Anda di halaman 1dari 18

OLEH TIM

MANAJEMEN LAKTASI

Merupakan segala upaya yang dilakukan


untuk membantu Ibu mencapai keberhasilan
dalam menyusui bayinya. Usaha ini dilakukan
terhadap dalam tiga tahap, yakni
• pada masa kehamilan,
• sewaktu Ibu dalam persalinan sampai keluar
rumah sakit, dan
• masa menyusui selanjutnya sampai anak
berumur 2 tahun
MITOS SEPUTAR MENYUSUI
Mitos: Wanita dengan putting datar atau terbenam tidak dapat
menyusui
Fakta: Bayi akan tetap dapat menyusu meskipun puting Anda datar.

Mitos: Ibu dengan ukuran payudara kecil, tidak memiliki banyak


ASI di dalamnya
Fakta: Besar atau kecilnya ukuran payudara ibu, tidak
mempengaruhi isi dan kualitas ASI..

Mitos: Ibu tidak dapat menyusui ketika sakit.


Fakta: Anda dapat selalu menyusui walaupun Anda menderita flu
atau batuk sekalipun. Melalui ASI, bayi akan mendapatkan antibodi
yang dapat melawan flu dan batuk tersebut. Gunakan masker ketika
menyusui dan hindari mencium bayi secara langsung agar tidak
tertular.
Mitos: Payudara yang 'lembek' adalah payudara yang tidak ada
ASInya
Fakta: Payudara lembek terjadi karena pengeluaran ASI berupa
menyusui secara langsung maupun memerah berlangsung lancar.
Payudara yang keras justru karena pengeluaran ASI yang tidak
lancar Payudara yang keras dapat mengakibatkan mastitis yang
berbahaya bagi ibu menyusui. Maka sebaiknya keluarkan ASI
secara rutin.

Mitos: Setelah ibu keluar rumah, ASI harus dibuang terlebih


dahulu sebelum bayi menyusui. Agar bayi tidak masuk angin.
Fakta: ASI selalu baik untuk bayi dalam kondisi apapun. Jadi
sebaiknya langsung berikan kepada bayi agar payudara Anda tidak
bengkak.
Terdiri dari:
a. Korpus (badan), yaitu bagian yang membesar.
b. Areola, yaitu bagian yang kehitaman di tengah.
c. Papilla atau puting, yaitu bagian yang menonjol di
puncak payudara.
BENTUK PUTING
ASI EKSKLUSIF

Air susu ibu yang diberikan kepada bayi


sebagai MAKANAN UTAMA sampai
umur 6 bulan bayi hanya diberikan ASI
saja tanpa makanan tambahan lainnya.
zat gizi sesuai Mengandung
kebutuhan bayi zat protektif

Meningkatkan Efek
Kecerdasan Psikologis
 Mencegah perdarahan pasca persalinan
 Mengurangi resiko Ca Ovarium & payudara
 Mempercepat kembali ke berat semula
 Sebagai metode KB sementara. Syarat : Bayi
berusia belum 6 bulan dan Ibu belum haid
kembali dan Bayi diberi ASI eksklusif
 Menghemat biaya
 Anak Sehat, jarang sakit
 Mudah pemberiannya
 Menghemat devisa
 Mengurangi polusi
 Menghemat subsidi kesehatan
 Mengurangi morbiditas & mortalitas anak
 Menghasilkan SDM yang bermutu
 Kaya zat penting yang dibutuhkan bayi
 Memberikan kekebalan yang optimal untuk
bayi
 Meningkatkan perkembangan mental anak
 Mengurangi risiko untuk mendapat alergi
 Mengurangi risiko infeksi usus
 Tidak basi dan selalu segar
 Lebih higenis dibandingkan dengan susu Lain
 Menguatkan hubungan antara ibu dan bayi
 Ibu sehat dan cantik
1.Tumbuhkan Niat
2.Hilangkah Stres
Persiapan menyusui:
Pastikan dulu bayidalam keadaan siap
untuk disusui
Jika tidur, bangunkan dengan menyentuh
pipinya
Ketika mengganti popok, bayikadang
terbangun dan minta disusui.
posisi senyaman mungkin, baik duduk atau
berbaring.
Mulut bayi harus sejajar dengan puting payudara
ibu.
Lakukan menyusui dengan sepenuh hati dan
cinta.
Untuk merangsang bayimau menyusu, letakan jari
di pipinya.
Biarkan bayimenyusu sepuasnya.
Susui bayipada kedua buah payudara setiap kali ia
menyusu
Pemberian ASI dengan Suplementer
Pemberian ASI dengan cangkir (cup
feeding)
Memeras ASI
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai