Anda di halaman 1dari 20

DESAIN SOLDIER PILE DENGAN PLAXIS

MENGGUNAKAN PEMODELAN HARDENING SOIL

Uppit Yuliani
10307070
Dalam mendesain basement biasanya menemui
beberapa kendala yang disebabkan oleh kondisi tanah dan
muka air tanah yang tinggi. Untuk mengatasinya harus
digunakan dinding penahan tanah. Dinding penahan tanah
adalah suatu struktur yang digunakan untuk menahan gerakan
tanah arah lateral yang dapat menimbulkan kelongsoran.
Salah satu jenis yang dipakai adalah soldier pile.
Tujuan tugas Akhir ini adalah mendesain soldier pile sebagai
dnding penahan tanah yang aman dan kuat. Metode yang
digunakan adalah elemen hingga PLAXIS menggunakan
pemodelan hardening soil dan program komputer Excel.
 Tugas Akhir hanya pada desain dinding penahan tanah
soldier pile tidak mencakup proses dan metode
pelaksanaan konstruksi.
 Desain soldier pile menggunakan program komputer yaitu
Excel.
 Desain soldier pile menggunakan metode elemen hingga
PLAXIS dengan pemodelan Hardening Soil.
 Tugas Akhir dilakukan pada proyek The City Centre Office
Park.
1. Analisis Kestabilan Lereng

2. Metode Analisis Kestabilan Lereng

1) Metode Fellenius

2) PLAXIS pemodelan Hardening Soil


3. Tekanan Tanah Lateral
4. Korelasi data empirik
5. Dinding penahan Tanah Soldier pile
Metode ini dilakukan dengan membagi massa longsoran menjadi
beberapa segmen.

FK 
 W  cos   tan   R   L  C u R
 W  tb +  W
PLAXIS dimaksudkan sebagai suatu alat bantu analisis untuk ahli
geoteknik yang tidak harus menguasai metode numerik. Umumnya para
praktisi menganggap bahwa perhitungan dengan metode elemen hingga yang
non-linier adalah sulit dan menghabiskan banyak waktu. Tim riset dan
pengembangan PLAXIS menjawab masalah tersebut dengan merancang
prosedur-prosedur perhitungan yang handal dan baik secara teoritis yang
kemudian dikemas dalam suatu pemodelan yang logis dan mudah digunakan.
Model Hardening Soil merupakan model tingkat lanjut untuk
memodelkan perilaku dari tanah, baik untuk tanah lunak maupun tanah yang
keras (Schanz, 1998). Untuk tanah keras, seperti lempung overconsolidate
dan pasir, dapat digunakan model ini. Seperti Mohr-Coulomb, kondisi
tegangan batas dideskripsikan oleh sudut geser (φ), angka kohesi (c) dan
sudut dilatansi (ψ ).

Namun kekakuan tanah dideskripsikan lebih akurat dengan


menggunakan tiga kekakuan yang berbeda yaitu kekakuan pembebanan
triaxial (E50), kekakuan pengurangan beban triaxial (Eur) dan kekakuan
pembebanan satu arah (Eoed).
Tekanan tanah lateral adalah gaya yang ditimbulkan akibat dorongan tanah
di belakang struktur penahan tanah. Tekanan tanah lateral dapat
digolongkan ke dalam 3 jenis :

1. Tekanan tanah dalam keadaan diam (at rest)

2. Tekanan tanah aktif

3. Tekanan tanah pasif


Soldier pile adalah dinding penahan tanah pada suatu galian yang
terdiri dari rangkaian/barisan bored pile yang terbuat dari beton yang
dicor di tempat (cast in situ). Sebagai struktur penahan tanah, soldier pile
dapat digunakan pada hampir semua jenis tanah dan segala jenis lapangan.
Pada lahan yang padat dan ramai, soldier pile cocok digunakan karena tidak
menimbulkan kebisingan dalam pelaksanaannya.

Soldier pile merupakan bored pile yang akan difungsikan sebagai


penahan tanah dan akan diaplikasikan menerima/menahan gaya atau beban
horizontal yang ditimbulkan dari tekanan tanah maupun air yang ditahannya
serta bangunan yang ada di sebelahnya. Kedalaman dan diameter dari
soldier pile tergantung dari perhitungan kekuatan, berdasarkan ketinggian
basement, jenis tanah dan perkiraan beban horizontal yang ada.
Metodologi Penelitian
Mulai

Data Tanah

Analisis stabilitas lereng

Menentukan koefisien tekanan tanah


dan menghitung tekanan tanah lateral

Mendesain dimensi, ukuran, momen dan


perencanaan tulangan untuk dinding penahan
tanah soldier pile

Cek stabilitas

Perhitungan manual Program PLAXIS menggunakan


pemodelan Hardening Soil

Selesai
Di dapat angka keamanan sebesar 1,16
FK 
 W  cos   tan   R   L  C u R
 W  tb +  W
3820, 465  57121, 73

16286, 99 + 184
 3, 69
D = 12,141 m
Untuk keperluan praktis dan
keamanan:
D = 12,141 x 1,3 = 15,78 m ≈ 16 m
Sehingga kedalaman pemancangan :
= 16,5 m + 16 m = 32,5m
Deformasi PLAXIS = 0,1143 m
∅ soldier pile = 1 m
Jarak antar soldier pile diambil
1,1 m c/c
Dan dibutuhkan tulangan 8 D22
dan tulangan geser ∅ 10 -200
Analisis dengan PLAXIS menggunakan pemodelan hardening soil didapat
angka keamanan sebesar 1,16 yang mendekati faktor keamanan yaitu sebesar 1.
Dari metode Fellenius didapat angka keamanan sebesar 3,69 yang menunjukkan
sangat aman. Perbedaan ini disebabkan teori PLAXIS dengan Fellenius berbeda.
Fellenius tidak menganalisis tanah per lapisan tetapi membagi luasan daerah
gelincir per segmen, sedangkan PLAXIS memasukkan data tanah hingga kedalaman
lapisan yang diinginkan. Dari pernyataan tersebut disimpulkan bahwa analisis
PLAXIS lebih akurat dan mendekati realita kondisi lapangan. Oleh karena itu
dimabil angka keamanan dari PLAXIS.

Galian Basement Proyek The City Center Office Park ini memiliki elevasi
16,5 m dibawah muka tanah. Diameter soldier pile sebesar 1 m, dan kedalaman
pemancangan 32,5 m di bawah muka tanah. Deformasi maksimum yang didapatkan
sebesar 0,1143 m . Dari hasil analisis menunjukkan bahwa soldier pile dapat
dijadikan pilihan karena aman dan kuat.
Dari hasil yang diperoleh, maka sebaiknya gunakan soldier pile
berjangkar untuk meminimalisir kedalaman pemancangan. Selain itu dari
segi biaya juga cukup ekonomis karena menghemat material yang
dibutuhkan. Saat ini juga di luar negeri banyak yang memanfaatkan metode
ini dan jarang yang memakai metode konvensional. Soldier pile yang
digunakan biasanya sudah dicetak sedemkian rupa, sehingga praktis
penggunaannya.

Anda mungkin juga menyukai