BAHAN

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 12

CARRIES GIGI

NAMA KELOMPOK :
1. RAHMA FITRI ANDARINI
2. RENALDY DIO DIARTA
3. RENI MUJI LESTARI
4. RIKA RAHAYU
5. RISMA SAHARANI
PENGERTIAN
Karies gigi adalah salah satu penyakit yang dapat merusak kesehatan serta struktur gigi. Penyakit
ini mampu membuat penderitanya merasakan nyeri dan bila tak kunjung ditangani, akan mampu
menyebabkan kematian. Kini, penyakit ini telah tersebar di seluruh dunia. Untuk itu, perlu
diketahui cara untuk menanggulanginya.
Karies gigi disebabkan oleh dua faktor utama: bakteri pada
mulut dan kadar gula yang tinggi pada makanan. Memiliki
bakteri pada mulut adalah hal yang wajar. Kombinasi bakteri,
sisa makanan dan air liur adalah pembentuk plak. Semakin
tinggi kadar gula pada makanan, semakin melengket plak.
Seiringnya waktu, kerusakan gigi terbentuk saat bakteri pada
PENYEBAB plak dan tartar mengubah gula menjadi asam. Asam pada plak
mengikis mineral pada enamel luar gigi yang keras. Erosi ini
menyebabkan lubang-lubang kecil pada enamel gigi.
1. Menanyakan beberapa pertanyaan tentang sejarah medis,
tingkat keparahan rasa sakit
2. Menggunakan alat runcing dan kaca kecil untuk
memeriksa gigi.
3. Melihat pada x-ray gigi, yang dapat menunjukkan tingkat
CARA DIAGNOSA keparahan lubang dan kerusakan gigi.
4. Tes perkusi untuk melihat apakah infeksi sudah mencapai
jaringan penyangga gigi.
5. Tes sensitivitas pada gigi yang dicurigai sudah mengalami
nekrosis
1. Sakit gigi
2. Gigi sensitive
3. Nyeri ringan hingga tajam saat mengonsumsi makanan
manis, panas, atau dingin

TANDA GEJALA 4. Lubang yang terlihat pada gigi


5. Noda berwarna cokelat, hitam, atau putih pada
permukaan gigi
6. Nyeri saat Anda menggigit makanan.
1. Adanya plaque di permukaan gigi, sukrosa (gula) dari sisa
makanan.
2. Bakteri berproses menempel pada waktu tertentu yang
berubah menjadi asam laktat yang akan menurunkan pH
PROSES mulut menjadi kritis (5,5).
TERJADINYA 3. Menyebabkan demineralisasi email berlanjut menjadi
karies gigi.
4. Secara perlahan-lahan demineralisasi interna berjalan ke
arah dentin melalui lubang fokus tetapi belum sampai
kavitasi (pembentukan lubang).
Lindungi gigimu dari serangan bakteri jahat.
TINDAKAN PREVENTIF
1. Sikat gigi setidaknya 2 kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluor
2. Gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi setidaknya 1 kali sehari
3. Kumur dengan air atau obat kumur setelah mengonsumsi makanan dan cemilan
4. Konsumsi makanan yang baik untuk gigi
5. Kunjungi dokter gigi secara rutin untuk pembersihan dan pemeriksaan gigi.
TINDAKAN PENGOBATAN
1. Perawatan fluor. Perawatan ini digunakan pada tahap awal, yang dapat membantu
mengembalikan enamel gigi.
2. Tambal. Tambal adalah pilihan utama apabila kerusakan telah berkembang dan sudah
melewati tahap erosi enamel.
3. Crown. Apabila Anda memiliki kerusakan parah atau gigi yang rentan, Anda mungkin akan
membutuhkan crown.
4. Root canal. Apabila kerusakan telah mencapai bagian dalam gigi (pulp), Anda akan
memerlukan root canal.
5. Pencabutan gigi. Gigi Anda harus diangkat karena kondisi yang sudah sangat parah.
Perawatan Root
Canal
Pengeboran sampai pada
akar gigi untuk
menghilangkan bagian-
bagian yang sebagai dampak
penyebaran karies gigi.
Perawatan Fluor
Mengoleskan pasta gigi yang
mengandung fluoride untuk
mempertebal dinding pada
gigi.
Perawatan
Crown
Pemasangan lapisan gigi
yang dapat menutupi gigi
aslinya.

Anda mungkin juga menyukai