Matakuliah ini membahas tentang :

 Pengertian administrasi dan Kebijakan

kesehatan
 Unsur pokok administrasi dan Kebijakan
kesehatan
 Ruang lingkup administrasi dan Kebijakan
kesehatan.
 Manfaat administrasi dan Kebijakan
kesehatan.
 Azwar.A, Pengantar Administrasi Kesehatan,
 Budioro, Pengantar Administrasi Kesehatan
Masyarakat
 A.A Gde Muninjaya, Manajemen Kesehatan

Upaya Kesehatan
 PROMOTIF ( MENINGKATKAN KESEHATAN )
 PREVENTIF ( PENCEGAHAN )
 KURATIF ( PENGOBATAN )
 REHABILITATIF ( PEMULIHAN KESEHATAN )
 HENDRIK L. BLUM
 4 faktor determinan (penentu) yg mempengaruhi derajat/status kesh
 LINGKUNGAN (faktor dominan setelah perilaku)
 SDA alam Sistem budaya

KETURUNAN STATUS KESEHATAN PERILAKU MASYARAKAT

 (paling dominan
& paling sulit idtanggulangi)

Keseimbangan Kepuasan manusia

Ekologi PELAYANAN KESEHATAN
 (Titik berat paradigma HL Blum adalah pengembangan program yankes)
 Administrasi kesehatan dalam disiplin ilmu kesehatan
masyarakat dapat dilacak melalui definisi kesehatan
masyarakat oleh winslow : “adalah ilmu atau seni yg
bertujuan utk mencegah penyakit, memperpanjang
umur, dan meningkatkan efisiensi hidup masyarakat
melalui upaya kelompok-kelompok masyarakat yg
terkoordinasi, perbaikan kesling, ,mencegah dan
memberantas penyakit menular, dan melakukan
pendidikan kesehatan utk masyarakat/perorangan”.
 Maksudnya adalah upaya kesehatan masyarakat
tersebut perlu dilaksanakan melalui upaya masyarakat
yang terorganisir
 Artinya upaya kesehatan masyarakat perlu
administrasi atau manajemen agar tujuannya dapat
tercapai
 administrasi

kebijakan kesehatan
Beberapa pakar menafsirkan bahwa istilah
administrasi sbb :
1.Administrasi adalah kegiatan kerjasama
secara rasional yg tercermin pada
pengelompokan kegiatan menurut fungsi yg
dilakukan (Dwight Waldo).
2.Administrasi adalah kombinasi antara
pengambil keputusandg pelaksanaan dari
keputusan tsb untuk mencapai tujuan yg telah
ditetapkan (Robert D. Calkins)
3.Administrasi adalah upaya mencapai tujuan
yg telah ditetapkan dg mempergunakan orang
lain. (George R. Terry)
4.Administrasi adalah kegiatan kerjasama
secara rasional yg tercermin pada
pengelompokan kegiatan menurut fungsi yg
dilakukan (Dwight Waldo).
5.Administrasi adalah upaya mencapai tujuan
yg diinginkan dengan menciptakan
lingkungan kerja yg menguntungkan (Koontz
O’Donnell)
1. Sehat adalah suatu keadaan seimbang yg
dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dg
berbagai dg berbagai faktor yg berusaha
mempengaruhinya (Perkin 1938)
2. Sehat adalah suatu keadaan sejahtera
sempurna dari fisik, mental dan sosial yg
tidak hanya terbatas pada bebas dari
penyakit atau kelemahan saja (WHO 1947
dan UU Pokok Kesehatan No 9 th 1960)
3. Sehat adalah suatu keadaan sejahtera
daribadan, jiwa dan sosial yg memungkinkan
setiap orang hidup prosuktif secara sosial
dan ekonomis (UU Kesehatan N0 23 th 1992)
Ada 5 unsur pokok dalam adminkes yaitu:
masukan (input), proses (process), keluaran
(output), sasaran (target) dan dampak (impact)
1. Masukan
Segala sesuatu yg dibutuhkan untuk dapat
melaksanakan pekerjaan administrasi.
Masukan dikenal dg nama perangkat
administrasi (tools of administration).
Koontz dan Donnells membedakan
masukan/ perangkat administrasi atas 4
macam yakni manusia (man), modal (capital),
manajerial (managerial), dan teknologi
Pembagian lain yg banyak dikenal di masyarakat
adalah yg disebut dg :
a. 4 M yakni manusia (man), uang (money),
sarana (material), metoda (method), untuk
organisasi yg tidak mencari keuntungan.
b. 6 M yakni manusia (man), uang (money),
sarana (material), metoda (method), pasar
(market) dan mesin (machinery) untuk untuk
organisasi yg mencari keuntungan.
2. Proses (process) yaitu langkah-langkah yg
harus dilakukan untuk mencapai tujuan yg
telah ditetapkan.
Proses dikenal dg nama fungsi administrasi
(functions of administration).
Pada umumnya proses merupakan tanggung
jawan pimpinan.
NO RUJUKAN TEORI KLASIFIKASI FUNGSI MANAJEMEN

1 George R. Terry Planning, Organizing,Actuating,

controlling
2 Luther M.Gullick Planning, Organizing, Staffing,
Directing, Coordinating,Reporting,
Budgetting
3 Koonzt dan Donnells Planning, Organizing, Staffing,
Directing, controlling

4 Hendry Fayol Planning, Organizing,

Commanding, Coordinating,
controlling
Untuk memudahkan pelaksanaannya, berbagai
fungsi administrasi ini sering disederhanakan
menjadi 4 macam yakni :
a. Perencanaan (planning), yg didalamnya
termasuk penyusunan anggaran belanja.
b. Pengorganisasian (organizing) yg didalamnya
termasuk penyusunan staf.
c. Pelaksanaan (implementing) yg didalamnya
termasuk pengarahan, pengkoordinasian,
bimbingan, penggerakan dan pengawasan.
d. Penilaian (evaluation) yg didalamnya
termasuk penyusunan laporan.
3. Keluaran (output) adalah hasil dari suatu
pekerjaan administrasi, yg dikenal dg nama
pelayanan kesehatan (health services).
Pelayanan kesehatan dibedakan menjadi 2 yi:
a. Pelayanan kedokteran (medical services)
b. Pelayanan keseahatan masyarakat (public
health services)
4. Sasaran (target group) adalah kepada siapa
keluaran yg dihasilkan (upaya kesehatan)
ditujukan.
Sasaran dibedakan menjadi 4 macam yaitu
perseorangan, keluarga, kelompok dan
masyarakat.
 Sasaran dapat berdifat sebagai sasaran
langsung, (direct target group), ataupun
sasaran tidak langsung (indirect target
group)
5. Dampak (impact) adalah akibat yg
ditimbulkan oleh keluaran.
Untuk adminkes dampak yg diharapkan
adalah makin meningkatnya derajat
kesehatan
Derajat kesehatan dapat dicapai apabila
kebutuhan (needs) dan tuntutan (demands)
perseorangan, keluarga, kelompok dan atau
masyarakat terhadap kesehatan, pelayanan
kedokteran serta lingkungan sehat dapat
terpenuhi.
Kebutuhan dan tuntutan adalah sesuatu yg
terdapat pd pihak pemakai jasa pelayanan
kesehatan (health consumer)
a. Kebutuhan kesehatan (health needs),
bersifat objektif, dan munculnya
kebutuhan kesehatan sangat ditentukan
oleh masalah kesehatan yg nyata
ditemukan di masyarakat.
b.Tuntutan kesehatan (health demands)
bersifat subjektif , artinya bahwa
terpenuhi atau tidaknya tuntutan
kesehatan perseorangan, keluarga,
kelompok dan ataupun masyarakat tidak
terlalu menentukan tercapai atau tidaknya
peningkatan derajat kesehatan
Tuntutan kesehatan dipengaruhi oleh
bebeerapa faktor yi:
a. Tingkat pendidikan
b. Tingkat sosial ekonomi
c. Perkembangan ilmu dan teknologi yg
mempengaruhi tersedia atau tidaknya
pelayanan kesehatan (kemajuan teknologi
kedokteran)
Kelima unsur pokok administrasi saling
berhubungan yg identik dg hubungan sistem

Target
Input process output Impact
group

Sistem yg menjadi objek dan subjek adminkes

dikenal dg sistem kesehatan (health system)
 Administrasi kesehatan adalah bidang yang
berkaitan dengan kepemimpinan, manajemen, dan
administrasi (rumah sakit , jaringan rumah
sakit/Puskesmas dan fasyankes lainnya , dan
sistem pelayanan kesehatan)
 disiplin ini dikenal dengan banyak nama, termasuk
manajemen kesehatan, sistem manajemen
kesehatan, sistem manajemen perawatan
kesehatan, dan medis, serta manajemen pelayanan
kesehatan
1. Kegiatan administrasi
Melaksanakan pekerjaan administrasi artinya
melaksakan fungsi administrasi yaitu Planning,
organizing, actuating, controlling /POAC ( Terry).
Pekerjaan administrasi (melakukan semua fungsi
administrasi) tidak sama dg pekerjaan tata usaha.
Pekerjaan administrasi dilakukan oleh
administrator/manajer.
2. Objek dan subjek administrasi
Objek dan subjek administrasi kesehatan adalah
sistem kesehatan (kumpulan dari berbagai faktor
yg kompleks dan saling berhubungan yg
terdapat pd suatu negara
dan yg diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
dan tuntutan kesehatan perorangan, keluarga ,
kelompok serta masyarakat pada setiap saat yg
dibutuhkan.
Administrasi

Manajemen

Kepemimpinan
Pengambilan
keputusan Manusia
Hubungan antar
manusia
(Pengendalian diri)

(Komunikasi dan kerja

sama)
1. Dapat dikelola sumber, tata cara dan
kesanggupan secara efektif dan efisien
 Sumber, tata cara dan kesanggupan bersifat
terbatas maka harus dikelola dg sebaik-
baiknya
 Perencanaan sbg fungsi administrasi, dapat
mengatur pemanfaatan sumber, tata cara dan
kesanggupan secara efektif dan efisien
2. Dapat dipenuhi kebutuhan dan tuntutan
secara tepat dan sesuai
 Upaya kesehatan dilaksanakan dg tujuan
untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan
kesehatan
 Administrasi kesehatan mempunyai peranan
penting dalam menentukan kebutuhan dan
tuntutan kesehatan dalam melaksanakan
upaya kesehatan
3. Dapat disediakan dan diselenggarakan upaya
kesehatan sebaik-baiknya
 Kedua manfaat di atas menunjukkan bahwa
administrasi kesehatan menjadi penentu
pencapaian upaya kesehatan.
 Pada adminkes dikenal “prinsip optimalisasi “
yi : “dengan masukan yg sekecil-kecilnya
(sumber, tata cara dan kesanggupan) dapat
mengahasilkan keluaran yg sebesar-besarnya
(terpenuhi kebutuhan dan tuntutan
kesehatan) “
 Dengan keluaran yg diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan dan tuntutan
kesehatan, maka pada adminkes dikenal juga
prinsip efektivitas dan efisiensi dan
mempunyai dampak positif baagi peningkatan
derajat kesehatan masyarakat secara
keseluruhan.
 Administrasi adalah segala kegiatan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
 Administrasi berkaitan dengan pelaksanaan
kerja untuk pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan (Luther Gulick)
 Administrasi adalah pembimbingan,
kepemimpinan dan pengawasan usaha –
usaha suatu kelompok orang –orang kearah
pencapaian tujuan bersama.
 Administrasi kesehatan diartikan sebagai
pengadministrasian upaya kesehatan
 Pengadministrasian upaya kesehatan adalah
menerapkan fungsi – fungsi administrasi
terhadap sumber daya yang tersedia secara
efektif dan efesien untuk dapat
menghasilkan pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan atau dituntut untuk dapat
mengatasi masalah kesehatan yang
dihadapi
 Kebijakan adalah aturan tertulis yang
merupakan keputusan formal organisasi,
yang bersifat mengikat, yang mengatur
perilaku dengan tujuan untuk menciptakan
tatanilai baru dalam masyarakat, dengan
tujuan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat
 Kebijakan akan menjadi rujukan utama para
anggota organisasi atau anggota masyarakat
dalam berperilaku. Kebijakan pada umumnya
bersifat problem solving dan proaktif. Berbeda
dengan Hukum (Law) dan Peraturan (Regulation),
kebijakan lebih bersifat adaptif dan interpretatif,
meskipun kebijakan juga mengatur “apa yang
boleh, dan apa yang tidak boleh”. Kebijakan juga
diharapkan dapat bersifat umum tetapi tanpa
menghilangkan ciri lokal yang spesifik.Kebijakan
harus memberi peluang diinterpretasikan sesuai
kondisi spesifik yang ada.
 Masih banyak kesalahan pemahaman maupun
kesalahan konsepsi tentang kebijakan.
Beberapa orang menyebut policy dalam
sebutan ”kebijaksanaan”, yang maknanya
sangat berbeda dengan kebijakan. Istilah
kebijaksanaan adalah kearifan yang dimiliki
oleh seseorang, sedangkan kebijakan adalah
aturan tertulis hasil keputusan formal
organisasi.
 Contoh kebijakan adalah: (1) Undang-
Undang, (2) Peraturan Pemerintah, (3)
Keppres, (4) Kepmen, (5) Perda, (6) Keputusan
Bupati, dan (7) Keputusan Direktur. Setiap
kebijakan yang dicontohkan di sini adalah
bersifat mengikat dan wajib dilaksanakan
oleh obyek kebijakan. Contoh di atas juga
memberi pengetahuan pada kita semua
bahwa ruang lingkup kebijakan dapat bersifat
makro, meso, dan mikro.
 1. Penerapan Mutu
2. Asuransi Nasional

Pemerintah
Swasta/
Masyarakat
 Masyarakat
Tidak mampu

Masyarakat
Mampu
pemerintah & masyarakat
mampu