Anda di halaman 1dari 28

Responsi

SKROFULODERMA

Oleh : Monica Rosellini (201720401011141)

Pembimbing : dr. Fitri Abdullah Jawas, Sp.KK


Pendahuluan

Skrofuloderma
merupakan kelainan kulit yang
• Sering terjadi pada anak-
disebabkan oleh Mycobacterium anak, remaja dan orang tua.
tuberculosis
yang mengenai subkutan • Predileksi skrofuloderma
membentuk abses dingin makin adalah daerah parotis,
lama membesar dan pecah pada submandibular, subclavicular
kulit di atasnya. dan bagian lateral leher
Gejala Klinis
◉ limfadenitis berkelompok / soliter
◉ tanpa disertai rasa sakit
◉ konsistensinya kenyal
◉ abses dingin
◉ abses mengalami supurasi
◉ pecah dan membentuk ulkus linier dan tidak
teratur, di sekitarnya berwarna merah
kebiru-biruan (livide).
1 Definisi
Skrofuloderma adalah adanya keterlibatan
tuberkulosa pada kulit akibat adanya
perluasan dari fokus infeksi yang mendasari.
Sinonim
Tuberculosis colliquativa,
Tuberculosis colliquativa cutis


Epidemiologi

◉ Tropis
◉ Kelompok ekonomi social rendah
◉ Anak-anak dan dewasa muda
◉ RSCM Skrofuloderma 84% dari TBC kulit
Etiologi

Mycobacterium
tuberculosis
mikobakterium atipikal
Faktor Predisposisi

Ketahanan
Lingkungan
tubuh host

Agen
Gejala Klinis

Limfadenitis Abses
fistel
tuberkulosis dingin

Sikatriks
ulkus dengan
skin bridge

9
Patogenesis

Respon
Kontak
imun Tahap 2 : Pembentukan
langsung
melalui Th1 makrofag granuloma
ke kulit
& Th2
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Histopatologik PCR Tes Tuberkulin


Mikroskopik Pada perifer jaringan untuk mempunyai arti pada
dengan yang nekrotik telihat menentukan usia 5 tahun ke
pewarnaan Ziehl- adanya granuloma etiologi bawah dan jika
nielssen, akan tuberkuloid. positif hanya berarti
tampak basil Kultur pernah atau sedang
tahan asam menderita penyakit
bewarna merah. tuberkulosis
Diagnosis Banding

Limfogranuloma Hidradenitis
Sporotrikosis
Venereum Suppurativa
Tatalaksana
◉ Isoniazid 5 mg/kgBB maksimal 300 mg/hari
◉ Rifampisin 10 mg/kg maksimal 600 mg/hari
◉ Pyrazinamide 15-30 mg/kgBB maksimal 2
g/hari
Selama 2 bulan, kemudian dilanjutkan dengan :
◉ Isoniazid + Rifampisin 4 bulan – 10 bulan
◉ Etambutol 15 mg/kgBB/hari bila resisten.
Identitas pasien
◉ Nama : Ny. S
◉ Jenis Kelamin : Perempuan
◉ Usia : 46 tahun
◉ Alamat : Dusun Krajan, Trenggalek
◉ Agama : Islam
◉ Status Perkawinan : Sudah menikah
◉ Pekerjaan : Petani
◉ Nomor RM : 817424
◉ Suku Bangsa : Jawa
◉ Tanggal Pemeriksaan : 8 Mei 2018
Anamnesis
◉ Keluhan Utama :
Nyeri di daerah selangkangan

◉ Riwayat Penyakit Sekarang :


Ny. S, 46 tahun, Pasien dikonsulkan ke spesialis kulit dan
kelamin pada tanggal 07 Mei 2018 akibat pasien mengeluhkan
nyeri di daerah selangkangan. Nyeri dirasakan semenjak 1 bulan
yang lalu, mengeluarkan nanah (+) darah (-) gatal (-) panas (-)
Anamnesis
◉ benjolan di daerah selangkangan bertambah jumlah & besar
◉ pasien takut untuk berobat ke dokter sehingga benjolan pecah dan
mulai mengeluarkan nanah.
◉ Satu bulan yang lalu munculnya benjolan di daerah rahang, benjolan
dirasakan ada dua di kanan dan kiri dan bertambah semakin besar
◉ pasien sudah ke dokter dan diberikan obat sehingga benjolan tersebut
sudah mengecil.
◉ Tidak ada demam
◉ Pasien masuk rumah sakit pada tanggal 04 Mei 2018 dengan diagnosis
limfoma dan saat itu tengah menjalani kemoterapi.
Anamnesis
◉ Riwayat penyakit Dahulu :
◉ Tidak pernah luka seperti ini, DM (-), HT (-), Tanggal 12 April 2018
masuk rumah sakit karena limfoma, Tidak pernah batuk lama
◉ Riwayat Penyakit Keluarga : -
Rpsos
◉ Pasien tinggal satu rumah dengan suami dan anaknya
◉ ventilasi kurang (2 jendela kecil dan tidak menggunakan AC)
◉ mandi teratur 2 kali sehari, air menggunakan air sumur, pasien
mengganti pakaian 1 kali sehari, mengganti handuk 1 minggu sekali,
mengganti sprei saat dirasa sudah kotor, tidak pernah menggunakan
baju bergantian dengan orang lain
◉ Pasien bekerja sebagai petani
◉ Tidak pernah ada yang batuk lama di keluarga maupun di tetangga
◉ Pasien terakhir melakukan sanggama dua bulan yang lalu.
◉ Suami tidak ada keluhan yang sama, tidak benjolan maupun cairan
yang keluar dari alat kelamin. Tidak ada yang mengalami gejala yang
sama baik anak dan suami.
Status Generalis
◉ Keadaan umum : Baik
◉ Kesadaran : Compos mentis
◉ Status higienitas : Kurang
◉ Kepala : Dalam batas normal
◉ Leher : Dalam batas normal
◉ Thorax : Dalam batas normal
◉ Abdomen : Dalam batas normal
◉ Ekstremitas atas : Dalam batas normal
◉ Ekstremitas bawah : Lihat status dermatologi
Regio Labia Majora Dextra
◉ Didapatkan ulkus tidak beraturan dengan
ukuran 2 x 2 cm dasar pus dengan batas
tegas pinggir hiperemia

Regio Labia Majora Sinistra


◉ Didapatkan ulkus tidak beraturan dengan
ukuran 2 x 4 cm dasar pus seropurulen dan
dasar kebiruan dengan batas tegas pinggir
hiperemia
Pemeriksaan Ziehl-Nielssen
◉ Pemeriksaan sediaan langsung dengan
pewarnaan Ziehl-Nielssen didapatkan basil
tahan asam.
Diagnosis
Skrofuloderma

Diagnosis Banding
Limfogranuloma Venereum,
Sporotrikosis, Hidradenitis
suppurativa


Tatalaksana
◉ Isoniazid 5 mg/kgBB maksimal 300 mg/hari
◉ Rifampisin 10 mg/kg maksimal 600 mg/hari
◉ Pyrazinamide 15-30 mg/kgBB maksimal 2
g/hari
Selama 2 bulan, kemudian dilanjutkan dengan :
◉ Isoniazid + Rifampisin 4 bulan – 10 bulan
◉ Etambutol 15 mg/kgBB/hari bila resisten.
Planning Diagnosis

◉ DL (Hb, Leukosit, Trombosit, Hematokrit), LED


◉ Kimia Klinik (Kalium, Natrium, Chlorida)
◉ Kimia klinik (GDA, BUN, Kreatinin serum, SGOT,
SGPT)
◉ Pewarnaan Ziehl-Nielssen
◉ Pemeriksaan histopatologik
Planning Monitoring

◉ memonitoring keluhan pasien dan efloresensi (lesi


membaik atau menetap)
◉ Kepatuhan minum obat pasien
◉ Efek samping obat
Planning Edukasi

■ Edukasi kepada penderita bahwa proses penyembuhan


membutuhkan waktu yang cukup lama, maka penderita diharapkan
rutin menggunakan dan mengkonsumsi obat sesuai anjuran.
■ Segera mengganti pakaian yang digunakan setelah beraktifitas dan
apabila sudah berkeringat, rutin mengganti dan mencuci pakaian
yang sudah digunakan.
■ Menjemur handuk setelah digunakan dan rutin mengganti handuk 1
minggu sekali dan dilarang bertukar handuk.
Prognosis
Prognosis penderita baik jika
pengobatan dilakukan secara
menyeluruh, tekun dan konsisten.


Thank you
Any questions ?

Anda mungkin juga menyukai