Pertemuan 5
Pertemuan 5
PENCOCOKAN KURVA
(CURVE FITTING)
* Pendahuluan
Aktifitas sains dan teknologi, seringkali
diperlukan suatu fungsi hubungan antar
variabe data pengamatan. Untuk itu
perlu suatu metode untuk menentukan
bentuk kurva yang merupakan
representasi dari data tersebut sehingga
dapat digunakan memprediksi pola atau
kecenderungan dari data pengamatan. Juga
kurva itu dapat digunakan untuk mencari
nilai suatu titik di antara nilai-nilai yang
diketahui (diamati). Metode ini dikenal
sebagai curve fitting (pencocokan kurva).
Ilustrasi.
y6
y4
y3
f(x5) f(x6)
y1 f(x4)
f(x2) f(x3) y5
f(x1) y2
Pencocokan kurva f(x) mempunyai deviasi e (error)
dari setiap titik data e1 = y1-f(x1), e2 = y2-f(x2), ..., en
= yn-f(xn).
Persamaan garis:
y= 0.40573+ 1.389045091.x
untuk kecepatan x=3 liter/detik maka banyaknya
tanah yang tererosi:
y=0.40573 + 1.389045091x(3) = 4.572865356 kg.
Tinjauan terhadap validitas fungsi pendekatan:
Kurva hasil regresi linier
Fungsi eksponensial y= a.ebx banyak dipakai dalam
dunia rekayasa. Dimana a dan b adalah konstanta
dan bilangan natural logaritma
e=2.71828182845905.
Fungsi pendekatan ini dilakukan apabila kecenderungan
perubahan dari nilai variabel data tidak linier dan
cenderung lengkung. Untuk memanipulasi fungsi
pendekatan ini agar bisa diselesaikan secara linier,
maka dilakukan transformasi ln:
y= a.ebx → ln y = ln a + ln e . b.x
karena ln e= 1, maka:ln y = ln a + b.x
sehingga tampak seperti Gambar berikut ini.
Algoritma transformasi ln