Anda di halaman 1dari 13

1.

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER


(PPK)
Mengintergrasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) didalam
pembelajaran.
Terutama 5 karakter, yaitu:
religius,
nasionalis,
mandiri,
gotong royong,
dan integritas
atau 7 Karakter untuk mapel PPKn dari 18 Karakter prioritas
Untuk mapel lain disesuaikan dengan karakter mapel masing-
masing.
Gerakan PPK perlu mengintegrasikan, memperdalam,
memperluas, dan sekaligus menyelaraskan berbagai
program dan kegiatan pendidikan karakter yang
sudah dilaksanakan sampai sekarang, a.l:
 a.Pemaduan kegiatan kelas, luar kelas di sekolah, dan
luar sekolah (masyarakat/komunitas);
 b. Pemaduan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler;
 c. Pelibatan secara serempak warga sekolah, keluarga,
dan masyarakat;
Pendalaman dan perluasan PPK dapat berupa:
 Penambahan dan pengintensifan kegiatan-kegiatan
yang berorientasi pada pengembangan karakter siswa,
 Penambahan dan penajaman kegiatan belajar siswa,
dan pengaturan ulang waktu belajar siswa di sekolah
atau luar sekolah;
 Penyelarasan dapat berupa penyesuaian tugas pokok
guru, Manajemen Berbasis Sekolah, dan fungsi Komite
Sekolah dengan kebutuhan Gerakan PPK.
2. LITERASI
Literasi dalam konteks Gerakan Literasi Sekolah adalah
- kemampuan mengakses, memahami, dan
menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai
aktivitas antara lain membaca, melihat, menyimak,
menulis, dan/atau berbicara.
- sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh
untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi
pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat
melalui pelibatan publik
- Literasi mencakup keterampilan berpikir
menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam
bentuk cetak, visual, digital, dan auditori.
- Literasi dapat dijabarkan menjadi Literasi Dasar (Basic
Literacy), Literasi Perpustakaan (Library Literacy),
Literasi Media (Media Literacy), Literasi Teknologi
(Technology Literacy), Literasi Visual (Visual
Literacy).
> Mengintegrasikan literasi dan menginsert/
menyisipkan literasi dalam RPP baik sebelum, sedang
dan sesudah pembelajaran.
> Pada penyusunan RPP
PPK & LITERASI ditunjukkn dan diberi tanda/warna
FOTO LITERASI DI SEKOLAH
3. KETERAMPILAN 4C
 Keterampilan abad 21 diistilahkan dengan 4C
(Communication, Collaboration, Critical
Thinking and Problem Solving, dan Creativity
and Innovation)
 4 C adalah jenis softskill yang pada
implementasi keseharian, jauh lebih bermanfaat
ketimbang sekadar pengusaan hardskill.
4. HOTS
(Higher Order Thinking Skill)
Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
HOTS adalah kemampuan berpikir kritis,
logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir
kreatif yang merupakan kemampuan
berpikir tingkat tinggi.
Materi pembelajarannya sampai
metakognitif yang mensyaratkan peserta
didik mampu untuk memprediksi,
mendesain, dan memperkirakan.
Ranah dari HOTS yaitu
 ANALISIS yang merupakan kemampuan
berpikir dalam menspesifikasi aspek-
aspek/elemen dari sebuah konteks tertentu;
 EVALUASI merupakan kemampuan berpikir
dalam mengambil keputusan berdasarkan
fakta/informasi; dan
 MENGKREASI/MENCIPTA merupakan
kemampuan berpikir dalam membangun
gagasan/ide-ide.
CONTOH SOAL HOTS
5. PERUBAHAN ISTILAH
 1. KKM berubah istilah dgn KBM ( Ketuntasan Belajar
Minimal )
 2. UH berubah istilah dengan PH ( Penilaian Harian ).
 3. UTS berubah istilah dgn PTS ( Penilaian Tengah
Semester )
 4. UAS berubah istilah dgn PAS ( Penilaian Akhir
Semester ) Gasal/Genap
 5. UKK berubah PAT ( Penilaian Akhir Tahun )
 PAT materi soalnya meliputi semester GANJIL 25 %
dan semester GENAP 75 %
6. Kriteria Kenaikan Kelas
1. Sekurang-kurangnya (paling banyak) terdapat
3 nilai Mapel yang KBM-nya Tidak Tuntas.
2. Nilai sikap KI.1 dan KI.2 minimal Baik
3. Nilai Pengetahuan KI.3 harus Tuntas.
4. Nilai Ketrampilan KI.4 harus Tuntas.

(Pengetahuan dan Keterampilan dikatakan


Tuntas jika predikat Minimal C)
7. RENTANG NILAI
 Contoh: jika KBM = 75, maka
Rentangnya adalah (100-75):3=8,33.. Jadi pembulatannya = 8
 < 75. = D (tidak tuntas)
 75 - 82. = C (tuntas dg CUKUP)
 83 - 91. = B (tuntas dg BAIK)
 92 - 100. = A (tuntas dengan SANGAT BAIK)
Jadi jangan menaik-naikkan nilai untuk mengejar B, atau
menurunkan KBM dari yg sdh ditetapkan masing2 sekolah.

 Tidak ada penilaian portofolio pada penilaian pengetahuan


8. Pada RPP
(bagian Materi Pembelajaran)

 Terbagi menjadi:
1. Materi reguler, meliputi:
- materi Faktual
- materi Konseptual
- materi Prosedural
- materi metakognitif
2. Materi remidial
3. Materi Pengayaan
Contoh RPP

Anda mungkin juga menyukai