Dismenore

Dr Tonny Ertiatno,Sp.OG (K)

Dismenore

 Nyeri haid =Olgomenore

Suatu gejala, bukan penyakit yang
terjadi akibat  kontraksi disritmik
miometrium dengan derajat ringan
sampai berat
Dismenore

Secara klinik dibagi menjadi 2 :

* Dismenore Primer
* Dismenore Sekunder
Dismenore Primer

 Terjadi sejak awal usia haid, disebabkan

faktor instrinsik uterus, berhubungan erat
dengan hormon steroid ovarium tanpa
kelainan organik
Pembagian Dismenore Primer

Dismenore kongestif Dismenore spasmodik

 Mudah tersinggung,  Sakit mendadak,
depresi hipotensi mirip
shock nadi
baik,gelisah, mual
diare
 Tegang dan bingung
 Lemas
 Rasa letih
 Pening kalau berdiri
Pembagian Dismenore Primer

Dismeore kongestif Dismenore spasmodik

 Nyeri Punggung, Nyeri rekurens
kepala, payudara  Nyeri tajam
 Nyeri tumpul abdomen
abdomen  Spasme pelvis
 Kembung  Nyeri punggung
 BB ber(+) berat
Penyebab Dismenore Primer

Dismenore kongestif Dismenore spasmodik

 Odem umum & lokal  Peningkatan
disertai kongestif pembentukan PGE2
vena pelvic & PGF 2 alfa di
endometrium
sebelum & ketika
haid
Dismenore

 Penyebab dismenore primer belum

semuanya diketahui, tetapi paling
banyak ditemukan dalam siklus
ovalotorik.
 Diduga rendahnya kadar progesteron
pada akhir fase luteal  timbulnya nyeri
haid
Dismenore

 Menurunnya produksi progesteron pada

akhir fase luteal 
Meningkatkan sintesa prostaglandin
yang menyebabkan timbulnya 
nyeri haid
Dismenore Primer oleh karena
Kelainan
Organik Anorganik
 Retroflexia uterus  Gangguan psikis: spt
 Hipoplasia uterus ketakutan sex,rasa
bersalah, takut
hamil,imaturitas
 Gangguan faktor
kurang gizi & pada
mereka kurang
melakukan kegiatan
fisik
Terapi Dismenore Primer

Medikamentosa:
 Asam mefenamat
 Acetaminofen
 Indometacin
 Fenil butazone
Terapi Dismenore Primer

Terapi Hormonal tujuan:

 Menghasilkan siklus anovulatorik
sehingga nyeri haid berkurang / menurun
progesteron yang menyebabkan
penurunan sintesa prostaglandin
 Pil kombinasi
 Analog GnRH
Dismenore Sekunder

 Muncul pada usia dewasa,sering pada

wanita yang awalnya bebas dismenore
dan penyebab tersering adalah kelainan
organik
Dismenore Sekunder

Kelainan Organik :
 1. Endometriosis / Adenomiosis
 2. Uterus miomatosus  sub mucous
mioma
 3. Penyakit radang panggul kronik
 4. Tumor ovarium, polip endometrium
Dismenore Sekunder

Kelainan Organik :
 5. Hiperanteflexi, Hiperretroflexi
 6. Anomali konggenital tractus genitalia
 7. Stenosis / striktura canalis cervikalis
Terapi Dismenore sekunder

 Operatif
 Medikamentosa  analog GnRH selama
6 bulan pada endometriosis
Terima kasih