Anda di halaman 1dari 20

1.

2.
1. OBAT HIPERKOLESTEROLEMIA

 adalah golongan obat yang digunakan untuk


menurunkan Kadar kolesterol dalam darah yang
melebihi nilai normal yaitu >200 mg/dL.
TRANSPORTASI KOLESTEROL

Lemak (fat ) yang diserap dari makanan dan lipid yang disintesis
oleh hati dan jaringan adiposa harus diangkut ke berbagai jaringan
dan organ untuk digunakan dan disimpan. Lipid plasma terdiri dari
triasilgliserol (16%), fosfolipid (30%), kolesterol (14%), ester
kolesterol (36%) dan asam lemak bebas (4%).
 Lipid diangkut didalam plasma sebagai lipoprotein. Empat
kelompok utama lipoprotein penting yaitu : kilomikron, VLDL, LDL
dan HDL. Kilomikron mengangkut lipid yang dihasilkan dari
pencernaan dan penyerapan;VLDL mengangkut triasilgliserol dari
hati; LDL menyalurkan kolesterol ke jaringan, dan HDL
membawa kolesterol ke jaringan dan mengembalikannya kehati
untuk diekskresikan dalam proses yang dikenal sebagai transpor
kolesterol terbalik

LDL : Low Density Lipoprotein


HDL : High Density Lipoprotein
VLDL : Very Low Density Lipoprotein
MANFAAT KOLESTEROL
Kolesterol dalam tubuh mempunyai fungsi yang penting,
diantaranya adalah:

a) Sebagai pelindung otak, 11 % dari berat otak adalah kolesterol.


b) Bersama zat gizi lainnya kolesterol dan sinar matahari
membentuk vitamin D.
c) Merupakan zat esensial untuk membran sel.
d) Merupakan bahan pokok untuk pembuatan garam empedu yang
diperlukan untuk pencernaan makanan.
e) Bahan baku pembentukan hormon steroid, misalnya
progesterone dan estrogen pada wanita, testosteron pada laki-
laki.
f) Untuk mencegah penguapan air pada kulit
g) Membawa lemak keseluruh tubuh melalui peredaran darah.
PATOFISIOLOGI PENYAKIT HIPERKOLESTEROLEMIA
Kolesterol dalam darah manusia terbagi menjadi 2 jenis yakni
kolesterol LDL(kolesterol jahat) dan HDL ( kolesterol baik).

Kolesterol memang dibutuhkan tubuh, namun dapat membentuk endapan


pada dinding pembuluh darah. Sebagai kolesterol baik, HDL bertugas
mengambil kolesterol jahat serta fosfolipida dari darah dan menyerahkan
pada lipoprotein lain, untuk diangkut kembali ke hati. Kemudian lemak akan
diedarkan kembali atau dikeluarkan dari tubuh. Inilah mengapa, kadar HDL
tinggi justru dianggap baik
 Di hati, reseptor LDL mengatur kolesterol darah. Jika LDL
meningkat, sel- sel perusak menumpuk di dinding pembuluh darah
dan membentuk plak, yang memperkecil diameter pembuluh
darah. Plak yang bercampur dengan protein akan ditutupi oleh sel-
sel otot dan kalsium dan dalam jangka waktu bertahun-tahun bisa
terjadi atherosclerosis (pengerasan dan penyempitan pembuluh
darah). Akibatnya, suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh
terhambat. Jika dibiarkan, dapat mengakibatkan gangguan
jantung, stroke, dan gangguan lain
ETIOLOGI PENYAKIT KOLESTEROLEMIA
1.Faktor genetik
Sekitar 80% dari kolesterol di dalam tubuh diproduksi oleh tubuh
sendiri. Ada sebagian orang yang memproduksi kolesterol lebih
banyak dibandingkan yang lain, hal ini disebabkan karena faktor
keturunan.
2. Pola makan
Mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh seperti
lemak sapi, kambing, makanan bersantan dan gorengan akan
meningkatkan kadar kolesterol darah karena menyebabkan
penimbunan lemak pada pemburuh darah
3. Faktor Obesitas

Obesitas merupakan hasil interaksi kompleks antara faktor


genetic, perilaku dan lingkungan, menyebabkan ketidakseimbangan
antara asupan dan pengeluaran energi.

4. Kebiasaan Merokok
Selain dapat merusak paru-paru zat yang terkandung di dalam
rokok terutama nikotin, dapat menurunkan kadar HDL dan
meningkatkan kadarLDL dalam darah.
BERIKUT INI URAIAN KADAR KOLESETEROL DALAM DARAH
MANUSIA, YAKNI :

1. Kurang dari 200mg/dl = tingkat kolesterol yang sangat baik. Apabila


kadar LDL, HDL, dan trigliserida kurang dari 200 mg/dl, maka kita
tidak beresiko untuk terkena penyakit jantung.

2. 200-239 mg/dl = tingkat kolesterol yang cukup. Jika total kolesterol


adalah sekitar 200-239 mg/dl, maka biasanya dokter akan memeriksa
kadar LDL, HDL, dan triglyceride.

3. Lebih dari 240 mg/dl = tingkat kolesterol yang beresiko tinggi. Orang
yang mempunyai total kolesterol diatas 240 mg/dl beresiko 2 kali lebih
besar terkena serangan jantung.
4. Kadar HDL. Makin tinggi kadar HDL, semakin kecil resiko terkena
penyakit jantung. Kadar HDL yang normal untuk pria berkisar antara 40-
50 gr/dL, wanita antara 20-60 mg/dL.

5. Kadar LDL. Sebaliknya, semakin sedikit kadar DL dalam darah, maka


semakin kecil resiko terkena penyakit jantung.
CARA PENCEGAHAN PENYAKIT HIPERKOLESTEROLEMIA

1. Pilih makanan mengandung lemak yang sehat. Jangan mengkonsumsi lebih


dari10% dari kadar lemak harian dari lemak yang mengalami saturasi. Jenis
lemak yang sehat didapat dari minyak zaitun, kacang, dan minyak kanola.
Almon dan walnut juga merupakan sumber lemak sehat

2. Batasi kadar kolesterol. Maksimal asupan kolesterol adalah 300


mg sehari. Pada penderita jantung, jumlahnya tidak lebih dari
200 mg.

3. Pilih makanan yang mengandung serat misalnya buah dan


sayuran. Serat dapatmembantu menurunkan kadar kolesterol
4. Konsumsi ikan. Beberapa jenis ikan baik untuk kesehatan.
Ikan tuna, ikan salmon, makarel.
5. Hindari alkohol dan rokok. Alkohol dapat meningkatkan
kadar kolesterol, sedangkan merokok dapat mengakibatkan
aterosklerosis yang berujung pada serangan jantung dan stroke
6. Lakukan olahraga atau kegiatan untuk tubuh karena dapat
memperbaiki kadarkolesterol. Lakukan setidaknya 30 menit
misalnya menggunakan sepeda statis, berjalan cepat, atau
gerakan lainnya.
PENGOBATAN PENYAKIT HIPERKOLESTEROLEMIA

a. Golongan asam fibrat : Gemfibrozil, Fenofibrate dan Ciprofibrate.

Fibrate menurunkan produksi LDL dan meningkatkan kadar HDL. LDL


ditumpuk di arteri sehingga meningkatkan resiko penyakit jantung,
sedangkan HDL memproteksi arteri atas penumpukkan itu.

b. Golongan resin : Kolestiramin (Chlolestyramine)

Obat antihiperlidemik ini bekerja dengan cara mengikat asam empedu di


usus dan meningkatkan pembuangan LDL dari aliran darah.
c.Golongan Penghambat HMGCoa reduktase : Pravastatin, Simvastatin,
Rosavastatin, Fluvastatin, Atorvastatin.

Menghambat pembentukan kolesteroldengan cara menghambat kerja


enzim yang ada di jaringan hati yangmemproduksi mevalonate, suatu
molekul kecil yang digunakan untukmensintesa kolesterol dan derivat
mevalonate. Selain itu meningkatkan pembuangan LDL dari aliran
darah.

d. Golongan Asam nikotinat: niasin. Dengan dosis besar asam


nikotinatdiindikasikan untuk meningkatkan HDL atau kolesterol baik
dalam darah
e. Golongan Ezetimibe.

Menurunkan total kolesterol dan LDL juga


meningkatkan HDL dengan cara mengurangi
penyerapan kolesterol di usus.
~TERIMAKASIH~

Anda mungkin juga menyukai