OPTIMASI FORMULASI SEDIAAN LOSIO DARI

MINYAK ATSIRI DAUN SIRIH (Piper betle Linn)

Kelompok 2
 Pendahuluan

• Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan

konsentrasi suspending agent yang digunakan untuk
menghasilkan sediaan losio dari minyak atsiri daun sirih (Piper
betle) yang memiliki kualitas fisik yang optimal.
 Tahapan Penelitian
Tahap Isolasi

Penyiapan Isolasi Di Rebus dgn air Fase air + kan

Simplisia Minyak atsiri natrium klorida

Pisahkan melalui
corong pisah

Fase Minyak + kan

Proses Formulasi &
Minyak Atsiri Murni kalsium klorida
pembuatan
anhidrat
 Tahap pembuatan Bahan Suspending agent :
Lotio Gom Arab & CMC Na

Bahan Suspending Tambahkan PEG 400 &

agent dikembangkan Minyak atsiri
Aduk sampai homogen

Aduk sampai homogen

+ kan Aquadest ad 60 Larutkan metil paraben
Masukan dlm
mL dlm pemanasan
beker Gelas
Lanjutkan
Pengadukan
ultraturrax Uji Kualitas Fisik
selama 2 menit Sediaan Losio
 Hasil
1. Organoleptis
3. Uji pH
Karakterisasi losio yang dihasilkan
6 formula tersebut memiliki pH yang
memiliki bentuk cair atau tidak terlalu
sesuai standar yaitu tidak lebih dan
kental dan berwarna putih. Sediaan
kurang dari mempunyai pH 4-6,5.
losio harus memiliki warna putih.

2. Homogenitas
4. Daya lekat
homogenitas losio yang terhomogenkan
Pengamatan Daya Lekat didapatkan
yaitu G1, G2, G3, C1 dan C2. Sedangkan,
hasil daya lekat pada seluruh sediaan
pada formula C3 menggunakan
losio daun sirih dalam penelitian ini
suspending agent konsentrasi CMC Na
telah memenuhi persyaratan standar
1% losio tidak terhomogenkan.
daya lekat.