Anda di halaman 1dari 11

Didasarkan pada catatan debris lunak

dan deposit mineral pada gigi. Masing –


masing dari empat permukan gigi yaitu
bukal, lingual, mesial, dan distal.
Kriteria skor plak pada silness-loe index:

Skor Kriteria
0 Tidak ada plak
1 Sebuah plak film
terdapat pada tepi free
ginggiva dan daerah
yang berdekatan
dengan gigi.
2 Akumulasi sedang
deposit lembut dalam
saku gingiva, atau gigi
dan margin gingiva yang
dapat dilihat dengan
mata telanjang
3 Sangat banyak materi
lembut di dalam saku
gingiva dan atau pada
gigi dan margin gingiva
Skor plak =
Jumlah skor plak
semua permukaan
gigi yang diperiksa
(bukal + lingual +
mesial + distal) :
Jumlah permukaan
gigi yang di periksa.
Indeks untuk enam
gigi berikut dapat
dikelompokkan
untuk menunjuk
indeks kelompok gigi
: 16, 12, 24, 36, 32, 44
Permukaan Skor
Indeks untuk enam gigi
Bukal 2
berikut dapat
Lingual 1
dikelompokkan untuk
Mesial 1
menentukan indeks
Distal 2
untuk kelompok gigi:
Indeks plak = (2+1+1+2) / 4 = 16, 12, 24, 36, 32, 44.
1.5. menurut sistem indeks Indeks untuk pasien
plak ini berarti indeks plak
untuk gigi adalah akumulasi
diperoleh dengan
deposit lunak dalam saku menjumlahkan indeks
gingiva, atau gigi dan margin untuk semua enam gigi
gingiva yang dapat dilihat
dengan mata telanjang.
dan membaginya
dengan enam.
Gigi Skor Plak Indeks untuk pasien :
16 1,5
(1,5 + 1,3 + 1,2 + 1 + 1,6
12 1,3
24 1,2
+ 1,3) / 6 = 1,4
36 1
32 1,6
44 1,3
Skor 0 -5 ditugaskan untuk setiap
permukaan nonrestored facial(lingual)
dan bukal dari semua gigi kecuali molar
ketiga (gigi bungsu).

Indeks ditentukan dengan cara membagi


total skor dengan jumlah permukaan yang
diperiksa.
Skor Kriteria
0 Tidak ada plak
1 Flek terpisah dari plak
tepi servikal
2 Sekelompok plak tipis
berkesinambungan
pada tepi servikal gigi
3 Sekelompok plak lebih
besar tetapi mencakup
sepertiga mahkota
4 Mencakup sepertiga gigi
5 Plak meliputi dua pertiga
atau lebih
Upper Buccal surface Lingual surface Lower Buccal surface Lingual surface
jaw score score jaw score score
25 2 2 47 4 5
22 1 3 44 3 5
21 3 2 43 2 3
11 0 1 42 2 3
12 0 0 41 2 4
13 1 2 31 2 3
14 1 3 32 0 2
15 2 2 33 0 2
17 5 3 34 0 0
Total 15 18 Total 15 27

Index = Total score / The number surfaces examined

((15 + 18) + (15 + 27)) / 36 = 2.1


Mengandung fitokimia golongan polyphenol
seperti resveratrol, tannis, golongan flavonoids,
proanthocyanidhin dan asam lemak yang
berfungsi sebagai penghambat glukosilasi pada
proses pembentukan plak.

Mengandung senyawa katekin, epikatekin, dan


procyanidins. Senyawa ini bersifat bakterisidal
dan menghambat proses glikosilasi oleh bakteri
kariogenik penghasil glukan.

Mengandung tannin berkonsentrasi tinggi. Tannin mengandung


zat yang dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi
yang disebabkan tumpukan plak. Mengunyah apel akan
merangsang dan meningkatkan produksi saliva. Saliva
berperan penting dalam hygiene mulut dengan membantu
menjaga kebersihan mulut dan gigi
• Diperoleh • Perbedaan • Rata-rata
rata-rata indeks indeks
penurunan antara

Penelitian oleh Evawati Sitorus

Penelitian Oleh Ervina Hermawati


Penelitian oleh Taufik dkk

debris
plak sebesar sebelum sebelum
0,76. dan dan
sebelum sesudah sesudah
mengunyah mengunyah mengunyah
apel rata- apel adalah apel adalah
rata 0,35. apel 0,366.
plaknya 2,45 yang
dan digunakan
sesudah adalah apel
1,69. fuji. Skor
menggunak dihitung
an indeks dengan
dari Quigely Silness-Loe
Hein Index

Anda mungkin juga menyukai