HUKUM MENDEL
LATAR BELAKANG
Genotipe : sifat atau karakter yang ditentukan oleh gen dan bersifat tidak tampak‡
Fenotipe : sifat atau karakter yang ditentukan oleh gen dan lingkungan dan
bersifat tampak
P : Individu tetua
F1: keturunan pertama
F2 : keturunan kedua
Alel : bentuk alternatif suatu gen
Gen dominan ; gen yang menutupu ekspresi alelnya
Gen resesif : gen yang ekspresinya ditutupi oleh ekspresi alelnya
HIPOTESIS MENDEL
Pada setiap organisme ada sepasang faktor yang mengendalikan munculnya sifat
tertentu (kini faktor ini dinamai gen)
Organisme tersebut mendaptkan faktor-faktor dari induknya
Setiap faktor diteruskan sebagai unit tersendiri (biji keriput pada F2 tidak kurang
keriputnya daripada yang dihasilkan P, kendatipun faktor-faktor yang
mengendalikan sifat ini telah dilakukan pada F1)
Bila sel-sel reproduktif (sperma atau telur) dipersiapkan, maka faktor-faktor itu
berpisah & disebarkan sebagai unit-unit pada setiap gamet (Hukum Mendel I /
Hukum Segregasi)
Jika suatu organisme mempunyai 2 faktor berbeda untuk ciri tertentu, satu
mungkin dinyatakan untuk peniadaan sama sekali yang lainnya (istilah yang
dipakai ialah alel)
HUKUM MENDEL I
(HUKUM SEGRESI)
t Tt tt
Rasio Genotipe = 1 TT : 2 Tt : 1 tt
Rasio Fenotipe = 3 Tinggi : 1 Rendah
Mendapatkan Generasi Ketiga
a. TT (Tinggi) x TT (Tinggi)
F3 = TT (Tinggi) >>> 100 % Tinggi
b. Tt (Tinggi) x Tt (Tinggi)
F3 =
T t
T TT Tt
t Tt tt
Rasio Genotipe : 1 TT : 2 Tt : 1 tt
Rasio Fenotipe : 3 Tinggi (75 %) : 1 Rendah (25 %)
c. tt (Rendah) x tt (Rendah)
F3 = tt (Rendah) >>> 100 % Rendah
BACKCROSS
Menyilang atau mengawinkan suatu individu yang tak diketahui genotipenya dengan
Tumbuhan
(Aster, Chrysanthemum, Coreopsis, Datura, Viola, Leunca, Jagung)
Hewan
o Pigmentasi pada kelinci, tikus, tupai, babi, dan gajah
o Jawer pada ayam
o Obesitas pada mencit
o Sapi potong
Manusia
o Buta kecap PTC (Phenylthiocarbamida)
o Polydactyly
o Gangguan metabolisme Phenylalanine (Phenylketonuria)
o Galaktosemia
o Gigi coklat
o Huntingtin’s chorea
DOMINAN PENUH DAN TAK PENUH
Ada karakter yang tak dominan penuh (semi dominan, kodominan), alelnya tidak
bersifat resesif penuh
Pada genotipe heterozigot, alel dominan tidak mampu menutupi karakter alel resesif
(heterozigot memiliki karakter perantaraan antara yang homozigot dominan dengan
homozigot resesif)
Pada homozigot dominan, fenotipe beda dengan heterozigot
HUKUM MENDEL II
Rasio Fenotipe
Kuning - Bulat (9) : Kuning - Keriput (3) : Hijau - Bulat (3) : Hijau - Keriput (1)
Fenotipe Kuning – Bulat & Hijau – Keriput kombinasi asli (kombinasi parental),
sedangkan Fenotipe Kuning – Keriput & Hijau - Bulat kombinasi baru (rekombinan)