Anda di halaman 1dari 25

KATALISIS ASAM BASA

KELOMPOK 8
1. Vivian Anggraeni Mukri
2. Tri Retnaningsih
3. Puja Dwi Sri Maulidya
Pengertian Katalis
• Katalis/katalisator adalah substansi yang menambah
konstanta kecepatan reaksi tetapi tidak mengubah
konstanta kesetimbangan reaksi.
• Katalis adalah substansi yang mempengaruhi kecepatan
reaksi tanpa dirinya sendiri menjadi berubah secara
kimiawi.
• Katalis tidak digunakan dalam keseluruhan reaksi,
maksudnya setelah digunakan katalis akan dilepaskan.
Cont...

• Katalis memberikan efeknya karena dapat


berinteraksi baik secara kovalen atau
nonkovalen dengan reaktan
• Katalis yang menurunkan kecepatan reaksi
adalah katalis negatif.
• Katalis mungkin berubah secara permanen
selama reaksi inhibitor
• Selama katalis tidak berubah pada akhir
reaksi maka tidak mengubah keseluruhan
ΔG°, di mana ΔG° = ‐R.T. ln K
Pengertian Katalisis

Katalisis merupakan proses yang terjadi akibat


adanya peran dari katalis. Katalis merupakan
senyawa kimia yang dapat mempercepat reaksi
tanpa perubahan bentuk/struktur dari katalis
tersebut.
Katalisis
Cara Kerja Katalis

• Katalis bergabung dengan reaktan (substrat)


membentuk suatu intermediet (kompleks) kemudian
terurai membentuk katalis dan produk.
• Katalis menurunkan energi aktivasi (Ea) dengan
mengubah proses mekanisme. Katalis menurunkan Ea
dengan meningkatkan energi intermediet sehingga
energi yang harus dilewati untuk menjadi produk
menjadi kecil.
Cont...

• Katalis mungkin bereaksi dengan membentuk radikal


bebas, sehingga terjadi reaksi berantai.
• Radikal bebas sangat reaktif karena berenergi bebas
tinggi sehingga kecepatan reaksi menjadi besar.
• Inhibitor berlaku sebagai pemutus rantai (antiknock
agents). Inhibitor diperlukan dalam reaksi‐reaksi
eksplosif.
Jenis-jenis Katalis

• Katalis homogen: katalis berada dalam satu fase


dengan reaktan, contoh: katalis dan reaktan terlarut
dalam media.
• Katalis heterogen: katalis berada dalam fase yang
berbeda dengan reaktan, contoh: katalis berupa
padatan dan reaktan terlarut dalam media.
Perbedaan Katalis Homogen dan Katalis Heterogen

Katalis Homogen Katalis Heterogen


Fasa cair atau gas Fasa padat
Setiap molekul katalis aktif sebagai Memiliki pusat aktif yang tidak seragam
katalis

Tidak mudah teracuni oleh adanya Mudah teracuni oleh adanya sedikit
sedikit kotoran. kotoran

Mudah terurai pada temperatur tinggi Stabil pada temperatur tinggi

Sukar dipisahkan dari campuran Mudah dipisahkan dari campuran reaksi


reaksi.
Fungsi Katalis

• Memperbesar kecepatan reaksi (mempercepat


reaksi)
• Menyediakan reaksi alternatif dalam reaksi
kimia
Katalis Asam Basa
• Katalisis asam-basa, percepatan reaksi kimia dengan
penambahan asam atau basa, asam atau basa itu sendiri
tidak dikonsumsi dalam reaksi.
Contoh :
• Katalitik asam-sfesifik (katalis asam), seperti dalam kasus
penguraian sukrosa gula menjadi glukosa dan fruktosa
dalam asam sulfat.
• Katalitik basa-sfesifik (katalis basa), seperti dalam
penambahan hidrogen sianida untuk aldehid dan keton
dengan adanya natrium hidroksida. Banyak reaksi yang
Cont...

• Mekanisme reaksi asam dan basa-katalis dijelaskan


dalam hal konsep Brønsted-Lowry asam dan basa
sebagai salah satu di mana ada transfer awal proton dari
katalis asam untuk reaktan atau dari reaktan ke katalis
dasar . Dalam hal teori Lewis asam dan basa, reaksi
saling berbagi pasangan elektron yang disumbangkan
oleh katalis basa atau diterima oleh suatu katalis asam.
• Asam Brownstead Lowry = donor proton (H+)
• Basa Brownstead-Lowry = Akseptor Proton (H+)
Cont...

Perhatikan contoh berikut:


NH4+(aq) + H2O(l)  NH3(aq) + H3O+(aq)
Asam basa
H2O(l) + NH3(aq)  NH4+(aq) + OH- (aq)
Asam basa
Cont...

• Dalam hal teori lewis asam dan


basa, reaksi memerlukan
pembagian pasangan electron
yang disumbangkan oleh katalis
basa atau diterima oleh suatu
katalis asam.
• Asam Lewis = akseptor pasangan
elektron
• Basa Lewis = donor pasangan
Macam-macam Katalisator

1. Katalisator asam spesifik


Katalisis oleh proton yang tersolvasi, yaitu H3O+
2. Katalisator asam umum
Katalisis oleh asam proton selain H3O+ , dilakukan
oleh asam Bronsted sebagai donor proton
Cont...

3. Katalisator basa spesifik


Katalisis oleh OH‐ dalam larutan
4. Katalisator basa umum
Katalisis oleh basa Bronsted selain OH‐ dan basa ini
berlaku sebagai penerima proton yaitu berbagi
pasangan elektron dengan proton
Cont...

5. Katalisator nukleofilik
Katalisis oleh suatu basa (nukleofil) yang berbagi
pasangan elektron dengan atom (biasanya atom karbon)
selain proton.
6. Katalisator elektrofilik
Katalisis oleh asam Lewis, seperti ion logam, yang
berlaku sebagai katalisator dengan cara menerima
pasangan elektron.
Katalisis Asam Spesifik

• Hidrolisis ester adalah contoh reaksi


katalis asam spesifik. Di dalam larutan
asam kuat, reaksi hanya dipercepat oleh
ion hidronium.
• Persamaan lajunya:
Laju = kas [H3O]+[S]
Dimana [S] : konsentrasi ester
kas : tetapan laju reaksi hidrolisis spesifik
asam
Katalisis Asam Umum
• Seperti halnya katalisis spesifik, berhubungan
dengan proton diintroduksikan kepada bagian
molekul yang direaksikan dan serangan elektron
terhadap molekul air.
• Perbedaannya adalah bahwa katalisator asam spesifik
menggunakan ion hidronium sedangkan reaksi
katalisis asam umum menggunakan sembarang asam
Bronsted sebagai donor proton.
• Untuk katalisis asam umum, pembentukan kation
SH+ merupakan tahap lambat. Reaksi kondensasi
aldol adalah merupakan contoh reaksi yang
bergantung kepada mekanisme.
Katalisis Basa Umum

• Katalis menyerang air dulu, kemudian


air menyerang reaktan.
• Air menjadi lebih polar sehingga
interaksi elektrostatiknya menjadi lebih
besar dan kecepatan reaksi meningkat.
Katalisis Nukleofilik
• Katalis langsung menyerang reaktan. Basa Bronsted
akan mendonasikan pasangan elektronnya pada atom
lain selain hidrogen (biasanya C atau P)
• Molekul intermediet mempunyai E yang besar maka
diserang oleh air dengan kecepatan lebih besar
daripada menyerang reaktan sehingga kecepatan
reaksi menjadi lebih besar
Faktor‐faktor yang menentukan mekanisme katalitik

• Struktur R dan X dari senyawa asil (R‐CO‐X)


• Kekuatan nukleofilik dan stabilitas intermediet
nukleofilik terasilasi. Nukleofilik lemah 􀃆 katalisis
lemah
• Polaritas solven. Dengan solven yang polaritasnya
semakin tinggi, maka katalisis nukleofilik lebih
terdorong untuk terjadi. Nukleofilik dinyatakan kuat
jika tingkat kebasaan tinggi pKb tinggi.
Hubungan Katalis dengan Mekanisme Reaksi
Hubungan Katalis Terhadap Laju Reaksi
Katalis dapat digunakan untuk meningkatkan laju
reaksi antara zat tersebut dan dapat menurunkan energi
aktivasi. Katalis dapat menurunkan energi aktivasi sistem
tetapi tidak mengubah energi asli dari suatu reaktan atau
produk. Karena itulah reaksi dapat berlangsung meskipun
energi asli suatu reaktan tidak melampaui energi
aktivasinya. Reaksi dapat berlangsung karena energi aktivasi
turun akibat penambahan katalis sehingga energi asli
reaktan lebih besar dari energi aktivasi.
Katalis Terhadap Laju Reaksi

Anda mungkin juga menyukai