Anda di halaman 1dari 53

PRESENTASI KASUS

INKONTINENSIA URINE
Pembimbing : dr. Imam D. Azrul, Sp. U.

Safitri Nenik Agustin


Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri
41161096100057
FK UIN Syarif Hidayatullah
Salsabila Firdausi
Jakarta 2018
41161096100058
Identitas
No Rekam Medis : 00371452
Nama : Ny. NS
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 10 November 1946
Umur : 71 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jakarta Selatan
Pendidikan : Tamat SLTPP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status pernikahan : Menikah
Jumlah Anak : 4 orang
Jumlah Cucu : 3 orang
Anamnesis
Pasien datang pada 21 September 2018 pukul 08.35 WIB

Keluhan Utama
Kelemahan anggota tubuh sisi kiri sejak 5 jam SMRS.
Riwayat Penyakit Sekarang

15 tahun terakhir 10 tahun terakhir


- Pasien menderita hipertensi,
- Pasien menderita DM, mendapat
mendapat obat Captopril
pengobatan metformin 3x500mg.
2x12,5mg.
- Tidak rutin minum obat, tidak rutin
- Minum obat jika ada keluhan sakit
kontrol.
kepala, tidak pernah kontrol.
Riwayat Penyakit Sekarang

1 tahun terakhir
5 bulan terakhir
- Sering merasa kesemutan pada
- Mulai sering lupa meletakkan
kedua tangan dan kaki.
sesuatu.
- Pernah mengalami pelo tiba-tiba,
- Lupa nama-nama cucu, masih
yang berlangsung 20 menit,
ingat nama anak.
kemudian membaik dan pasien
- Pernah lupa jalan pulang.
tidak berobat
Riwayat Penyakit Sekarang
1 minggu SMRS
3 bulan yang lalu - Lebih sering BAK (>10x/hari)
- BAK sulit ditahan, sering sudah terutama saat malam hari,
keluar BAK sebelum selesai lepas tidak lampias, tidak nyeri,
celana. tidak ada darah.
- BAK keluar tidak dipicu oleh batuk, - Pasien merasa sulit menahan
bersin, maupun mengedan. BAK, sering mengompol di
kamar.
Riwayat Penyakit Sekarang

5 jam SMRS
- Kelemahan anggota tubuh sisi kiri secara tiba-tiba saat berjalan di rumah.
- Kelemahan dirasakan bersamaan pada anggota tubuh bagian atas dan
bawah.
- Disertai mulut mencong ke kiri dan bicara pelo serta keluhan tersedak.
- Tidak ada keluhan penurunan kesadaran, mual, muntah, kejang.
- Tidak ada demam maupun batuk lama.
- Tidak ada terjatuh sebelumnya
Riwayat Penyakit Dahulu
- Pernah mengalami bicara pelo tiba-tiba selama 20 menit kemudian membaik
pada 1 tahun yang lalu.
- Tidak ada keluhan kelemahan sebelumnya.
- Tidak ada riwayat TB, alergi obat maupun makanan.
- Tidak ada riwayat terjatuh.
- Sakit DM sejak 15 tahun, HT sejak 10 tahun terakhir tidak rutin minum obat
dan tidak kontrol.
Riwayat Pernikahan dan Obstetri
- Pernikahan 1x saat usia 22 tahun
- P5A0  Lahir spontan
Riwayat Penyakit Keluarga

- Kedua orang tua pasien sudah meninggal. Ayah pasien meninggal karena sakit
jantung. Ibu pasien menderita diabetes.
- Pasien enam bersaudara, saudara pasien memiliki sakit diabetes dan
hipertensi. Kakak pertama pasien sudah meninggal karena stroke.
- Suami pasien sudah meninggal. Kedua anak pasien memiliki sakit darah tinggi.
- Tidak ada riwayat sakit TB di keluarga.
Genogram
 Pasien

 Perempuan

 Laki-laki

 Meninggal

 Penderita Diabetes Mellitus

 Penderita Hipertensi

 Menikah

 Tinggal satu rumah


- Pola makan : 1-2x/hari, makanan
Riwayat Sosial dan favorit yang terasa asin, pedas dan
Lingkungan manis.
- Tidak merokok maupun minum
- Pasien sehari-hari sebagai ibu rumah
alkohol, sangat jarang berolahraga,
tangga.
jarang mengikuti kegiatan
- Ekonomi pasien ditopang oleh anak
lingkungan rumah, banyak
anaknya.
menghabiskan waktu di rumah
- Tempat tinggal : padat penduduk.
dengan cucu dan anak
- Tinggal bersam 2 anak,1 menantu, 1
perempuannya.
orang cucu.
Denah Rumah

2-3 meter dari kamar Kamar


Dapur
mandi
pasien. Penerangan cukup,
beralas keramik, tidak ada
Kamar tidur
pegangan, WC jongkok pasien Lantai beralaskan
Ruang
keramik,
keluarga
Lantai beralaskan penerangan
Kamar tidur
keramik cukup, tidak ada
pegangan.

Kamar tidur Ruang Tamu


ANAMNESIS PER SISTEM
Sistem Keluhan
Penglihatan Tidak ada keluhan

C Pendengaran
Kardiovaskular
Tidak ada keluhan
Tekanan darah tinggi
Paru Tidak ada keluhan
G Pencernaan
Saluran kemih
Tidak ada keluhan
Sering BAK, sulit menahan BAK

A
Hematologi Tidak ada keluhan
Endokrin Kadar gula darah tinggi
Saraf Kelemahan sisi kiri tubuh, mulut mencong ke kiri, bicara pelo,
tersedak, kesemutan di kedua tangan dan kaki
Muskuloskeletal Kelemahan sisi kiri, kesemutan di kedua tangan dan kaki
Jiwa Tidak ada keluhan
INDEX ADL BARTHEL
Skor Sebelum Sesudah
Fungsi
Max sakit sakit

C Mengendalikan rangsangBAB
Mengendalikan rangsang BAK
2
2
20 :mandiri1
2
0
2
0
Membersihkan diri 1 1
G Penggunaanjamban
Makan
2
12-19 : ketergantunganringan
2
2
2
1
1
Berbaring keduduk 9-11 : ketergantungan 3 sedang3 2
A Berpindah/ berjalan
Memakai baju
3
5-8 : ketergantunganberat
2
3
2
2
1
Naik turun tangga 0-4 : ketergantungantotal
2 2 0
Mandi 1 1 1
SKOR 20 18 11
ABREVIATED MENTAL TEST
No. Pertanyaan Jawaban Skor

C 1.
2.
3.
Umur .......... tahun
Waktu / jam sekarang .......... ..........
Alamat tempat tinggal ..........
Salah
Salah
Benar
0
0
1

G 4.
5.
Tahun ini ..........
Saat ini berada di mana ..........
Benar
Benar
1
1
6. Mengenali orang lain di RS Benar 1

A 7.
8.
Tahun kemerdekaan RI ..........
0-3: Gangguan ingatanberat
Nama PresidenRI .......... 4-7: Gangguan ingatan
sedang
Benar
Benar
1
1
9. Tahun kelahiran pasien Benar 1
10. 8-10: Normal
Menghitung terbalik (20 s/d 1) .......... Salah 0
TOTAL 7
Orientasi
1. Sekarang ini (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), (hari) 2
2. Kita berada di mana? (negara), (propinsi), (kota), (RS), (lt) 3
Registrasi
3. Sebutkan 3objek: tiap satu detik, pasien disuruh mengulangi namaketiga 2
objek tadi.
Atensi danKalkulasi
4. Pengurangan 100 dengan 7. Nilai 1untuk setiapjawaban yang benar. 1
Hentikan setelah 5jawaban, ataueja secaraterbalik kata “BA GUS”(nilai diberi pada huruf yang benar sebelum
kesalahan).
MINI Mengenal Kembali
5. Pasien disuruh menyebut kembali 3nama objek di atas tadi 0
MENTAL Bahasa
STATUS 6. Pasien disuruh menyebut: pensil,buku
7. Pasiendisuruh mengulangi kata:“Jikatidak, dan atautapi”
3
2
EXAMINATION 8. Pasiendisuruh melakukanperintah: “Ambil kertasitudengan tangan anda, 2
lipatlah menjadi 2, dan letakkan dilantai”
Bahasa
9. Pasiendisuruh membaca,kemudianmelakukanperintah kalimat“pejamkan 1
mata”
10. Pasien disuruh menulis dengan spontan 1
11. Pasien disuruh menggambar bentuk 1
TOTAL 18
GERIATRIC DEPRESSION SCALE
No. Pertanyaan Jawaban Skor
1. Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda? Ya 0
2. Apakahandatelahmeninggalkan banyak kegiatandanminat atau kesenangan anda? Ya 1
3. Apakah anda merasa kehidupan andakosong? Ya 1

C 4.
5.
6.
Apakah anda merasabosan?
Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiapsaat?
Apakahandatakutsesuatuyangburuk akanterjadipadaanda?
Ya
Ya
Tidak
1
1
0

G
7. Apakahandamerasa bahagiauntuk sebagianbesarhidupanda? Ya 0
8. Apakah anda sering merasa tidak berdaya? Tidak 0
9. Apakahandalebihsenang tinggal dirumah dari padapergi keluardan mengerjakansesuatu yang baru? Ya 1
10. Apakahandamerasa punya banyakmasalahdengandayaingat anda dibandingkan dengan kebanyakan Tidak 0

A 11.
12.
orang?
Apakahandapikirbahwahidupandasekarang ini menyenangkan?
Apakah anda merasa kurang dihargai?
5-9 :kemungkinan depresi Ya
10 atau > 10 :depresiTidak
0
0
13. Apakah anda merasa penuh semangat? Tidak 1
14. Apakahandamerasa bahwakeadaan andatidakadaharapan? Tidak 0
15. Apakahandapikirbahwaorang lainlebihbaikkeadaannyadarianda? Tidak 0
TOTAL 6
MINI NUTRITIONAL ASSESSMENT
Selama 3 bulan terakhir Skor Nilai
Nafsu makan berkurang, 0 = Intake menurun 1
gangguan menguyah, 1 = sedang
gangguanmenelan 2 =normal

C Berat badan menurun 0 = BB menurun > 3kg


1 = Tidak jelas
2 = BB menurun 1-3kg
3

3 = Tidak ada penurunan

G Mobilitas sekarang

Stres psikologik atau


0 = tidur, kursi
1 = bisa bangun, tapi tidak bisa jalan/ keluar rumah
2 = bisa keluar rumah
0 = yes
0

A
penyakit akut 2 = no
Masalah Neuropsikologikal 0 = demensia parah ataudepresi 2
1 = demensia12-14: status nutrisi normal
ringan
2 = tidak8-11: risiko malnutrisi
ada gangguan
BMI 0 = <19 0-7:malnutrisi 2
1 = 19 - <21
2 = 21-<23
3 = >23
TOTAL 8
ANALISIS GIZI
AnalisisGizi
• BBideal = 90% x (160-100) x 1 kg = 54,6kg
• IMT = 55 : 1,602 = 21,48 (normal)

C • Kebutuhan kalori basal


• Kebutuhan usia (-20%)
=25 kal x54,6 kg = 1365kal
= 20% x 1365 = 273 kal

G
• Stress karena sakit (-20%) = 20% x 1365 = 273 kal
• Kebutuhan aktivitas (+10%) =10% x 1365= 136,5kal
• Kebutuhan usia(-10%) = 10% x 1365 = 136,5 kal

A Total kebutuhan kalori/hari = 1365+136,5-273+273= 1501,5 kal


Distribusimakanan
• Karbohidrat 60% = 60% x 1501,5 = 900,9 kal= 225,225 ≈ 225 gr (900,9 kal : 4gr/kal karbohidrat)
• Protein 20% =20% x 1501,5 = 300,3 kal = 75,075 ≈ 75 gr (300,3 kal: 4 gr/kal protein)
• Lemak 20%= 20% x 1501,5 = 300,3 kal= 33,36 ≈ 33gr (300,3 kal: 9gr/kal lemak)
Pemeriksaan Fisik
Dilakukan pada hari ke-6 perwatan dengan keluhan sesak sudah tidak ada.

 Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang


 Kesadaran : Compos Mentis
 Tanda Vital :
- Tekanan Darah : 160/90 mmHg (saat masuk 190/83 mmHg)
- Frekuensi Nadi : 76x/menit
- Frekuensi Pernapasan : 20x/menit
- Suhu : 36,5OC
- Berat Badan : 55 Kg
- Tinggi Badan : 160 Cm
- BMI : 21,48 kg/m2
◦ Mata
konjungtiva anemis(-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokhor Ø3 mm/3 mm.
◦ Hidung
- Inspeksi : kavum nasi lapang, sekret (-/-)
- Palpasi : nyeri tekan pada sinus maksilaris (-/-), etmoidalis(-/-), frontalis(-/-)
◦ Telinga
- Inspeksi :
Preaurikuler : hiperemis (-/-), abses (-/-), massa (-/-), scar (-/-)
Aurikuler : normotia, hiperemis (-/-),pseudokista (-/-)
Postaurikuler : hiperemis (-/-), abses (-/-), massa (-/-), scar (-/-)
Liang telinga : lapang, serumen (-/-), Ottorhea (-/-)
◦ Tenggorokan dan Rongga mulut

Inspeksi :

- Buccal : warna normal, ulkus (-)

- Lidah : pergerakan simetris, massa (-)

- Palatum mole dan uvula simetris pada keadaan diam dan


bergerak, arkus faring simetris, penonjolan (-)

- Tonsil : T1/T1, kripta (-/-), detritus(-/-), membran (-/-)

- Dinding anterior faring licin, hiperemis (-)

- Dinding posterior faring licin, hiperemis (-), Post nasal drip (-)
◦ Leher
◦ Inspeksi : retraksi suprasternal (-), tidak tampak perbesaran KGB
◦ Palpasi : JVP 5+2 cmH2O, pulsasi arteri carotis normal, perbesaran kelenjar
tiroid (-/-), posisi trakea ditengah, KGB tidak teraba membesar
◦ Auskultasi : bruit (-)

◦ Paru
◦ Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris saat statis maupun dinamis
◦ Palpasi : massa (-/-), ekspansi dada simetris, pelebaran sela iga -/-, fremitus
teraba normal
◦ Perkusi : sonor di kedua lapang paru
◦ Auskultasi : vesikuler (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
◦ Inspeksi : Pulsasi ictus cordis
tidak terlihat Abdomen
- Inspeksi : massa (-),
◦ Palpasi : Pulsasi ictus cordis
striae (-), scar (-), bekas
teraba 2 jari medial dari linea
operasi (-)
midklavikula sinistra ICS V, thrill
- Auskultasi : BU (+) Ekstremitas
(-), heaving (-), lifting (-),
normal Akral teraba
◦ Perkusi : batas jantung kanan - Palpasi : supel, nyeri hangat, sianosis (-),
pada ICS IV 1 jari medial linea tekan epigastrium (-), CRT < 3 detik,
parasternal dekstra, batas massa (-) hepar dan edema (-/-/-/-)
jantung kiri pada ICS V 2 jari lien tidak teraba
medial linea aksilairis - Perkusi : timpani,
anterior sinistra shifting dullnes (-)
◦ Auskultasi : BJ I-II reguler
normal, murmur (-), gallop (-)
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
◦ GCS : E4M6V5

◦ Pupil Bulat isokhor, RCL (+/+), RCTL (+/+)

◦ Tanda Rangsang Meningeal


- Kaku kuduk : Negatif

- Laseque : >700 />700


- Kernig : >1350 / >1350
- Brudzinsky I :-/-
- Brudzinsky II :-/-
Pemeriksaan Saraf Kranial
◦ N. I (olfaktorius) : normosmia/normosmia  N. V (Trigeminus) : Normal
◦ N. II (optikus)  N.VII (Fasialis) : Tampak plica nasolabialis
- Lapang pandang : Sama dengan pemeriksa
sinistra lebih datar (Parese N. VII sinistra sentral)
- Lihat warna : Normal
- Funduskopi : tidak dilakukan
 N.VIII (Vestibulocochlearis)

◦ N. III, IV, VI (Occulomotorius, Trochlearis, - Pendengaran : Normal


Abducen) - Koklearis (Tes Rhinne, Weber, Swabach) : tidak
- Kedudukkan bola mata : ortoposisi + / +
dilakukan
- Pergerakan bola mata : baik ke segala arah
- Exopthalmus :-/-  N. IX, X (Glossopharyngeus, Vagus) : Normal
- Nistagmus :-/-  N. XI (Accesorius) : Normal
- Pupil:
 N. XII (Hypoglossus) : Deviasi lidah saat
◦ Bentuk : bulat, isokhor, Ø 3mm/3mm
◦ RCL : +/+ statis ke kanan, saat dinamis ke kiri. (Parese N. XII
◦ RCTL : +/+ sinistra sentral).
◦ Sistem Motorik
◦ 5555 | 3333  Refleks Patologis
◦ 5555 | 3333  Refleks Fisiologis Hoffman Tromner : - / -
Biceps : +2/+2 Babinsky :-/-
◦ Gerakkan Involunter Triceps : +2/+2 Chaddok :-/-
◦ Tremor :-/- Patella : +2/+2 Oppenheim :-/-
◦ Chorea :-/- Achilles : +2/+2 Gordon :-/-
◦ Miokloni :-/- Schaefer :-/-
Klonus lutut :-/-
◦ Sistem Sensorik Klonus tumit :-/-
◦ Hemihipestesi sinistra
Pemeriksaan Penunjang
Hemoglobin 10.7 g/dl 13,2-17,3
Hematokrit 33 % 33-45
Leukosit 9,1 ribu/ul 5.0-10.0
Trombosit 212 ribu/ul 150-440
Eritosit 3.46 juta/ul 4,40-5,90
VER 96,7 fl 80,0-100,0 Trigliserida 108 mg/dl <150
HER 30,8 pg 26,0-34,0
Kolesterol Total 150 mg/dl <200
KHER 31,9 g/dl 32,0-36,0
RDW 17,4 % 11,5-14,5
Kolesterol HDL 35 mg/dl 28-63
SGOT 28 U/l 0-34
SGPT 14 U/l 0-40 Kolesterol LDL Direk 120 mg/dl <130
Ureum Darah 68 mg/dl 20-40
Kreatinin Darah 1.9 mg/dl 0.6-1.5
GDS 280 mg/dl 70-140
GDP 180 mg/dl 80-100
GD2PP 250 mg/dl 80-145

Natrium 132 mmol/l 135-147


Kalium 4.50 mmol/l 3.10-5.10
Klorida 104 mmol/l 95-108
Golongan Darah B/Rhesus (+)
CT Scan Kepala non Kontras
- Tampak lesi hipodens di kapsula interna kanan
- Sulci-sulci di lobus temporoparietalis kiri melebar ringan
- Tak tampak perdarahan intracranial
- Tulang-tulang tak ditemukan garis fraktur
Kesan :
- Infark di kapsula interna kanan

- Atrofi cereberi terutama di lobus temporoparietalis kiri.


Foto Toraks

Kesan :
- Kardiomegali dengan aorta elongasi dan kalsifikasi
- Pulmo : Corakan bronkovaskular kedua paru kasar
RESUME
 Ny. NS 71 tahun datang dengan keluhan kelemahan anggota gerak kiri
sejak 5 jam SMRS yang dirasakan mendadak. Keluhan disertai mulut mencong
ke kiri dan bicara pelo serta tersedak. Penurunan kesadaran (-), kejang (-),
muntah (-), sakit kepala (-), demam (-), batuk lama (-). Riwayat TIA (+).
 1 tahun terakhir sering nyeri di kedua tangan dan kaki. 5 bulan terakhir
sering lupa meletakkan barang dan nama cucu. 1 bulan terakhir sulit menahan
BAK, seminggu terakhir sering BAK.
 Pasien HT sejak 10 tahun dan DM sejak 15 tahun, tidak terkontrol.
 Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg, terdapat
pelebaran jantung kiri, terdapat hemiparese sinistra, parese nervus VII dan XII
sinistra sentral dan hemihipestesi sinistra.
 Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan penurunan Hb, hiperglikemia.
 Pada pemeriksaan foto toraks didapatkan kardiomegali
 Pada CT scan didapatkan gambaran infark di kapsula interna kanan dan atrofi
cereberi terutama di lobus temporoparietalis kiri.
Daftar Masalah
- Hemiparese sinistra, Parese N. VII dan N. XII sinitra sentral, hemihipestesi sinistra
- Hypertensive Heart Disease
- Diabetes Mellitus Tipe II tidak terkontrol
- Inkontinensia urine
- Susp. Neuropati diabetic
- Risiko Depresi
- Geriatric Syndrome :
- Immobility
- Incontinence
- Inanition
- Intelectual impairment
Diagnosis
Diagnosis Medik Diagnosis Psikiatri Diagnosis
CVD SI OH-6 Fungsional
Susp. depression
DM Tipe 2, tidak terkontrol
 Sindrom geriatri :
Hypertensive Heart - Immobility
Disease - Incontinence
- Inanition
Inkontinensia Urine
- Intelectual
Demensia Alzheimer impairment

Susp. Neuropati diabetik


Rencana Tata Laksana
NON MEDIKAMENTOSA MEDIKAMENTOSA
Prognosis
◦ Ad vitam : bonam

◦ Ad fungsionam : dubia ad malam

◦ Ad sanationam : dubia ad malam


CVD SI OH-6  NENIK
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
- Sesak sejak 7 bulan, memberat 3 - JVP 5+3 mmH2O - Anjuran
hari SMRS. - Batas kiri jantung melebar pemeriksaan :
- Sesak diperberat dengan aktivitas sesuai dengan
dan berkurang saat istirahat. CHF
- Perlu 2-3 bantal untuk tidur karena - Tata laksana :
sesak Pemeriksaan Penunjang sesuai tata
- Berjalan ±500m terasa sesak laksana CHF
- Riwayat pemasangan PCI 8 bulan yll - Lab : Peningkatan nilai CK-MB
- Terdiagnosis Hipertensi 8 bulan yll. - EKG : LVH
- Saat ini keluhan sesak sudah tidak - Toraks : Kardiomegali dengan
ada. gambaran awal bendungan paru
HHD  NENIK
Anamnesis Pemeriksaan Fisik
- JVP 5+3 mmH2O
- Sesak sejak 7 bulan.
- Batas kiri jantung melebar
- Sesak diperberat dengan aktivitas
dan berkurang saat istirahat.
- Perlu 2-3 bantal untuk tidur karena
sesak Pemeriksaan Penunjang
- Berjalan ±500m terasa sesak,
aktivitas ringan tidak sesak. - Lab : Peningkatan nilai CK-MB
- Riwayat pemasangan PCI 8 bulan yll - EKG : LVH
- Terdiagnosis Hipertensi 8 bulan yll. - Toraks : Kardiomegali dengan
gambaran awal bendungan paru
DIABETES MELLITUS  FIRDAUSI
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik

- Sejak 15 tahun pasien mederita


DM, mendapat obat metformin 3 x
500 mg
- Sejak 1 tahun sering kesemutan Pemeriksaan Penunjang
pada kedua tangan dan kaki
- Ibu pasien menderita diabetes - GDS : 280 mg/dl
- GDP : 180 mg/dl
- GD2PP : 250 mg/dl
DIABETES MELLITUS
Anjuran Pemeriksaan Tata Laksana
- HbA1C
NonFarmako
- Kontrol rutin tiap bulan
Tata Laksana - Mengatur pola makan dengan
Farmako
mengurangi konsumsi makanan yang
- Aspart (Novorapid) 3 x 5 unit
manis-manis
- Edukasi untuk keteraturan
penggunaan obat
- Pemantauan tanda-tanda
kegawatdaruratan
INKONTINENSIA  NENIK
Anamnesis Pemeriksaan Fisik
- JVP 5+3 mmH2O
- Sesak sejak 7 bulan.
- Batas kiri jantung melebar
- Sesak diperberat dengan aktivitas
dan berkurang saat istirahat.
- Perlu 2-3 bantal untuk tidur karena
sesak Pemeriksaan Penunjang
- Berjalan ±500m terasa sesak,
aktivitas ringan tidak sesak. - Lab : Peningkatan nilai CK-MB
- Riwayat pemasangan PCI 8 bulan yll - EKG : LVH
- Terdiagnosis Hipertensi 8 bulan yll. - Toraks : Kardiomegali dengan
gambaran awal bendungan paru
RESIKO DEPRESI  FIRDAUSI
Anamnesis Pemeriksaan Fisik

- Pasien kehilangan minat pada


kegiatan dan kesenangannya
- Pasien merasa kehidupannya kosong
- Pasien merasa bosan Pemeriksaan Penunjang
- Pasien lebih senang tinggal di rumah
daripada mengerjakan hal baru
- Hasil Geriatric Depression scale :
6
RISIKO DEPRESI  FIRDAUSI
Anjuran Pemeriksaan
- Diagnosis berdasarkan DSM IV

Tata Laksana
- Terapi perilaku kognitif dan
pendekatan kepada pasien
- Edukasi kepada keluarga tentang
keterlibatan peran keluarga
terhadap resiko depresi
DEMENSIA ALZHEIMER FIRDAUSI

Anamnesis
- Dipikirkan demensia susp. Alzeheimer stage 1
dengan Dd/ demensia vaskular

- 5 bulan terakhir sering lupa


Pemeriksaan Penunjang
meletakkan sesuatu
- Lupa nama-nama cucu - Hasil AMT : 7
- Lupa jalan pulang - Hasil MMSE : 18
- Gejala lupa lebih dahulu daripada
stroke
DEMENSIA ALZHEIMER  FIRDAUSI
Anjuran Pemeriksaan
-

Tata Laksana

- Optimalisasi terapi
psikososial dengan edukasi
kepada keluarga
- Melakukan pendekatan
kepada pasien
- Konsul spesialis psikiatri
IMOBILITY  NENIK
Anjuran Pemeriksaan Tata Laksana
- Echocardiography
- Furosemid 1x40 mg PO
- Miniaspi 1x80 mg PO
Tata Laksana - Ramipril 2x5 mg PO
- Concor 1x2,5 mg PO
- Edukasi mengenai penyakit,
- Amlodipin 1x5 mg PO
pengurangan faktor risiko dan
- Atorvastatin 1x20 mg PO
komplikasi
- Edukasi mengenai kepatuhan minum
obat dan kewajiban kontrol.
- Edukasi olahraga jantung
INSTABILITY  NENIK
Anjuran Pemeriksaan Tata Laksana
- Echocardiography
- Furosemid 1x40 mg PO
- Miniaspi 1x80 mg PO
Tata Laksana - Ramipril 2x5 mg PO
- Concor 1x2,5 mg PO
- Edukasi mengenai penyakit,
- Amlodipin 1x5 mg PO
pengurangan faktor risiko dan
- Atorvastatin 1x20 mg PO
komplikasi
- Edukasi mengenai kepatuhan minum
obat dan kewajiban kontrol.
- Edukasi olahraga jantung
INANITION  FIRDAUSI
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
- Nafsu makan pasien berkurang :
Intake sedang - BMI : 21,48
- Mobilitas tidur
- Terdapat stress psikologi dan
penyakit akut
Pemeriksaan Penunjang

- Hasil MNA : 8
INANITION  FIRDAUSI
Anjuran Pemeriksaan

Tata Laksana
- Rencana nutrisi sesuai kebutuhan
kalori
Makanan/Minuman Kalori (Kkal)
Waktu Jumlah
Sarapan Pagi Nasi 1 Porsi 175
Telur Rebus 1 Butir 75
Tempe 1 Potong 37.5
Sayur Bayam 1 porsi 50
Snack Apel merah 2 buah 50
Melon 4 potong 100
Makan Siang Nasi 1 Porsi 175
Ikan 1 ekor 150
Sayur terong 1 porsi 50
Sambal 1 sendok 21
Tahu 1 potong 50
Snack Melon 4 potong 100
Makan Malam Nasi 1 Porsi 175
Telur goreng 1 porsi 153
Sayur bayam 1 porsi 50
sambal 1 sendok 21
Jumlah 1480
THANK YOU September 2018

Anda mungkin juga menyukai