IPM dan Penduduk Miskin

Oleh HG 2
Pokok Bahasan

 Pengertian IPM
 Cara menghitung IPM
 IPM tinggi dan IPM rendah
 Peubah dalam data IPM
 Grafik peubah IPM untuk provinsi-provinsi di Jawa dan Indonesia Timur
 Analisis grafik peubah IPM
 Grafik IPM dan persentasi penduduk miskin di Jawa
 Kaitan antara IPM dan persentasi penduduk miskin
 Garis perkiraan kecenderungan
 Kesimpulan
Pengertian IPM

Menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses

hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan,
kesehatan, pendidikan dan sebagainya.
Cara Menghitung IPM

 Menggunakan metode rata-rata geometric yang

memperhatikan :
 Umur panjang dan hidup sehat (angka harapan hidup)
 Pengetahuan (Harapan lama sekolah)
 Standar hidup layak
 Untuk menghitungindekskesehatan:
𝐴𝐻𝐻 − 𝐴𝐻𝐻𝑚𝑖𝑛
𝐼𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 =
𝐴𝐻𝐻𝑚𝑎𝑘𝑠 − 𝐴𝐻𝐻𝑚𝑖𝑛

 Untukmenghitungindekspendidikan:
𝐼𝐻𝐿𝑆 + 𝐼𝑅𝐿𝑆
𝐼𝑝𝑒𝑛𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛 =
2
 Untuk menghitungindekspengeluaran:
𝐼𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛
ln 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛 − ln(𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛𝑚𝑖𝑛 )
=
ln 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛𝑚𝑎𝑘𝑠 − ln(𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛𝑚𝑖𝑛 )

 Untukmenghitung IPM:
3
𝐼𝑃𝑀 = 𝐼𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 × 𝐼𝑝𝑒𝑛𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛 × 𝐼𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛
IPM tinggi dan IPM rendah

 IPM tinggi menunjukkan bahwa pembangunan

suatu daerah sudah maju, sedangkan IPM rendah
menunjukkan bahwa pembangunan suatu daerah
masih kurang baik dan perlu pengembangan
Peubah bebas dan Peubah terikat

 Peubah bebas
 Angka IPM pada tahun 2004, 2006, 2008, 2010, dan 2012
hasil perhitungan

 Peubah terikat
 IPM untuk provinsi di Jawa dan Indonesia Timur
 IPM Jawa dan Indonesia Timur Periode
80
2004-2012 DKI Jakarta
78
Jawa Barat
76
Jawa Tengah
74
D.I Yogyakarta
72
Jawa Timur
70
Banten
68
Maluku
66

64
Maluku Utara

62
Papua Barat

60 Papua
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Analisis

 IPM tertinggi di duduki oleh DKI Jakarta

 IPM terendah di duduki oleh Banten
 Terjadi kesenjangan antar daerah
 Grafik Penduduk Miskin di Jawa dan
Indonesia Timur dalam Persen
45
DKI Jakarta
40
Jawa Barat
35
Jawa Tengah
30
D.I Yogyakarta
25
Jawa Timur
20
Banten
15
Maluku
10
Maluku Utara
5

Papua Barat
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Papua10
-5
Analisis

 Penduduk miskin tertinggi berada di Jawa tengah dan terendah di DKI

Jakarta
 Terjadi penurunan angka kemiskinan tiap tahun
Kaitan antara IPM dan Penduduk Miskin

 Penurunan IPM selaras dengan kenaikan penduduk miskin.

 IPM dan Penduduk miskin saling tegak lurus
 IPM memperhitungkan pendapatan perkapita maka angka
penduduk miskin sangat berpengaruh dalam perhitungan
IPM
Kesimpulan
IPM merupakan suatu indeks berupa angka yang menunjukkan seberapa sejahtera
penduduk di suatu daerah. Pertambahan penduduk miskin di suatu daerah akan
membuat pertumbuhan IPM makin rendah, karena IPM memperhatikan
pemerataan pendapatan dari penduduk suatu daerah.