•Gram negatif
•Berflagel
•Tidak memilika kapsul
•Tidak membentuk spora
•Akan mati pada pemanasan 57˚ C
selama beberapa menit.
•Memiliki 3 antigen penting:
•Antigen O (somatik)
•Antigen H (flagella)
•Antigen K (selaput)
Faktor Risiko
MINGGU 1 MINGGU 2
Test kualitatif : Positif jika terdapat aglutinasi pada slide setelah di tetesi suspense antigen Salmonella.
Test kuantitatif : dilihat pada pengenceran terakhir yang masih terdapat aglutinasi
Px. TUBEX
• Merupakan uji semikuantitatif kolometrik untuk mendeteksi adanya antibody IgM
terhadap antigen lipopolisakarida (LPS) 0,9 S.typhi.
• Sensitifitas 75% - 80%
• Spesifitas 75% - 90%
• Respon terhadap antigen O9 bersifat imunodominan yg mampu merangsang respon
imun shg deteksi anti-O9 dapat dilakukan pada hari ke-4 hingga ke-5 ( infeksi primer)
dan hari ke-2 hingga ke-3 ( infeksi sekunder )
• Spesimen yg digunakan : sampel serum atau plasma heparin
Rencana Tindak Lanjut
1. Bila pasien dirawat di rumah, dokter atau perawat dapat melakukan kunjungan
follow up setiap hari setelah dimulainya tatalaksana.
2. Respon klinis terhadap antibiotik dinilai setelah penggunaannya selama 1 minggu.
.
Indikasi Perawatan di Rumah
Persyaratan untuk pasien: Persyaratan untuk tenaga kesehatan
1. Gejala klinis ringan, tidak ada tanda-tanda a. Adanya 1 dokter dan perawat tetap yang
komplikasi atau komorbid yang bertanggung jawab penuh terhadap
membahayakan. tatalaksana pasien.
2. Kesadaran baik.
b. Dokter mengkonfirmasi bahwa penderita
3. Dapat makan serta minum dengan baik. tidak memiliki tanda-tanda yang berpotensi
4. Keluarga cukup mengerti cara-cara merawat menimbulkan komplikasi.
dan tanda-tanda bahaya yang akan timbul
dari tifoid. c. Semua kegiatan tata laksana (diet, cairan,
bed rest, pengobatan) dapat dilaksanakan
5. Rumah tangga pasien memiliki dan secara baik di rumah.
melaksanakan sistem pembuangan eksreta
(feses, urin, cairan muntah) yang memenuhi d. Dokter dan/atau perawat mem-follow up
persyaratan kesehatan. pasien setiap hari.
6. Keluarga pasien mampu menjalani rencana e. Dokter dan/atau perawat dapat
tatalaksana dengan baik.
berkomunikasi secara lancar dengan
keluarga pasien di sepanjang masa
tatalaksana
Kriteria Rujukan