VS KETOROLAC SEBAGAI
ANALGESIA POSTOPERATIF
SETELAH RAWAT JALAN
PARATIROIDEKTOMI
ABSTRAK
Latar belakang :
Parathyroidectomy invasif minimal membutuhkan
analgesia yang terbatas dan waktu pemulihan yang
singkat.
Tujuan penelitian : menentukan apakah
acetaminophen (1gr) iv atau ketorolac memberikan
kontrol nyeri yang lebih baik setelah
paratiroidektomi.
Penelitian komparatif acak pada 180 pasien yang
dijadwalkan utuk paratiroidektomi yang
menggunakan anestesi umum acetaminophen 1gr
atau ketorolac 30mg iv intraoperatif
Dinilai VAS preoperatif dan VAS postoperatif setiap
15 menit
Data lain yang dikumpulkan termasuk: waktu
anestesi, waktu operasi, waktu untuk pulang, morfin
tambahan dan efek samping pasca operasi.
Hasil :
VAS postop tidak berbeda secara signifikan pada
kedua kelompok (0,07)
Ketorolac terbukti menghasilkan skor nyeri <<
postop (3,9 ± 1,9 vs 4,8 ± 2,4 pada 45 menit, p =
0,009; 3,4 ± 1,7 vs 4,5 ± 2,1 pada 60 menit, p = 0,04;
dan 3.2 ± 2.1 vs 4.4 ± 2.1 pada 75 menit, p = 0,03)
Tambahan morfin pada 3 pasien ketorolak dan 9
pasien asetaminofen tidak ada perbedaan
Mual << pada ketorolak grup dibandingkan
acetaminophen iv (3,4% vs 14,6%, p = 0,02).
Kesimpulan :
Ketorolac dan acetaminophen memberikan analgesia
yang adekuat
Ketorolac intraoperatif memberikan skor nyeri lebih
rendah dibandingkan dengan acetaminophen
Mual pada ketorolac << acetaminophen
PENDAHULUAN
Gold standar pengobatan hiperparatiroid
primer adalah paratiroidektomi
Pembedahan minimal invasif
paratiroidektomi cocok dengan opioid,
efek samping yang minimal dan biaya
lebih murah.
Dua analgesik nonopioid yang digunakan
saat ini : ketorolac dan acetaminophen
untuk manajemen nyeri pasca operatif
Ketorolac (NSAID) : mengontrol nyeri, demam,
dan peradangan, dan terbukti mengurangi
penggunaan narkotika dan efek samping
penggunaannya.
Ketorolac terbukti menginduksi disfungsi
trombosit dan peningkatan kejadian hematoma
setelah operasi tiroid
FDA (AS) : ketorolac memiliki onset yang lebih
cepat dan efektif dibandingkan dengan
acetaminophen oral atau rektal
Beberapa penelitian telah mencatat manfaat
klinisnya dengan berkurangnya skor nyeri,
berkurangnya konsumsi opioid, dan
berkurangnya efek samping pasca operasi ketika
digunakan sebagai analgesik pasca operasi
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menetapkan regimen nyeri postoperatif yang
optimal untuk pasien yang menjalani
paratiroidektomi invasif minimal sambil
membatasi efek samping yang terkait.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah
untuk membandingkan skor nyeri Visual Analog
Scale (VAS) pasca operasi untuk dua regimen
analgesik di institusi kami saat ini: pemberian
intravena ketorolak 30 mg atau acetaminophen 1
g.
METODE
Penelitian ini disetujui oleh Institutional
Review Board (IRB) di University of
North Florida
Dilakukan informed consent pada 180
pasien yang dijadwalkan akan
paratiroidektomi
Merupakan analisis kuantitatif prospektif
Penelitian secara acak dan double blind
Dikeluarkan (n=0)
Tidak memenuhi criteria inklusi (n=0)
Menolak untuk berpartisipasi (n=0)
Acak (n=180)
Gambar 1. CONSORT uraian rekomendasi rekrutmen pasien untuk efikasi
analgesik dari ketorolac vs acetaminophen acak, doubleblind, percobaan yang
dikontrol aktif di Rumah Sakit Umum Tampa, Tampa, Florida, AS. * Pasien
diberi kedua obat studi.
Tabel 1 Demografi pasien dan titik waktu bedah.