Anda di halaman 1dari 15

NEGARA KESATUAN

REPUBLIK
INDONESIA
NEGARA
 Harold J. Laski
Suatu masyarakat yang diintegrasikan karena memiliki
wewenang yang bersifat memaksa yang secara sah lebih
tinggi daripada individu atau kelompok-kelompok yang
ada dalam negara tersebut, untuk mencapai tujuan
bersama.

 Robert MacIver
Asosiasi yang menyelenggarakan ketertiban di dalam
suatu masyarakat, dalam suatu wilayah berdasarkan suatu
sistem hukum yang diselenggarakan oleh suatu
pemerintah dan untuk maksud tersebut diberi kekuasaan
memaksa.
Unsur-unsur Negara
 Wilayah
Setiap negara memiliki tempat, ruang atau wilayah tertentu dan
memiliki perbatasan tertentu.
 Rakyat
Negara yang memiliki rakyat yang mencakup seluruh wilayah
negara. Penduduk Indonesia beranekaragam budaya
 Pemerintahan
Pemerintah yaitu organisasi yang berwenang untuk
merumuskan dan melaksanakan keputusan-keputusan yang
mengikat bagi seluruh penduduk atau rakyat di dalam wilayah
negara.
 Kedaulatan
Suatu kekuasaan tertinggi untuk membuat undang-undang dan
melaksanakannya dengan berbagai cara.
Negara Kesatuan
 Dalam sejarah berdirinya, Bangsa Indonesia memiliki ciri khas:
Mengangkat nilai-nilai yang telah dimilikinya sebelum membentuk
suatu negara modern yaitu:
Adat istiadat kebudayaan dan nilai religius.
 Dibentuk menjadi negara berdasarkan Filsafat Pancasila yaitu
Negara Persatuan, suatu Negara Kebangsaan serta suatu
Negara yang Bersifat Integralistik
 Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 Pasal 1 Ayat 1: Negara adalah Negara Kesatuan yang
Berbentuk Republik.
 Bentuk negara: Negara Kesatuan
 Bentuk pemerintahan: Republik
Negara Persatuan
 Negara yang mengatasi segala golongan, negara
melindungi seluruh warganya yang terdiri atas berbagai
macam golongan serta paham.
 Berdasarkan hakikat sifat kodrat manusia sebagai
individu dan makhluk sosial.
 Negara yang memiliki sifat persatuan bersama, negara
yang berdasarkan kekeluargaan, tolong menolong
untuk mewujudkan suatu kesejahteraan bersama
melalui suatu keadilan sosial.

Bhinneka Tunggal Ika


NKRI adalah Negara Kebangsaan

 Negara Indonesia adalah merupakan suatu perwujudan kehidupan


bersama suatu bangsa yang tersusun atas berbagai elemen:
Etnis, suku, ras golongan, budaya, kelompok, agama.
 Manusia membentuk suatu bangsa karena untuk memenuhi hak
kodratnya yaitu sebagai individu dan makhluk sosial, oleh karen itu
deklarasi bangsa Indonesia tidak mendasarkan pada deklarasi
kemerdekaan individu sebagaimana negara liberal.

 Pembukaan UUD 1945:


“.... kemerdekaan adalah hak segala bangsa”
Negara Kebangsaan Pancasila
 Prinsip-prinsip nasionalisme Indonesia yang
berdasarkan Pancasila adalah bersifat “majemuk
tunggal”
 Unsur-unsur yang membentuk nasionalisme
A. Kesatuan Sejarah
B. Kesatuan Nasib
C. Kesatuan Kebudayaan
D. Kesatuan Wilayah
E. Kesatuan Asas Kerokhanian
Negara Integralistik
 Bangsa Indonesia membentuk sautu persekutuan hidup
dengan mempersatukan keanekaragaman yangdimilikinya
dalam suatu kesatuan integral yang disebut negara Indonesia.

 Soepomo:
“Segala manusia sebagai golongan manusia itu tiap-tiap
masyarakat dalam pergaulan hidup di dunia dianggap
mempunyai tempat dan kewajiban hidup (dharma) sendiri-
sendiri maupun kodratnya dan segala-segalanya ditujukan
kepada keseimbangan lahir dan bathin. Manusia sebagai
seseorang tidak terpisah dari seseorang yang lain atau dunia
luar, dari golongan manusia, maka segala sesuatu bercampur
baur bersangkut paut, segala sesuatu berpengaruh dan
kehidupan mereka bersangkut paut”
Hubungan antara Individu dan
Negara
 Majemuk tunggal atau monopluralis

 Totalitas dalam kehidupan negara:


(1) Manusia adalah makhluk yang saling tergantung antara satu dan
lainnya maupun dengan lingkungannya,
(2) Tugas hidup manusia secara kodrat adalag memberi kepada
lingkungannya.

 Individualisme, liberalisme, sosialisme dan komunisme


Individualisme

 Individualisme adalah suatu sikap yang mengambil


jalannya masing masing sesuai dengan apa yang
mereka pikirkan, mereka cenderung cuek dan seakan
tidak peduli dengan apa yang ada di sekitarnya, karna
mereka hanya focus terhadap diri mereka sendiri tanpa
memperdulikan orang lain dan bahkan sampai
melupakan kodrat mereka sebagai makhluk social.
Sikap hidup seperti inilah yang dapat memudarkan sikap
solidaritas, gotong royong, musyawarah mufakat dan
sebagainya.
 Homo Homini Lupus
Liberalisme
 Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi,
pandangan filsafat, dan tradisi politik yang
didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan
adalah nilai politik yang utama.

 Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu


masyarakat yang bebas, bebas untuk melakukan
apa saja karena melalui kebebasan berpikir bagi
para individu. Paham liberalism pun menolak
adanya pembatasan-pembatasan yang ada atau
yang muncul, khususnya dari pemerintah dan
agama
Sosialisme
 Merupakan ideologi yang berpandangan
adanya persamaan dan kesamaan dalam
menjalani hidup. Dalam sosialisme persamaan
merupakan konsekuensi logis dari keprihatinan
terhadap suatu kemiskinan.
 Sistem sosial dan ekonomi yang ditandai
dengan kepemilikan sosial dari alat-alat produksi
dan manajemen koperasi ekonomi, serta teori
politik dan gerakan yang mengarah pada
pembentukan sistem tersebut.
Komunisme
 paham yang menolak kepemilikan barang pribadi dan
beranggapan bahwa semua barang produksi harus
menjadi milik bersama. Pahamini bertujuan
menghapuskan hirarki buruh-pemilik modal karena
sistem kapitalis cenderung mengeksploitasi manusia.
 Marx percaya bahwa manusia merupakan suatu hakikat
yang menciptakan dirinya sendiri dengan menghasilkan
sarana-sarana kehidupan sehingga sangat menentukan
dalam perubahan sosial, politik, ekonomi, kebudayaan
bahkan agama.
 Materialis
Individualisme – Liberalisme

Sosialisme - Komunisme
Isme – Isme
Lainnya??

Anda mungkin juga menyukai