Bun Kreatinin
Bun Kreatinin
Fisiologi
Liver menghasilkan urea dalam siklus urea sebagai hasil
sisa pencernaan protein.
Pada darah manusia dewasa normal terdapat urea
nitrogen 7 - 21 mg per 100 ml (7–21 mg/dL) darah. Nilai
normal ini dapat bervariasi berdasar prosedur test dan
reagen yang digunakan.
Interpretasi
Pada umumnya penyebab utama peningkatan BUN,
misalnya pada azotemia, adalah fungsi ginjal yang kurang
baik.
Namun serum creatinine dapat melakukan pengukuran
terhadap fungsi ginjal secara lebih spesifik.
Peningkatan BUN yang amat besar (>60 mg/dL) biasanya
mengindikasikan gagal ginjal sedang sampai berat.
Gangguan ekskresi urea dapat disebabkan kondisi
sementara, seperti dehidrasi atau shock, atau oleh
penyakit ginjal akut dan kronik.
Peningkatan BUN yang disertai nilai
creatinine yang normal dapat mengindikasikan
adanya penurunan aliran darah ke ginjal
(misalnya pada gagal jantung atau dehidrasi)
tanpa adanya kelainan pada ginjal.
Namun, kenaikan BUN ini saja juga dapat
mengindikasikan pembentukan urea
berlebihan yang tidak dapat diimbangi oleh
ginjal.
Peningkatan produksi urea dapat terjadi pada:
1. Perdarahan sedang atau berat pada GIT (misal ulkus).
Komponen nitrogen dalam darah direabsorbsi pada GIT
berikutnya dan kemudian dipecah menjadi urea oleh liver.
2. Kenaikan metabolisme protein, misal pada pasien dengan diet
tinggi protein, total parenteral nutrition, pengobatan steroid,
luka bakar atau demam.