Anda di halaman 1dari 9

KEPERAWATAN HIV/AIDS

TUBERKOLOSIS

PUTRI HANDAYANI BASRI 14220150002


IRMAWATY MUCHTAR 14220150003
NADILA HAFAZI ALKATIRI 14220150006
KARMILA SAFITRI SUNETH 14220150007

KELOMPOK 1
DEFINSI

Tuberkolosis (TB) adalah penyakit yang daya


penularannya sangat tinggi dan sistemik. Penyakit ini
terutama disebabkan oleh mycobacterium
tuberklosis, yakni sejenis bakteri tahan asam aerobic.
TB menyebar melalui transmisi melalui udara.
ETIOLOGIGI

Penyebab penyakit TB paru adalah mycobacterium


tuberculosis. Mycobacterium tuberculosis berbentuk
batang lurus atau agak bengkok
Bakteri tersebut mempunyai sifat istimewa, yaitu
tahan terhadap pencucian warna dengan asam dan
alcohol, sehingga sering disebut basil tahan asam
(BTA).
PATOFISIOLOGI
 Tuberkulosis primer
Penularan tuberculosis paru terjadi karena kuman
dibatukkan atau dibersinkan keluar menjadi
droplet nuclei dalam udara sekitar kita.
 Tuberkulosis pasca primer (tuberkulosis sekunder)
Kuman yang dormant pada tuberculosis primer
akan muncul bertahuntahun kemudian sebagai
infeksi endrogen menjadi tuberkulosis dewasa
(tuberculosis post primer = TB pasca primer = TB
sekunder).
Factor Risiko
 Kontak dekat dengan seseorang yang menderita TB
aktif.
 Status gangguan imun
 Penggunaan obat injeksi dan alkoholisme.
 Masyarakat yang kurang mendapat layanan kesehatan
yang memadai
 Kondisi medis yang sudah ada
 Imigran dari Negara dengan insidensi TB yang tinggi.
 Institusional
 Tinggal di lingkungan padat penduduk dan di bawah
standar.
 Pekerjaan
Manifestasi Klinis

 Demam derajat rendah, batuk, berkeringat malam,


keletihan, dan penurunan berat badan.
 Batuk nonproduktif, yang dapat berlanjut menjadi
sputum mukopurulen dengan hemoptysis
Pencegah penyebaran infeksi TB

 Jelaskan dengan perlahan kepada pasien tentang


tindakan kebersihan yang penting dilakukan,.
 Laporkan setiap kasus TB ke departemen kesehatan.
 Informasikan pasien mengenai risiko menularkan TB
ke bagian tubuh lain.
 Pantau pasien secara cermat untuk mengetahui
adanya TB miliar.
Penatalaksanaan

 Fase awal intensif, dengan kegiatan bakterisid


untuk memusnahkan populasi kuman yang
membelah dengan cepat.
 Fase lanjutan, melalui kegiatan sterilisasi kuman
pada pengobatan jangka pendek atau kegiatan
bakteriostatik pada pengobatan konvensional.

Anda mungkin juga menyukai