SINDROM DISPEPSIA
Ade Rizka
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : Ny. M
Umur : 35 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Pidie
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal Masuk : 21-12-2018
Anamnesis
Keluhan utama:
Nyeri ulu hati
Keluhan tambahan:
kembung, mual, cepat kenyang, tidak nafsu
makan
Telaah:
Riwayat pengobatan
Mylanta (keluhan tidak berkurang)
Pemeriksaan Fisik
Status generalisata
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran :compos mentis
Tanda vital
TD : 110/70mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,7˚ C
RR :22 x/menit
Kepala
Bentuk : normochepali
Pertumbuhan rambut : distribusi merata, warna hitam
Deformitas : tidak ada
Mata
Bentuk : normal
Konjungtiva : tidak anemis
Sklera : tidak ikterik
Pupil : reflek cahaya (+) isokor
Telinga
Bentuk : normal, tidak terdapat
deformitas
Liang telinga : lapang
Hidung
Bentuk : normal, tidak terdapat
deformitas
Septum : terdapat di tengah dan
simetris
Cavum nasi : tidak terdapat perdarahan
Mulut dan tenggorok
Bibir : normal, tidak sianosis
Gigi geligi : dalam batas normal
Lidah : tidak kotor, tidak tremor
Tonsil : T1/T1 tidak hiperemis
Faring : tidak hiperemis
Gusi : tidak ada perdarahan
Leher
Tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening
Thorax
Pulmo
Inspeksi : simetris, tidak ada hemithorax yang
tertinggal saat bernapas
Palpasi : stem fremitus kanan dan kiri sama
Perkusi : sonor pada seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+) wheezing (-/-)
rhonki (-/-)
Jantung : bunyi jantung I dan II regular
Abdomen
Inspeksi : dalam batas normal
Palpasi : soepel, hepar tidak teraba, nyeri
tekan epigastrium
Perkusi : timpani
Auskultasi : peristaltic usus (+), borborigmi
Genitalia
Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas
Tidak tampak deformitas
Akral hangat
Edema (-)
CRT < 2 detik
Sianosis (-)
Turgor kulit baik
Diagnosa sementara
Sindrom dispepsia
Diagnosa banding:
Gastritis
Ulkus peptikum
GERD
Gastroparesis
Pemeriksaan tambahan:
Pemeriksaan darah lengkap
HASIL LABORATORIUM DARAH TANGGAL 21-
12-2018
P : Ranitidin 2x150 mg
Sucralfat syr 3x C I
Multivitamin 2x1
PEMBAHASAN KASUS
Pada pasien ini diagnosis sindrom
dispepsia ditegakkan berdasarkan gejala,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang. Pasien seorang perempuan
berusia 35 tahun datang dengan keluhan
nyeri ulu hati sejak 2 hari, disertai mual,
perut kembung, cepat kenyang, dang tidak
nafsu makan.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran compos mentis, TD: 110/70
mmHg, nadi: 80 x/menit, suhu: 36,7˚ C,
pernapasan:22 x/menit. Pemeriksaan
laboratorium darah lengkap dalam batas
normal.
Si ndrom dispepsia terjadi akibat peningkatan
sekresi asam lambung atau lapisan mukosa
lambung yang tipis sehingga mudah iritasi atau
keduanya sehingga menimbulkan gejala yang
dirasakan pasien. Terapi diberikan berupa
ranitidin sebagai penghambat sekresi asam
lambung, sucralfat berfungsi sebagai pelindung
mukosa lambung dari asam lambung, dan
multivitamin diberikan untuk meningkatkan
nafsu makan.
TERIMA KASIH