Anda di halaman 1dari 18

Memahami

Filsafat Pancasila
Sebagai Dasar Pemikiran, Rujukan
dan Batasannya
Apa itu Filsafat?
1. Perenungan awal yang merangsang proses pemikiran
selanjutnya
2. Sebuah proses berpikir terus-menerus dan
berkesinambungan yang bertujuan untuk menemukan
dasar atau patokan pemikiran.
3. Pemikiran kritis, terbuka, sistematis dan komprehensif yang
menjadi tolak ukur dalam pengetahuan. Hal ini menjadikan
filsafat sebagai ‘Mother of Science’
•landasan ontologis
• landasan epistemologis
• landasan aksiologis
Ontologis
• Ontologi membahas tentang hakikat yang paling
dalam dari sesuatu yang ada, yaitu unsur yang paling
umum dan bersifat abstrak, disebut juga dengan
istilah substansi. Inti persoalan ontologi adalah
menganalisis tentang substansi
• dimensi ontologi ke dalam Pancasila:
Manusia adalah makhluk individu sekaligus sosial
(monodualisme)
Epistimologis
• Epistemologi adalah cabang filsafat pengetahuan yang
membahas tentang sifat dasar pengetahuan, kemungkinan,
lingkup, dan dasar umum pengetahuan
• Landasan epistemologis Pancasila artinya nilai-nilai Pancasila
digali dari pengalaman (empiris) bangsa Indonesia, kemudian
disintesiskan menjadi sebuah pandangan yang komprehensif
tentang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
Aksiologis
• istilah “aksiologis” terkait dengan masalah nilai (value)
• aksiologi merupakan cabang filosofi yang
berhubungan dengan penelitian tentang nilai-nilai
• Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia
mengandung berbagai dimensi kehidupan manusia,
seperti spiritualitas, kemanusiaan, solidaritas,
musyawarah, dan keadilan.
Filsafat Pancasila adalah,
Sebuah konsep pemikiran yang disusun
berdasarkan pemikiran para Founding fathers
yang mengacu pada identitas, kepribadian,
kearifan bangsa Indonesia. Sehingga filsafat
Pancasila menjadi sebuah sistem filsafat
sebab disusun dari banyak unsur
Definisi Sistem Filasafat Pancasila
1. Sebuah sistem yang membentuk dan
mewarnai semua hukum yang berlaku
2. Sistem yang bersifat koheren, menyeluruh
dan mendasar
3. Sistem yang juga bersifat spekulatif, terbuka
dan logis
Makna Filsafat Pancasila bagi
Bangsa Indonesia
1. Dapat diberikan pertanggungjawaban
rasional dan mendasar pada sila-sila dalam
Pancasila sebagai prinsip politik.
2. Untuk dijabarkan lebih lanjut sehingga
dapat bersifat operasional pada bidang-
bidang yang menyangkut hidup bernegara
Makna Filsafat Pancasila bagi
Bangsa Indonesia
3. Membuka perspektif baru dan dialog-
dialog dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
4. Sebagai kerangka evaluasi dalam
kehidupan berbangsa, bernegara dan
bermasyarakat, serta memberikan perspektif
pemecahan permasalahan Nasional
Urgensi Pancasila sebagai
Sistem Filsafat
1. Meletakkan Pancasila sebagai sistem filsafat artinya
memulihkan harga diri bangsa Indonesia sebagai bangsa
yang merdeka secara yuridis, politik dan juga merdeka
untuk mengemukakan ide-idenya untuk kemajuan
bangsa baik secara materiil maupun spiritual
2. Pancasila sebagai system filsafat membangun alam
pemikiran yang berakar dari nilai budaya bangsa
Indonesia sendiri sehingga mampu dalam menghadapi
berbagai ideologi dunia
Urgensi Pancasila sebagai
Sistem Filsafat
3. Sebagai sistem filsafat, Pancasila mampu menjadi
dasar pijakan dalam menghadapi tantangan globalisasi
yang melunturkan semangat kebangsaan dan
melemahkan sistem perekonomian yang bertujuan
untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
4. Pancasila sebagai sistem filsafat juga berarti sebagai
way of life dan way of thinking bangsa Indonesia untuk
menjaga konsistensi tindakan dan pemikirannya.
Pentingnya Pancasila sebagai sistem filsafat
Agar dapat diberikan pertanggungjawaban rasional dan
mendasar mengenai sila-sila dalam Pancasila sebagai prinsip-
prinsip politik; agar dapat dijabarkan lebih lanjut sehingga
menjadi operasional dalam penyelenggaraan negara; agar
dapat membuka dialog dengan berbagai perspektif baru
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; dan agar dapat
menjadi kerangka evaluasi terhadap segala kegiatan yang
bersangkut paut dengan kehidupan bernegara, berbangsa,
dan bermasyarakat.
Dinamika Pancasila sebagai
Sistem Filsafat
Sebagai sistem Filsafat Pancasila dalam aplikasinya
mengalami dinamika yang mewujud dalam gaya
kepemimpinan dan rezim politik.
Dinamika tersebut yakni :
a. Era Orde Lama : spekulatif, terbuka dan dialogis
b. Era Orde Baru : Aplikatif
c. Era Reformasi : Dialogis dan dalam proses
penyempurnaan
Tantangan Pancasila sebagai Sistem Filsafat
• Kapitalisme
yaitu aliran yang meyakini bahwa kebebasan individual pemilik modal
untuk mengembangkan usahanya dalam rangka meraih keuntungan
sebesar-besarnya merupakan upaya untuk menyejahterakan
masyarakat. Salah satu bentuk tantangan kapitalisme terhadap
Pancasila sebagai sistem filsafat ialah meletakkan kebebasan individual
secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan berbagai dampak
negatif, seperti monopoli, gaya hidup konsumerisme, dan lain-lain.
Tantangan Pancasila sebagai Sistem Filsafat
• Komunisme
adalah sebuah paham yang muncul sebagai reaksi atas perkembangan
kapitalisme sebagai produk masyarakat liberal. Komunisme merupakan
aliran yang meyakini bahwa kepemilikan modal dikuasai oleh negara
untuk kemakmuran rakyat secara merata. Salah satu bentuk tantangan
komunisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat ialah dominasi
negara yang berlebihan sehingga dapat menghilangkan peran rakyat
dalam kehidupan bernegara.
Kuis
• Bagaimana Pancasila Sebagai Sistem Filsafat,
berdasarkan landasan ontologis, epistemologis, dan
aksiologis.
• Kaitkan dengan contoh-contoh dalam kehidupan
sehari-hari.
• Tulislah dengan rapi dan bernilai akademis

Anda mungkin juga menyukai