Anda di halaman 1dari 23

pada salah satu dari komponen :

• Tersumbatnya jalan nafas


• Tidak ditemukan adanya nafas dan Jika dalam
penilaian dini penolong menemukan Gangguan
nadi  tindakan yang dikenal dengan Bantuan
Hidup Dasar ( BHD )
BANTUAN HIDUP DASAR ( BHD )
BHD terdiri dari beberapa cara sederhana yang dapat membantu
mempertahankan hidup seseorang untuk sementara.

Beberapa diantaranya adalah :


•Bagaimana menguasai dan membebaskan jalan nafas,
•Bagaimana memberikan bantuan pernafasan,
•Bagaimana membantu mengalirkan darah ketempat yang penting
dalam tubuh, sehingga pasokan oksigen keotak terjaga untuk mencegah
matinya sel otak.
 3 A:
 Amankan diri  perkenalkan diri
 handscoon
 Amankan pasien  cek kesadaran (AVPU)
 Amankan lingkungan
 Langkah2:
 Menemukan pasien tidak sadar:
◦ Call center  code blue
◦ Primary survey:
◦ ATLS / ACLS
◦ CAB
◦ C: Raba nadi carotis
◦ A: head tilt + chin lift. Curiga fr. Cervical  Jaw
thrust
◦ B: Look: gerakan dada
◦ Feel: hembusan nafas
◦ Listen: suara nafas
 ADA  Recovery position
 Tidak ADA  RJP
Posisi Pemulihan

Posisi ini dilakukan bila penderita dapat bernafas dengan


baik dan tidak ada kecurigaan cedera yang dapat
bertambah parah akibat tindakan ini.
RESUSITASI JANTUNG PARU

RJP harus dimulai sesegera mungkin.


Tindakan ini merupakan gabungan dari ketiga
Komponen ABC.
Circulatory Support

Dewasa Anak - anak Bayi


 Compressi:
 Push fast 100-120x/menit
 Push hard (5-6 cm)
 Complete recoil
 Minimal interuption

 Isi Udara:
 Tutup hidung
 Chin lift dan head tilt
 ISI
TEKNIK RJP PADA BAYI & ANAK
Frekuensi pernafasan :
Anak ( 1-8 th ) ; 20 X / menit
Bayi : lebih dari 20 X /menit
Bayi baru lahir ; 40 X/ menit

Pemeriksaan Nadi Brachialis pada bayi


Bayi Anak

Bayi & Anak dilakukan 20 Siklus dalam 1 menit


Ringkasan RJP pada Anak ( Usia 1 – 8 tahun )

• Kedalaman Penekanan 3 – 4 Cm ( 1/3 – 1/2 kedalaman dada )


• Jumlah Penekanan 100 X / Menit
• Setiap Ventilasi 1 – 1,5 detik
• Lokasi nadi : nadi carotis
• 1 Orang Penolong 5 : 1
• 2 Orang Penolong 5 : 1

Ringkasan RJP pada Bayi (Kurang/sama dengan 1 tahun)

• Kedalaman Penekanan 1,5 – 2,5 Cm ( 1/3 – 1/2 kedalaman dada )


• Jumlah Penekanan 100 X / menit atau lebih
• Setiap ventilasi : 1 – 1,5 detik
• Lokasi nadi : Brachialis
• 1 Orang Penolong 5 : 1
Tanda dari keberhasilan RJP
• Mintalah seseorang untuk meraba denyut nadi
selama penekanan  nadi (+)
• Dada harus naik turun pada saat ventilasi
• Pupil akan mulai bereaksi secara normal
• Warna kulit akan berkurang pucatnya
• Penderita mencoba untuk bergerak / menelan
• Denyut jantung kan kembali
 RJP di STOP
◦ Bahaya untuk penolong
◦ Pasien sadar
◦ Tim medis datang
◦ Penolong kelelahan
◦ Muncul tanda2 kematian

Tanda – tanda pasti mati :


• Lebam Mayat ( terjadi 20 – 30 menit setelah kematian )
• Kaku Mayat ( terjadi antara 1 – 2 jam kemudian )
• Pembusukan ( terjadi setelah 6 – 12 jam setelah kematian )
• Tanda lainnya / Cedera yang mematikan
Kapan RJP tidak dilakukan

• Lebam Mayat
• Kaku mayat
• Pembusukan
• Luka yang mematikan
• Penyakit Kronis
• Bayi yang mati dalam kandungan

Efek Samping dari RJP

• Fraktur sternum dan tulang dada


• Pneumotorax
• Hemotorax
• Robekan atau memar paru
• Robekan pada hati
TINDAKAN RJP PADA BAYI

1. Periksa Kesadaran
2. Buka Jalan Nafas ( Airway )
3. Berikan 2 X tiupan lembut ( PUF )
4. Periksa nadi
5. Tindakan RJP 5 : 1 ( 20 siklus / 1 menit )
6. Setelah 1 menit Periksa nadi, jika sendiri aktifkan
SPGDT,jika nadi tidak teraba ulangi tindakan RJP
dimulai dari kompresi.
SUMBATAN JALAN NAFAS
Secara umum sumbatan dapat terjadi akibat benda
asing (makanan, mainan, darah, dll) atau dari
struktur anatomis penderita ( lidah, penyempitan
saluran pernafasan, kerusakan jaringan ,dll).
Dan sumbatan yang terjadi oleh benda asing dapat
Bersifat total atau sebagian ( Parsial ).

Khusus untuk mengatasi sumbatan total dikenal


adanya perasat Heimlich ( Heimlich Manuever )
Perasat Heimlich
•Hentakan Perut ( pada penderita dewasa & anak, ada respon )

•Hentakan Perut ( pada penderita dewasa & anak, tidak ada respon )
Hentakan dada – pada penderita dewasa
yang kegemukan atau hamil, ada respon

Kalau penderita tidak sadar, dilakukan seperti


hentakan perut orang tidak sadar, namun penolong
berada disamping penderita
MEMBEBASKAN SUMBATAN JALAN NAFAS
PADA BAYI

1. Pastikan adanya sumbatan jalan nafas total ( Bukan infeksi )


2. Atur Posisi bayi ( telungkup )
3. Lakukan 5 X hentakan punggung & 5 X pijatan dada
4. Ulangi Poin 1- 3 sampai efektif atau bayi pingsan

Jika Pingsan

5. Airway, Ventilasi 1X, Jika tidak maksimal reposisi kepala


beri 1 X ventilasi lagi
6. Lakukan gerakan pada point 3
7. Tongue Jaw Lift ( Jika object nampak lakukan sweep finger )
8. Ulangi gerakan point 5 – 7 samapi berhasil
9. Jika lebih 1 menit tidak berhasil aktifkan sistem SPGDT

Anda mungkin juga menyukai