Anda di halaman 1dari 13

CHILD ABUSE

Fontana • Mencakup malnutrisi, dan menelantarkan anak


sebagai stadium awal sindrom perlakuan salah,
dan penganiayaan fisik sebagai stadium akhir
(1971) yang paling berat dari perlakuan salah oleh orang
tua atau pengasuh

David Gil • Setiap tindakan yang mengganggu


perkembangan anak, sehingga tidak optimal lagi
(1973)
Cahill L • Penganiayaan fisik atau mental, penganiayaan
seksual, dan penelantaran terhadap pengasuhan
anak oleh orang yang harusnya
(2006) bertanggungjawab terhadap kesejahteraan anak
KLASIFIKASI
1. Berdasarkan jenis 2. Berdasarkan lokasi:
perlakuan salah: – Di dalam keluarga
– Penganiayaan fisik – Diluar keluarga:
– Penganiayaan • Dalam institusi
emosional • Di tempat kerja
– Penganiayaan seksual • Di jalan
• Di medan perang
– Kelalaian/
penelantaran
– Sindrom munchausen
FAKTOR RESIKO
FAKTOR SOSIOKULTURAL
1. Nilai/ norma yang ada di masyarakat
2. Hubungan antar manusia
3. Kemajuan zaman: pendidikan, hiburan, kesehatan, dll

FAKTOR ANAK FAKTOR KELUARGA FAKTOR ORANG TUA


1. Fisik berbeda (mis: cacat) 1. Kemiskinan, 1. Rendah diri
2. Mental berbeda (mis: pengangguran, mobilitas, 2. Waktu kecil mendapat
retardasi) isolasi, prumahan tidak perlakuan salah
3. Temperamen berbeda memadai 3. Depresi
4. Tingkah laku berbeda 2. Hubungan orang tua 4. Harapan pada anak yang
5. Anak angkat/tiri anak, stres perinatal, tidak realistik
6. Dll anak yang tidak 5. Kelalaian karakter/
diharapkan, dll gangguan jiwa
3. perceraian 6. dll

Situasi pencetus
Sikap perbuatan yang keliru
Gejala Klinis
• Penganiayaan fisik • Penganiayaan emosional
– Luka bakar, luka teriris, – Apatis
memar, atau jejas di kulit – Depresi
– Patah tulang/cedera di – Permusuhan
lokasi yang tidak biasa – Kurang konsentrasi
– Banyak bekas gigitan atau – Kesulitan makan
cubitan
– Masalah di sekolah
– Takut pada orang dewasa
– Penyalahgunaan obat-
obatan
– Depresi atau rendah diri
Gejala Klinis
• Penganiayaan seksual • Penelantaran anak
– Perhatian/ pengetahuan – Pakaian yang kotor dan
tidak sesuai tentang tidak layak
perilaku seksual – Kulit kotor atau jarang
– Menghindari sesuatu mandi
benda yang ada hubungan – Gagal tumbuh/ gizi buruk
dengan seksualitas – Tampak kurang mendapat
– Mempi buruk atau perhatian
ngompol – Tidak/ putus sekolah
– Merasa ketakutan kepada
orang tertentu
– Mengurung diri, penuh
rahasia, atau depresi
Kedaan emergensi pada anak yang
mendapat perlakuan salah:
• Setiap bayi atau anak umur <2 tahun yang
mempunyai riwayat atau dicuriagai digunjang-
guncang (shaking), memperlihatkan trauma
tumpul atau trauma kepala
• Setiap bayi yang memar (terutama kepala, muka,
leher, abdomen) fraktur, atau luka bakar
• Setiap anak yang dicurigai dianiaya atau
kecurigaan terhadap trauma abdomen, sekalipun
tidak ada memar
• Setiap anak dengan luka bakar di daerah genital
• Setiap ada kecurigaan mendapat perlakuan salah
seksual dalam 48-72 jam setelah dinyatakan
Diagnosis banding
1. Kelainan pada kulit
– Luka memar  hemofilia, purpura anafilaktoid,
purpura fulminan, bercak mongolian
– Eritema atau bula  luka bakar, impetigo,
nekrolisis epidermal toksika, bakterial selulitis
2. Kelainan pada tulang
– Fraktur  osteogenesis imperfekta, riketsia,
leukimia
3. Kelainan pada mata
– Perdarahan retina  selain trauma, gangguan
perdarahan atau kanker ganas
– Perdarahan konjungtiva  batuk yang berat,
– Bengkak orbita  selulitis
Penatalaksanaan
TAHAP-TAHAP PERTIMBANGAN UTAMA INTERVENSI
I. DIAGNOSTIK
Anamnesis Apakah kelainan fisik yang Pemeriksaan medis lebih
ditemukan sesuai dengan teliti
anamnesa?

Pemeriksaan fisik Apakah anak suspect child Beritahu orang tua tentang
abuse? kecurigaan kita dan
tanggung jawab dokter
untuk melindungi anak

X-foto tulang Apa ada perlindungan Membuat laporan untuk


hukum? badan berwenang

Pemeriksaan laboratorium Apakah rumah cukup Evaluasi secara teratur di


aman? poliklinik
TAHAP-TAHAP PERTIMBANGAN UTAMA INTERVENSI

Konsultasi untuk dinamika apakah anak dalam Rawat anak di rumah sakit
keluarga dan tumbuh bahaya? untuk pencegahan dan
kembang anak evaluasi lebih lanjut
Apa saja yang diperlukan Rencanakan pertemuan
untuk membuat agar multidisiplin
rumah cukup aman untuk
anak setelah kembali?

II. PROGRAM REHABILITASI


Kebutuhan akan kesehatan Apa sumber yang dapat Rencanakan perawatan
memenuhi kebutuhan anak kesehatan dan pengobatan
dan keluarga? yang sesuai untuk anak
Kebutuhan fisik, sosioal tersebut
dan lingkungan
III. Follow-up

Perawatan kesehatan Siapa yang akan Mengadakan koordinasi


Pekerja sosial memonitor kesehatan dan dan integritas dengan
pelayanan di masyarakat sumber yang menolong
pada anak dan anak dan keluarga
keluarganya?
7 aspek yang perlu diperhatikan:
• Resiko tinggi mendapat perlakuan salah
berulang
• Sebaiknya orang tua dikonsultasikan ke
psikiater
• Dengan melihat gejala, sudah harus membuka
pintu untuk menolong dan merencanakan
pelayanan yang menyeluruh pada anak dan
keluarga
• Anak dengan resiko besar, sebaiknya dirawat
di RS
• Perlindungan untuk anak harus menjadi
tujuan pokok intervensi
• Perlu follow-up multidisiplin dan kontak yang
sering oleh pihak terkait
• Diperlukan para pekerja sosial yang terdidik,
terampil, dan mampu bekerja sama dengan
badan-badan lain guna mencegah perlakuan
salah terhadap anak dan menolong keluarga
dari masalah yang dihadapi

Anda mungkin juga menyukai