3 03 31 2018-Ars Dan Lingkungan
3 03 31 2018-Ars Dan Lingkungan
DAN
LINGKUNGAN
AR 36212
31 MARET 2018
KRITERIA PENILAIAN EKO
ARSITEKTUR
Item Kriteria
A Pemilihan dan Pengolahan Tapak
B Efisiensi Energi
C Aspek Rancangan
D Penggunaan Bahan Bangunan
E Efisiensi Air
F Kualitas Ruang Dalam
G Sarana dan Prasarana yang Aksesibel
H Kontribusi Terhadap Pelestarian Lingkungan
I Inovasi
J Pengelolaan Limbah
K Evaluasi Pasca-Penghunian
A. LOKASI, DAN TAPAK
No. Kriteria dan Indikator
UTAMA
Lokasi
1 Lokasi tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku
PRIORITAS PEJALAN KAKI DAN KENDARAAN TIDAK BERMOTOR
2 Menyediakan pedestrian yang aman dan nyaman
3 Memberikan prioritas pada kendaraan tidak bermotor
LANSEKAP
4 Memberi pengaturan tata vegetasi pada tapak
5 Memberi pengaturan perkerasan pada tapak
6 Memberikan pelestarian pada kondisi alami tapak
Mengelola tapak secara ramah lingkungan dalam hal penggunaan sumber daya, konsumsi
7
energi dan polusi.
BONUS
8 Nilai tambahan jika membangun untuk tujuan revitalisasi kawasan
Nilai tambahan jika memfungsikan kembali bangunan lama dengan tetap mematuhi konsep
9
hijau (green)
10 Melakukan pengolahan masa bangunan untuk merespon kondisi iklim Indonesia
11 Menganalisis tapak berdasarkan lansekap bangunan yang akan dibangun
GAMBARAN PERMASALAHAN
LOKASI DI KAWASAN
PERUMAHAN
UTAMA
Mengupayakan pengurangan perolehan panas (heat gain) baik untuk
20
komponen atap maupun bukan atap
21 Memiliki strategi untuk mendinginkan bangunan (cooling strategy)
22 Mengoptimalkan penggunaan sumber daya alami
23 Mempertimbangkan desain bangunan yang memudahkan pemeliharaan
24 Memperhatikan ruang terbuka hijau dalam site
BONUS
• Tatanan bangunan di kawasan ini relatif teratur, namun padat, tidak terdapat
area terbuka di kawasan maupun halaman di tiap-tiap unit bangunan. Hal ini
disebabkan karena belum ada aturan KDB / KLB di kawasan ini. Secara legalitas,
bangunan di kawasan ini merupakan tanah negara dengan hak sewa. Peruntukan
lahan direncanakan akan ditetapkan sebagai kawasan permukiman.
• Terdapat cukup penghijauan di kawasan ini, namun fungsi penghijauan di setiap
bangunan hanya berfungsi sebagai peneduh dan penyaring debu. Beberapa
rumah tinggal cukup terlindung dari panas matahari. Namun tidak terdapat
halaman karena tanaman umumnya berupa tanaman pot di teras depan.
Halaman berupa tutupan lunak (softscape) sebenarnya berfungsi untuk
meresapkan air ke dalam tanah. Saat ini mayoritas bangunan tertutup
perkerasan semen, ataupun conblok (bukan grassblok atau tanah yang relative
memberi kemungkinan menyerap air.
SELURUH PERMUKAAN
RUANG TERBUKA
TERTUTUP PERKERASAN