MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER

DENGAN STUDI PENERAPAN EVIDANCE NURSING DENGAN MASALAH UTAMA

KEPERAWATAN TERAPI OKSIGEN TERHADAP PERUBAHAN SATURASI OKSIGEN
MELALUI PEMERIKSAAN OKSIMETRI PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT
(IMA), STUDY PENERAPAN INOVASI PEMBERIAN ISOPROPIL ALKOHOL DAN
INJEKSI RANITIDINE TERHADAP PENURUNAN MUAL DI RUANG IGD RSUD
ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA

Oleh:
Viny Ranisa
P1706045

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

STIKES WIYATA HUSADA
SAMARINDA
2018
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah

Masalah

Dampak

“Bagaimanakah terapi oksigen

Area Spesifik terhadap perubahan saturasi
oksigen melalui pemeriksaan
Elaborasi oksimetri pada pasien infark
miokard akut (IMA)”
Kesenjangan
 Manfaat

a. Menambah wawasan dan pengalaman dalam memberikan

asuhan keperawatan pada pasien infark Miokard Akut (IMA).
b. Digunakan sebagai informasi bagi institusi pendidikan dalam
pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan dimasa yang
akan datang.
c. Sebagai bahan pertimbangan oleh pihak rumah sakit dalam
menjalankan asuhan keperawatan pada pasien dengan infark
Miokard Akut (IMA).
 Tujuan
1. Tujuan Umum 2. Tujuan Khusus

Asuhan Keperawatan Pada a. Melaporkan tindakan pemberian

Pasien Kardiovaskuler yang terapi oksigenasi terhadap perubahan

Mengalami Gangguan saturasi oksigen melalui pemeriksaan

Kenyamanan di Ruang IRD oksimetri pada pasien infark Miokard

RSUD Abdul Wahab Akut (IMA) di ruang IGD RSUD Abdul

Sjahranie Samarinda. Wahab Sjahranie Samarinda.

 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
 BAB III
TINJAUAN KASUS
ANAMNESA
Nama klien: Tn. K, umur 68 tahun, jenis kelamin: laki-laki, agama: Islam, pendidikan:
SD, pekerjaan: petani, alamat: Sempaja,Tanggal masuk rumah sakit pada tanggal 5
Desember 2018, No. RM: 01-29-29-83, Diagnosa Medis: Akut Miokard Infark (AMI)
dengan STEMI.

RIWAYAT KESEHATAN
Pasien mengatakan rujukan dari RS. DIRGAHAYU datang dengan keluhan nyeri
dada seperti terbakar sejak 6 jam sebelum masuk rumah sakit dirasakan kurang
lebih 20 menit,

Riwayat penyakit dahulu:

Pasien mengatakan baru pertama kali menderita penyakit Akut Miokard Infark
(AMI) dan belum pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya.
 BAB IV
PEMBAHASAN
PROFIL RUANG IRD
RSUD Abdul Wahab Sjahranie memiliki
ruang Instalasi Gawat Darurat yang
berkapasitas 36 tempat tidur. IGD Ini
dilengkapi pula dengan 5 unit mobil
ambulance yang terdiri dari 2 unit
paramadis dan 3 unit transportasi.
IRD dikepalai oleh seorang kepala Instalasi
Ruang IGD juga memiliki seorang kepala
Ruangan, 14 dokter umum, 62 orang
perawat dan 5 orang bidan. Ruang
pelayanan untuk melayani klien IGD dibagi
menjadi 7 ruangan yaitu pelayanan triage.
Resusitasi, observasi pelayanan bedah,
Non-Bedah, ruang dekontaminasi dan luka
Bakar dan ruang minor. Pengambilan data
di ruangan Bedah.
ANALISIS PENGKAJIAN
Masalah keperawatan yang timbul pada Tn, K
yaitu nyeri dada sebelah kiri, sesak, dan
aktivitas yang terbatas
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
Intervensi dilakukan selama 3 hari pada
tanggal 6,7 dan 8 Desember 2018 sesuai
dengan intervensi yang ditetapkan yaitu terapi
oksigen terhadap pemeriksaan oksimetri.
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Pemecahan masalah yang dilakukan oleh
penulis dengan mengevaluasi tindakan
keperawatan yang dilakukan selama tiga kali
pertemuan yaitu awalnya klien tidak
mengetahui terapi non farmakologi terapi
oksigen. Setelah mengetahuinya, pasien
melakukan terapi ini ketika mersakan nyeri.
 BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN SARAN

Implementasi yang diberikan pada pasien a. Perawat sebaiknya memberikan edukasi

selain mengacu pada intervensi dan diagnosa kesehatan terkait dengan gangguan

harus memperhatikan kebutuhan pasien dan kenyamanan, pencegahan dan

sesuai keluhan yang dirasakan oleh pasien dan penatalaksanaan kepada pasien dan

hasil Evaluasi hasil pemberian intervensi keluarga. Pemberian edukasi sebaiknya

relaksasi autogenik pada pasien dengan selama pasien dirawat sehingga

gangguan rasa nyaman nyeri akut mengurangi dievaluasi.

rasa nyeri pada dada kiri . hal ini terlihat dari b. Pasien sebaiknya mengubah gaya hidup
respon klien pada saat penulis memberikan lebih sehat, aktivitas fisik yang
tindakan keperawatan dengan pemberian teratur,pola makan yang teratur
relaksasi autogenik. mematuhi program pengobatan rutin
control kerumah sakit
TERIMA KASIH