1670121061 SGD 8 Semester 5 DEFINISI • Dokter yang memberi pelayanan berorientasi komunitas, titik berat pada keluarga - Memandang penderita tidak sebagai individu yang sakit, tetapi bagian dari unit keluarga - Tidak pasif menerima pasien tetapi aktif • mengunjungi penderita/ keluarga DEFINISI • Mencakup seluruh spektrum ilmu kedokteran • Orientasinya adalah pelayanan tingkat pertama, berkesinambungan, menyeluruh bagi satu kesatuan (individu, keluarga, masyarakat) • Memperhatikan faktor – faktor lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya. KARAKTERISTIK 1. Tidak hanya orang perorang tetapi sebagai bagian dari keluarga dan masyarakat 2. Menyeluruh, lengkap, sempurna, melebihi keluhan yang disampaikan 3. Meningkatkan derajat kesehatan, mencegah timbulnya penyakit, mengobati penyakit sedini mungkin 4. Sesuai kebutuhan, berusaha memenuhi dengan sebaik-baiknya 5. Menyiapkan diri sebagai tempat pelayanan tingkat pertama, bertanggung jawab terhadap pelayanan lanjutan TUJUAN • TUJUAN UMUM : Terwujudnya keadaan sehat bagi setiap anggota keluarga • TUJUAN KHUSUS: 1. Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan kedokteran yang efektif 2. Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan kedokteran yang efisien MANFAAT 1. Terpenuhinya berbagai kebutuhan dan tuntutan kesehatan 2. Memudahkan pemanfaatan pelayanan kesehatan 3. Biaya kesehatan lebih terkendali 4. Mutu pelayanan lebih meningkat BENTUK PRAKTIK DOKTER KELUARGA 1. Bagian dari pelayanan Rumah Sakit (Hospital Based) 2. Klinik Dokter Keluarga (Family Clinic). Bisa “ Solo Practice” atau “Group Practice” 3. Praktik Dokter Keluarga (Family Practice) Bisa “Solo Practice “ atau “Group Practice” PERALATAN DAN TENAGA PELAKSANA 1. Peralatan: medis dan non-medis 2. Tenaga: - Medis - Paramedis ( biasanya 1 dokter dilayani 2-3 paramedis) - Non medis (administrasi dan pekerja sosial) PELAYANAN DALAM PRAKTIK 1. Rawat jalan 2. Rawat jalan, kunjungan dan perawatan pasien di rumah 3. Rawat jalan, kunjungan dan perawatan pasien di rumah, serta pelayanan rawat inap di RS PEMBIAYAAN PELAYANAN DOKTER KELUARGA • Setiap orang atau keluarga bersedia membiayai pelayanan yang dibutuhkan: 1. Pembayaran tunai (fee for service) 2. Asuransi kesehatan (health insurance) REFERENSI • Anies. 2015 . Kedokteran Keluarga & Pelayanan Kedokteran yang Berprinsip Pencegahan. Buku Ajar Kedokteran Keluarga
• Alamsyah, A. 2015. Prinsip dan Pendekatan Dokter Keluarga.
Diakses pada : http://ikm.fk.uns.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Penyamaan- Persepsi-ttg-Pendekatan-Holistik-Komprehensif.pdf
• Prasetyawati, A. 2013. Kedokteran Keluarga dan Wawasannya.
Diakses pada : http://fk.uns.ac.id/static/resensibuku/BUKU_KEDOKTERAN_KELUA RGA_.pdf TERIMA KASIH