Anda di halaman 1dari 23

LOGO

PENGANTAR DOKUMEN ANALISA


MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
(AMDAL)

PELATIHAN DOKUMEN LINGKUNGAN


PT. SEMEN INDONESIA
13-14 JANUARI 2016
KEDUDUKAN AMDAL PADA ARAH KEBIJAKAN,
RENCANA, DAN PROGRAM
LOGO

Sumber : Partidario, 2000

2
PERBEDAAN AMDAL DAN KLHS
LOGO
No Atribut AMDAL KLHS
Tahap Kebijakan, Rencana, dan
1 Posisi Tahap studi kelayakan dari Proyek
Program
2 Sifat Wajib Sukarela
Kelayakan rencana kegiatan/usaha Keputusan yang berbasis pada prinsip
3 Keputusan
dari segi lingkungan hidup pembangunan berkelanjutan
Kebijakan, regional/tata ruang,
4 Wilayah garapan Site based project
program, atau sektor
Kumulatif Peringatan dini akan fenomena
5 Kumulatif dampak dianalisis terbatas
dampak kumulatif dampak
Terbatasnya jumlah alternatif Mempertimbangkan banyak alternatif
6 Alternatif
kegiatan proyek yang ditelaah pilihan
Lebar, tidak terlampau dalam, lebih
7 Kedalaman kajian Sempit, dalam, dan rinci
sebagai kerangka kerja
Proses muti-tahap, saling tumpang-
Kegiatan proyek sudah terformulasi tindih komponen, alur kebijakan-
8 Artikulasi
dengan jelas dari awal hingga akhir rencana-program masih berjalan dan
iteratif
Fokus pada kajian dampak penting Fokus pada agenda keberlanjutan,
9 Fokus negatif dan pengelolaan dampak bergerak pada sumber persoalan
lingkungan dampak lingkungan
Sumber : UNEP, 2002 3
JENIS DOKUMEN AMDAL

Kerangka Acuan ANDAL (KA ANDAL)


ANDAL
RKL-RPL
Ringkasan Eksekutif (RE)
PENGERTIAN AMDAL
“AMDAL merupakan kajian mengenai dampak penting suatu
usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada
lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan
keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.”

Tahap Perencanaan

1 2 3 4 5
Rencana Studi Disain Konstruksi Operasi
Umum Kelayakan Rinci

Note! Dokumen AMDAL disusun sebelum proyek ada. Jika proyek telah
beroperasi, maka dokumen tersebut wajib ditolak, dan terhadap
kegiatan bersangkutan dikenakan AUDIT LINGKUNGAN HIDUP yang
DIWAJIBKAN]

5
Proses Sumber: Pasal 1 angka 11 UU
DOKUMEN- DOKUMEN DALAM AMDAL
LOGO
Proposal Analisis Dampak Pengelolaa
Berdasarkan KA ANDAL n Dampak
ANDAL yang telah disetujui
+ dan - ?

RKL
KA - AND
ANDAL AL
RPL
Pemantauan
PELINGKUPAN : untuk
 Dampak Hipotesis Mengevaluasi
 Batas Wilayah Studi Keberhasilan
ANALISIS DAMPAK : Pengelolaan
 Metode :
 Pengumpulan Data
 Lingkungan Awal
 Analisis Data  Lingkungan yang
Interpretasi Data Akan Datang
Prakiraan Besar  Besar Dampak Yang
Harus:
Dampak  Kepentingan  Dilakukan
Penentuan Dampak  Dilaporkan
Kepentingan  Evaluasi (Holistik)  Dievaluasi
Dampak
 Rekomendasi
Sumber : Juju, 2008 6
PERSETUJUAN KERANGKA ACUAN (KA)
ANDAL
Jika Hasil Penilaian:
5b KA-ANDAL memerlukan perbaikan,
Komisi mengembalikan KA-ANDAL ke
pada permrakarsa. Pemrakarsa
Tidak menyampaikan kembali perbaikan
Pemrakarsa kerangka acuan
1 Sekretariat
3
Komisi Menugaskan
Tim Teknis
Menilai
Y
A Penilai Tim
Teknis
KA-ANDAL
dengan
Dokumen 2 3 AMDAL
Hasil Penilain
Melibatkan
Kerangka Kelengkapan
Administrasi
4 Pemrakarsa
Acuan
5a Jika Hasil Penilaian:
Jangka waktu Penilaian, KA-ANDAL tidak
Penyampaian hasil memerlukan
penilaian dan perbaikan, Komisi
penerbitan KA: melakukan
30 Hari Kerja tidak Penerbitan Persetujuan persetujuan kerangka
termasuk perbaikan/ Kerangka Acuan acuan
penyempurnaan
Sumber: Pasal 25 RPP Amdal, UKL-UPL dan Perizinan Lingkungan
MASA BERLAKUNYA KA-ANDAL
Perbaikan KA tidak Tidak menyusun Andal dan
disampaikan kembali paling RKL-RPL dalam jangka
lama 3 (tiga) tahun waktu 3 (tiga) tahun
terhitung sejak
1 2 terhitung sejak
dikembalikannya KA ditetapkannya kesepakatan
kepada pemrakarsa oleh kerangka acuan
Pemrakarsa
komisi penilai Amdal;

Kerangka acuan
dinyatakan tidak berlaku

Pemrakarsa wajib mengajukan kembali KA

Penilaian KA
Dokumen
Kerangka
Pemrakarsa
Acuan Sekretariat

Sumber: Pasal 26 RPP Amdal, UKL-UPL dan Perizinan Lingkungan


PROSEDUR KETERLIBATAN
MASYARAKAT DALAM PROSES AMDAL
Masyarakat Instansi Pemrakarsa
Pengumuman Pengadaan
Pengumuman Persiapan Proyek, dampak dari
Penyusunan AMDAL proyek, dll.

Saran – Pendapat
Tanggapan
Penyusunan
KA-ANDAL
Konsultasi
Saran
Penilaian KA ANDAL
Pendapat Penyusunan
Tanggapan oleh Komisi
ANDAL
Saran, Pendapat,
RKL-RPL
Penilaian ANDAL,
Tanggapan RKL, RPL oleh Komisi

Keputusan Kelayakan LH
Sumber : Juju, 2008 Men.LH/Gub/Bupati/Walikota 9
MEKANISME PENGAJUAN AMDAL
(KepMen LH No.05 Tahun 2012)
Rencana Usaha/Kegiatan
Proyek Tidak ada dampak besar dan
penting /(secara teknologi UKL-UPL
dapat dikelola)
Ada Dampak Besar dan Penting

Perbaikan
KA ANDAL

Dievaluasi Dep. Teknis dan Komisi AMDAL Belum disetujui

Disetujui
Perbaikan
ANDAL, RKL, PRL

Ditolak Dievaluasi departemen Teknis dan Komisi Belum disetujui


AMDAL

Diajukan ke Pejabat yang lebih tinggi Disetujui

Ditolak Proyek Boleh Berjalan


Proyek Tidak Boleh Berjalan

10
Langkah- Langkah Perizinan Proposal Kegiatan

Dokumen AMDAL dan UKL-UPL


Wajib AMDAL

Pengumuman &
Wajib UKL/UPL

konsultasi masyarakat Izin pembuangan air limbah


Izin pemanfaatan air limbah untuk
aplikasi ke tanah [land application]
Penyusunan KA-ANDAL Izin penyimpanan sementara LB3
Izin pengumpulan LB3
Izin pengangkutan LB3
Izin pemanfaatan LB3
Pemeriksaan Administrasi Izin pengolahan LB3
Izin penimbunan LB3
Izin pembuangan air limbah ke
Penilaian KA-ANDAL laut
Izin dumping ke laut
Izin reinjeksi ke dalam formasi
Izin venting ke udara
Penyusunan ANDAL, RKL, RPL, RE

Permohonan Penilaian Permohonan Izin Lingkungan Permohonan


ANDAL dan RKL-RPL [Persyaratan Adm & Teknis] Pemeriksaan UKL/UPL

Pemeriksaan Administrasi Pemeriksaan Administrasi Pemeriksaan Administrasi

Pengumuman

Penilaian ANDAL, dan RKL-RPL Pemeriksaan UKL/UPL

SKKLH Rekomendasi UKL-UPL


Tidak
Layak
Sumber: M. Askary, 2010
PERANAN AMDAL

Azas AMDAL
“Sebagai salah satu alat untuk menjaga mutu lingkungan”

BASE LINE

TANPA PROYEK
PARAMETER
Baku Mutu Min
pencemar BEBAN
PENGELOLAAN

ADA KEGIATAN

WAKTU KEGIATAN

12
PERANAN AMDAL

Peran AMDAL dalam beberapa Model Pengelolaan Lingkungan


1. Sebagai “Environmental Safe Guard”
2. Studi kelayakan untuk proses pengambilan keputusan
3. Pengembangan wilayah
4. Rekomendasi dalam proses perijinan
Perencanaan Tata
Ruang
Pelaporan terhadap Pengawasan &
Penaatan Standar Penegakan
National Minimum ENVIRONMEN
TAL Hukum
SAFEGUARDS

Perijinan dalam
Pemanfaatan Sumber AMDAL
Daya Alam
World Bank (2001), Environment and Natural
Resources Management in a Time of Transition

13
PERANAN AMDAL

Sebagai bagian dari Perencanaan & Proses Pengambilan


Keputusan (Pemerintah) AMDAL harus :
 Digunakan sebagai bahan bagi proses
pengambilan keputusan tentang
penyelengaraan usaha dan/atau kegiatan -
PP 27 Tahun 2012 Pasal 1
•Tertuang dalam izin dengan mencantumkan
syarat dan kewajiban sebagaimana ditentukan
dalam RKL RPL sebagai ketentuan dalam izin –
PP 27 Tahun 2012 Pasal 42
•Digunakan sebagai syarat wajib yang harus
dipenuhi untuk mendapatkan izin melakukan
usaha dan/atau kegiatan – PP 27 Tahun 2012
Pasal 43

Sumber : PP No. 27 Tahun 2012


14
FUNGSI DAN MANFAAT AMDAL

• Memberi masukan dalam pengambilan keputusan


Fungsi • Memberi pedoman upaya pencegahan,
pengendalian dan pemantauan dampak/LH
AMDAL • Memberikan informasi & data bagi perencanaan
pembangunan suatu wilayah

Mengetahui sejak awal dampak positif dan negatif


akibat kegiatan proyek

Manfaat Menjamin aspek keberlanjutan proyek


AMDAL pembangunan

Menghemat Penggunaan Sumber Daya Alam

Kemudahan dalam memperoleh kredit bank

15
FUNGSI DAN MANFAAT AMDAL

Pemrakasa Pemerintah Masyarak


at
- Memberikan gambaran yg - Mencegah terjadinya - Secara hukum
jelas terhadap manfaat dan kerusakan maupun agar lebih
resiko serta sasaran dari pemborosan sumberdaya menyadari hak,
proyek peran dan
tanggung
- Memberikan gambaran jelas - Menghindari konflik dengan
jawabnya dalam
kondisi lingkungan untuk proyek lain
kehidupan untuk
peningkatan kualitas hidup - menjamin manfaat yang ikut mengelola
serta kualitas lingkungan jelas dari kegiatan masy lingkungan
sekitarnya umum
- Sebagai bhan penguji - memberikan jaminan
komprehensif dari perenc kelangsungan
proyek sehingga dapat pembangunan
memperkecil kelemahan berkelanjutan
- Sebagai landasan - Meningkatkan tanggung
perencanaan Pengelolaan jawab semua pihak
lingkungan secara menyeluruh - bahan masukkan
- Meningkatkan partisipasi perencanaan pengelolaan
masy sekitar terhadap lingk baik regional maupun
keselamatan Proyek nas
- Berguna bagi penelitian dan
pengembangannya
JENIS-JENIS SERTIFIKASI AMDAL

AMDAL type A (Dasar Pengelolaan


Lingkungan Terpadu): pemahaman
dasar-dasar tentang ilmu AMDAL
AMDAL type B: penyusunan atau
pelaksanaan studi AMDAL terhadap
suatu rencana kegiatan atau proyek
AMDAL type C: Pemahaman dan
mendalami tentang penilaian suatu
dokumen AMDAL sebuah proyek yang
sdh dibuat
Mengapa Harus INTAKINDO?
 Penyusunan dokumen Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup merupakan salah satu kunci penting
untuk kepentingan program kelestarian lingkungan hidup.
Oleh karenanya, kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup
yang menyangkut pekerjaan penyusunan dokumen AMDAL
menjadi pekerjaan yang bersifat professional dan
merupakan langkah yang strategis. Upaya ini dilakukan
dengan melakukan sertifikasi kompetensi bagi Ketua dan
Anggota Tim Penyusun dokumen AMDAL.
 INTAKINDO yang didirikan tanggal 09 Agustus 2006 telah
ditunjuk oleh Kementerian Lingkungan Hidup untuk
melaksanakan program sertifikasi sesuai Permen LH No. 07
/2010 tentang Persyaratan Kompetensi Dalam penyusunan
Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
dan Persyaratan Lembaga Pelatihan Kompetensi
 Penyusunan Dokumen ANALISIS MENGENAI DAMPAK
LINGKUNGAN HIDUP dan Kepmen LH No 115/2009
tentang penunjukan Lembaga Sertifikasi Kompetensi untuk
Pelaksanaan Uji Kompetensi dan Sertifikasi Kompetensi
Penyusun Dokumen AMDAL
Kualifikasi yang Disertifikasi:

Ketua Tim Penyusun Dokumen Amdal


dengan Syarat Umum Pendidikan S1,
minimal lima kali menjadi anggota
Tim, mengetahui Standar Kompetensi
Penyusunan Dokumen AMDAL
Anggota Tim dengan syarat
pendidikan minimal D3,
berpengalaman/tidak
berpengalaman, mengetahui Standar
Kompetensi Penyusunan Dokumen
AMDAL .
SYARAT MENJADI KETUA AMDAL

Harus memiliki sertifikat AMDAL


B/sederajat;
Memiliki keahlian yang sesuai dengan isu
pokok;
Berpengalaman menyusun AMDAL
sekurang-kurangnya 5 (lima) studi;
Berpengalaman memimpin tim studi.

22
LOGO
IMPLEMENTASI AMDAL, UKL-UPL
DALAM MENCEGAH PENCEMARAN
DAN/ATAU KERUSAKAN
LINGKUNGAN HIDUP AKIBAT
KEGIATAN/USAHA

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai