Hak Dan Kewajiban Suami Istri
Hak Dan Kewajiban Suami Istri
ISTRI
Hak Bersama Suami Istri
1. Suami istri, hendaknya saling menumbuhkan suasana
mawaddah dan rahmah. (Ar-Rum: 21)
2. Saling mempercayai dan memahami sifat masing-
masing pasangannya. (An-Nisa’: 19 – Al-Hujuraat: 10)
3. Hendaknya menghiasi dengan pergaulan yang
harmonis. (An-Nisa’: 19)
4. Hendaknya saling menasehati dalam kebaikan.
(Muttafaqun Alaih)
“Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu
mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah
kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil
kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan
kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan
keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara
patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka
bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai
sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan
yang banyak.(QS.Anisa’ ayat 19).”
Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara
karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan
bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat
rahmat.(QS.Al-Hujurat ayat 10).
Adab Suami Kepada Istri .
16. Suami tidak boleh membuka aib istri kepada siapapun. (Nasa’i)
17. Apabila istri tidak mentaati suami (durhaka kepada suami), maka
suami wajib mendidiknya dan membawanya kepada ketaatan,
walaupun secara paksa. (AIGhazali)
18. Jika suami hendak meninggal dunia, maka dianjurkan berwasiat
terlebih dahulu kepada istrinya. (AI-Baqarah: 40)
Hai Bani Israel, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan
kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku niscaya Aku penuhi
janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut
(tunduk).
Adab Istri Kepada Suami
1. Hendaknya istri menyadari dan menerima dengan ikhlas
bahwa kaum laki-Iaki adalah pemimpin kaum wanita. (An-
Nisa’: 34)
2. Hendaknya istri menyadari bahwa hak (kedudukan)
suami setingkat lebih tinggi daripada istri. (Al-Baqarah:
228)
3. Istri wajib mentaati suaminya selama bukan
kemaksiatan. (An-Nisa’: 39)
4. Diantara kewajiban istri terhadap suaminya, ialah:
1 - Mentaati suami,
2 - Tidak keluar rumah, kecuali dengan
izinnya,
3- Tinggal di tempat kediaman yang
disediakan suami
4- Menggauli suami dengan baik. (Al-
Ghazali)
5. Istri hendaknya selalu memenuhi hajat biologis
suaminya, walaupun sedang dalam kesibukan. (Nasa’ i,
Muttafaqun Alaih)
6. Apabila seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidur
untuk menggaulinya, lalu sang istri menolaknya, maka
penduduk langit akan melaknatnya sehingga suami
meridhainya. (Muslim)
7. Istri hendaknya mendahulukan hak suami atas orang
tuanya. Allah swt. mengampuni dosa-dosa seorang Istri
yang mendahulukan hak suaminya dari pada hak orang
tuanya. (Tirmidzi)
8. Yang sangat penting bagi istri adalah ridha suami. Istri
yang meninggal dunia dalam keridhaan suaminya akan
masuk surga. (Ibnu Majah, TIrmidzi)
9. Kepentingan istri mentaati suaminya,
Hadis Nabi saw.: “Seandainya dibolehkan sujud sesama
manusia, maka aku akan perintahkan istri bersujud
kepada suaminya. .. (Timidzi)
10. Istri wajib menjaga harta suaminya dengan sebaik-
baiknya. (Thabrani)
11. Istri hendaknya senantiasa membuat dirinya selalu
menarik di hadapan suami(Thabrani)
12. Istri wajib menjaga kehormatan suaminya baik di
hadapannya atau di belakangnya (saat suami tidak di
rumah). (An-Nisa’: 34)
13. Ada empat cobaan berat dalam pernikahan, yaitu:
(1) Banyak anak
(2) Sedikit harta
(3) Tetangga yang buruk
(4) lstri yang berkhianat. (Hasan Al-Bashri)
14. Wanita Mukmin hanya dibolehkan berkabung atas
kematian suaminya selama empat bulan sepuluh
hari. (Muttafaqun Alaih)
15. Wanita dan laki-laki mukmin, wajib menundukkan
pandangan mereka dan menjaga kemaluannya. (An-
Nur: 30-31)
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita,
oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka
(laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena
mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta
mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang
taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya
tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).
Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka
nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat
tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika
mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari
jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha
Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. An-Nisa: 34)