Anda di halaman 1dari 20

DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW

TAHUN KE 1-10 HIJRAH NABI DI MADINAH


KELOMPOK 2.
1. Akbar Seno Syafriansyah (1)
2. Aldhi Wijayanto (2)
3. Fayhan Agusta Wardhana (13)
4. M. Nizammuddin (18)
A. ARTI HIJRAH NABI MUHAMMAD SAW DAN UMAT ISLAM BERHIJRAH KE
MADINAH

Meninggalkan semua perbuatan yang dilarang


dan dimurkai Allah SWT untuk melakukan
perbuatan-perbuatan yang baik.

HIJRAH

Berpindah dari negeri kafir karena di negeri itu


umat islam selalu mendapat ancaman dan
kekerasan shg tak memiliki kebebasan dalam
berdakwah
B. TUJUAN NABI MUHAMMAD SAW DAN UMAT ISLAM BERHIJRAH KE
MADINAH

Tujuan Menyelamatkan diri dan


hijrah Nabi umat Islam dari
Muhammad ancaman,kaum kafir
SAW Quraisy

Untuk memperoleh
kebebasan dalam
berdakwah serta
beribadah
C. PERISTIWA YANG TERJADI
PADA TAHUN 1-10 H

Tahun Pertama
Pada tahun ini, Nabi SAW membangun masjid dan tempat-
tempat tinggal beliau SAW (beliau SAW melakukan pembangunan
ini dengan tangan beliau sendiri untuk memberikan semangat kaum
muslimin dalam kerja mereka). pada awal hijrah ini Rasulullah juga
mempersaudarakan antara sahabat Muhajirin dan Anshar. Selain itu,
tahun ini diisyariatkannya adzan dan ikamah dan Allah Ta’ala
mengizinkan kaum muslimin untuk memerangi musuh-musuh
mereka, setelah para musuh ini menentang Nabi Muhammad SAW.
C. PERISTIWA YANG TERJADI
PADA TAHUN 1-10 H

Tahun Kedua
Di tahun ini, arah kiblat dirubah ke Ka’bah setelah 16 atau
17 bulan dari hijrah Nabi SAW di bulan sya’ban. Pada tahun ini,
diwajibkan puasa sebulan di bulan Ramadan, diwajibkan zakat fitrah
dan zakat mal, dan i disyariatkan shalat dua hari raya. Pada tahun ini
terjadi perang Badar Al Kubra di bulan Ramadhan.
C. PERISTIWA YANG TERJADI
PADA TAHUN 1-10 H

Tahun Ketiga
Di tahun ini, terjadi beberapa peperangan dan detasemen
(pengiriman peleton pasukan). Perang Uhud pada hari sabtu,
tanggal 7 Syawal tahun ke-3 H, perang Badar shughra pada awal
bulan Dzul Qa’dah dan perang Bani an Nadhir. Pada tahun ini Allah
mengharamkan khamer setelah perang Uhud
C. PERISTIWA YANG TERJADI
PADA TAHUN 1-10 H

Tahun Keempat
Turunlah syarat qashar shalat, dan turunnya Jibril dalam
perang Dzatur Riqa’ dengan turunnya syariat shalat khauf. Dalam
peperangan ini turun ayat tayammum. Terjadi perang khandaq,
pengepungan sekutu-sekutu musyrikin pada kota Madinah selama
lima belas hari. Kemudian Allah Azza wa Jalla mengalahkan mereka,
mengirim angin dan pasukan untuk memporak-porandakan mereka.
Pada perang ini, banyak terbunuh, para qurra’ (ahli Al Quran) ra. di
Sumur Ma’unah.
C. PERISTIWA YANG TERJADI
PADA TAHUN 1-10 H

Tahun Kelima
Di tahun ini, terjadi perang Daumatul Jandal, perang Bani
Quraizhah, dan perang bani Musthaliq. Di antara para tawanan dari
Bani Musthaliq ada Barrah puteri pimpinan bani Musthaliq. Dalam
perang ini, Sayyidah A’isyah ra. dituduh (berselingkuh) dengan
Sahabat Shafwan bin Mu’aththal ra., lalu kabar ini dibersihkan oleh
Al Qur’an. dan dihapusnya tradisi adopsi anak. Pada tahun ini,
diturunkannya ayat hijab dan kewajiban haji.
C. PERISTIWA YANG TERJADI
PADA TAHUN 1-10 H

Tahun keenam
Di tahun ini, terjadi perang Hudaibiyah dan Bai’atur Ridlwan
(Baiat Ridwan adalah Sumpah setia yang diikrarkan pada sahabat
Nabi di hadapan Rasulullah di bawah sebuah pohon di tepi telaga.
Di tengah-tengah perjalanan pulang Beliau SAW dari Hudaibiyah ke
Madinah turunlah surat Al Fath, maka berbahagialah kaum
muslimin dengan berita gembira penaklukkan kota Makkah), terjadi
gerhana matahari, dan turun ayat Dzihar.
C. PERISTIWA YANG TERJADI
PADA TAHUN 1-10 H

Tahun ketujuh
Di tahun ini, terjadi perang Khaibar dan gencatan senjata
yaitu perdamaian dengan penduduk Makkah. Terjadinya umrah
qodho’ pada bulan Dzul Qa’dah. berhijrahnya Khalid bin Walid ra.
Turun pula pelarangan nikah mut’ah dan makan daging keledai
piaraan.
C. PERISTIWA YANG TERJADI
PADA TAHUN 1-10 H

Tahun kedelapan
Di tahun ini, terjadi perang Mu’tah dan Dzatus Salasil.
Dalam perang Mu’tah Rasulullah SAW berwasiat kepada
pasukannya dengan beberapa wasiat, di antaranya, “Dalam perang ini
kalian semua akan menjumpai orang-orang yang sedang uzlah di tempat-
tempat pertapaan mereka, maka janganlah kalian menghalangi mereka,
janganlah membunuh wanita, anak kecil, dan kaum manula, janganlah
memotong pohon, dan janganlah menghancurkan bangunan”.
Di tahun ini, terjadi penaklukan kota Makkah (Fathu Makkah) di
bulan Ramadan dan penghancuran berhala-berhala yang berada di
sekeliling Ka’bah, bai’at kaum pria dan wanita dari penduduk
Makkah, Tahun ini, juga terjadi perang Hunein dan Thaif.
C. PERISTIWA YANG TERJADI
PADA TAHUN 1-10 H

Tahun kesembilan
Di tahun ini, terjadi Perang Tabuk dan Sayyidina Abu Bakar
ra. berhaji dengan kaum muslimin. Di tahun ini Abdullah bin Ubay
bin Salul, pimpinan kaum munafiqin, meninggal. Di tahun ini juga
Nabi SAW berturut-turut mengirim utusan-utusan ke berbagai
negeri.
C. PERISTIWA YANG TERJADI
PADA TAHUN 1-10 H

Tahun kesepuluh
Di tahun ini, Rasulullah SAW melaksanakan haji wada’ (haji
perpisahan). Beliau SAW berkhutbah di Arafah dengan yang isinya
mengajarkan banyak hal tentang ushuluddin dan furu’nya kepada
umat Islam. Di tahun ini terjadi penyiapan pasukan pimpinna
Usamah ra. Namun penyiapan tidak sampai selesai, karena beliau ra.
mulai sakit. Di tahun ini turun firman Allah Ta’ala: “Idzaa Jaa-a
Nashrullahi Wal Fath …. “.
D. SURAH MADANIYYAH

Ciri-ciri Surah-surah Madaniyyah


1. Terdapat kewajiban-kewajiban dan hukum-hukum dalam surah-
surah ini.
2. Surah-surah Madaniyyah pada umumnya panjang-panjang.
3. Ayatnya panjang-panjang.
4. Menjelaskan aturan-aturan perkembangan kota dan perkotaa,
pengadilan, kemasyarakatan, pemerintahan, aturan-aturan
peperangan dan perdamaian yang merupakan ciri-ciri terpenting
surah-surah Madaniyyah.
5. Ayat-ayat ini ditujukan kepada orang-orang yang beriman « ‫یا‬
;»‫ایها الذین آمنوا‬
D. SURAH MADANIYYAH

6. Ayat-ayat ini menjelaskan tentang akidah-akidah Ahli Kitab dan


mengajak mereka kepada agama Islam.
7. Menjelaskan keadaan-keadaan dan tindakan-tindakan kaum
Munafik dan sikap kaum Muslimin dan Nabi terhadap mereka.
8. Ciri-ciri ini bukanlah merupakan ciri-ciri yang pasti dan tetap
dan pada keduanya terdapat pengecualian. Misalnya surah al-
Baqarah walaupun berisi tentang kisah Nabi Adam, tapi
bukanlah surah Makkiyah, padahal jika sesuai dengan keriteria-
keriteria di atas, maka seharusnya merupakan surah
Madaniyyah. Demikian juga surah al-Nashr walaupun semua
ayat-ayatnya adalah merupakan ayat-ayat yang pendek dan
memiliki ciri-ciri surah Makkiyah, namun turun di Madinah.
D. SURAH MADANIYYAH

47 Surah Muhammad 95 Madinah


3 Surah Ali Imran (Keluarga Imran) 89 Madinah
65 Surah Al-Thalaq (Talak) 99 Madinah
9 Surah Al-Taubah (Pengampunan) 113 Madinah
66 Surah Al-Tahrim (Mengharamkan) 107 Madinah
24 Surah Al-Nur (Cahaya) 102 Madinah
4 Surah Al-Nisa (Wanita) 92 Madinah
110 Surah Al-Nashr (Pertolongan) 114 Madinah
63 Surah Al-Munafiqun (Orang-orang yang munafik) 104 Madinah
60 Surah Al-Mumtahanah (Wanita yang diuji) 91 Madinah
58 Surah Al-Mujadilah (Wanita yang mengajukan gugatan) 105 Madinah
5 Surah Al-Maidah (Jamuan) 112 Madinah
62 Surah Al-Jumu'ah 110 Madinah
D. SURAH MADANIYYAH

76 Surah Al-Insan (Manusia) 98 Madinah


49 Surah Al-Hujurat (Kamar-kamar) 106 Madinah
59 Surah Al-Hasyr (Pengusiran) 101 Madinah
22 Surah Al-Hajj (Haji) 103 Madinah
57 Surah Al-Hadid (Besi) 94 Madinah
25 Surah Al-Furqan (Pembeda) 42 Madinah
48 Surah Al-Fath (Kemenangan) 111 Madinah
2 Surah Al-Baqarah (Sapi Betina) 87 Madinah
8 Surah Al-Anfal (Harta rampasan perang) 88 Madinah
33 Surah Al-Ahzab (Golongan-Golongan yang bersekutu) 90 Madinah
99 Surah Al-Zalzalah (Kegoncangan) 93 Madinah(?)
64 Surah Al-Taghabun (Hari dinampakkan kesalahan-kesalahan) 108 Madinah?
61 Surah Al-Shaff (Satu barisan) 109 Madinah?
D. SURAH MADANIYYAH

55 Surah Al-Rahman (Yang Maha Pemurah) 97 Madinah?


13 Surah Al-Ra'd (Guruh) 96 Madinah?
98 Surah Al-Bayyinah (Pembuktian) 100 Madinah?
D. SURAH MADANIYYAH

Anda mungkin juga menyukai