UNIFIED MODELING

LANGUAGE
 Unified Modeling Languange (UML)

UML adalah suatu metode permodelan secara visual untuk sarana perancangan sistem
berorientasi objek. UML menyediakan beberapa diagram visual yang menunjukan
berbagai aspek dalam sistem. UML adalah tools untuk mendokumentasikan analysis
dan design sistem software.

Ada beberapa diagram yang disediakan dalam UML, yaitu :

1. Diagram Use Case

2. Diagram Aktivitas
3. Diagram Sekuensial
4. Diagram Kelas
5. Diagram Kolaborasi
6. Diagram Statechart
7. Diagram Komponen
8. Diagram Deployment
Diagram Use Case

Diagram use case menggambarkan ruang lingkup sistem yang sedang dibangun. Use
case meliputi semua yang ada dalam sistem, sedangkan aktor meliputi semua yang ada
di luar sistem.

Aktor, adalah seseorang atau apa saja yang berhubungan dengan sistem yang sedang
dibangun. Use case menggambarkan semua yang ada dalam ruang lingkup system.
Aktor merupakan semua yang ada di luar ruang lingkup system. Dalam UML, actor
dipresentasikan menggunakan notasi :

Ada 3 tipe actor :

1. Pengguna sistem
2. Sistem lain yang berhubungan dengan sistem yang sedang dibangun
3. Waktu.
Use case adalah bagian tingkat tinggi dari fungsionalitas yang disediakan oleh system.
Dengan kata lain, use case menggambarkan bagaimana seseorang menggunakan
system. Untuk mengidentifikasi use case, dapat kita lakukan dengan menjawab
pertanyaan: “apa yang masing-masing actor kerjakan dengan system ?”. Misalnya,
actor Petugas Penjualan dapat melakukan kegiatan antara lain: mencatat penjualan dan
mencetak nota. Kedua kegiatan tersebut adalah calon-calon user case.

Dalam UML, use case disimbolkan :

Untuk membangun system secara actual memerlukan rancangan yang lebih spesifik.
Spesifikasi ini ditulis dalam aliran kejadian (flow of events). Tujuan aliran kejadian
adalah untuk mendokumentasikan aliran logika dalam use case, yang menjelaskan
secara rinci apa yang pemakai akan lakukan dan apa yang system lakukan.
Aliran kejadian meliputi :
1. Deskripsi singkat
Masing-masing use case harus menyertakan deskripsi singkat yang menjelaskan
apa yang akan system lakukan. Use case “Menjual obat dengan resep”, mungkin
mempunyai deskripsi “Use case menjual obat dengan resep memungkinkan petugas
penjualan melakukan penjualan obat dengan menggunakan resep”.
2. Kondisi
Kondisi awal adalah kondisi yang harus dipenuhi sebelum sebuah use case
dijalankan. Misalnya, kondisi awal mungkin berupa use case lain yang dieksekusi
sebelum sebuah use case tertentu dijalankan. Tidak semua use case mempunya
kondisi awal.

3. Aliran kejadian utama dan alternatif

Aliran kejadian menjelaskan langkah-langkah apa yang terjadi untuk menjalankan
fungsionalitas dalam use case. Aliran kejadian berkonsentrasi pada apa yang system
lakukan, bukan bagaimana system melakukannya.

4. Kondisi awal dan kondisi akhir

Kondisi akhir adalah kondisi yang harus selalu benar setelah use case selesai
dijalankan.
Secara umum, Relasi dalam diagram use case terbagi menjadi:
1. Relasi antara actor dan use case yang disebut relasi assosiasi
Dalam UML, relasi assosiasi digambarkan dengan menggunakan anak panah.

Menjual obat tanpa resep

Petugas Penjualan

Mencatat pembayaran

Sistem Kredit/Debet Kasir

2. Relasi antar use case
- Relasi include
Relasi include memungkinkan satu use case menggunakan fungsionalitas yang
disediakan oleh use case lainnya.
<<include>>

Membuat dokumen PO Mencetak dokumen PO

Use case “membuat dokumen PO” akan selalu dilakukan dengan menjalankan use
case “mencetak dokumen PO”

- Relasi extend
Relasi extend memungkinkan satu use case secara opsional menggunakan
fungsionalitas yang disediakan oleh use case lainnya.
<<extend>>

Membuat dokumen PO Mencetak dokumen PO

Use case “Mencetak dokumen PO” extend terhadap use case “membuat dokumen
PO”. Ketika use case “membuat dokumen PO” sedang berjalan, use case
“Mencetak dokumen PO” berjalan jika dan hanya jika diinginkan oleh actor.
- Relasi Generalisasi
Relasi generalisasi digunakan untuk menunjukan bahwa beberapa actor atau use
case mempunyai beberapa persamaan. Sebagai contoh, ada dua tipe pelanggan:
pelanggan perusahaan dan pelanggan individu.

Pelanggan

Pelanggan Perusahaan Pelanggan Individu

Contoh diagram use case untuk proses bisnis “membuat PO”

Membuat PR Review PR

Bagian Pembelian Membuat dokumen PO

<<extend>>

Mencetak dokumen PO

Posting stok