sumber:
http://jambi.tribunnews.com/2016/09/0
7/hakim-menangis-saat-menjatuhkan-
vonis-pada-nenek-ini-ia-berkata-
maafkan-saya.
8. Masalah Terorisme

• Sejumlah tokoh berasumsi bahwa


lahirnya terorisme disebabkan oleh
himpitan ekonomi, rendahnya tingkat
pendidikan, pemahaman keagamaan
yang kurang komprehensif terkadang
membuat mereka mudah dipengaruhi
oleh keyakinan ekstrim tersebut.
Alasan Diperlukannya Pendidikan Pancasila
Pendidikan Pancasila diharapkan dapat memperkokoh modalitas akademik
mahasiswa dalam berperan serta membangun pemahaman masyarakat,
antara lain:
1. Kesadaran gaya hidup sederhana dan cinta produk dalam negeri,
2. Kesadaran pentingnya kelangsungan hidup generasi mendatang,
3. Kesadaran pentingnya semangat kesatuan persatuan (solidaritas)
nasional,
4. Kesadaran pentingnya norma-norma dalam pergaulan,
5. Kesadaran pentingnya kesahatan mental bangsa,
6. Kesadaran tentang pentingnya penegakan hukum,
7. Menanamkan pentingnya kesadaran terhadap ideologi Pancasila
Lalu, Apa Itu Pancasila?
Pengertian
• Pancasila berasal dari bahasa sansekerta “panca” dan “sila” yang
artinya “Lima Asas atau Dasar”
• Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa
dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
• Pidato Bung Karno :
”Saudara-saudara! Dasar negara telah saya sebutkan, lima
bilangannya... ...saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman
kita ahli bahasa, namanya ialah Pancasila. Sila artinya asas atau
dasar dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan negara
Indonesia.”

Anda mungkin juga menyukai