Teori Akuntansi Bab 3
Teori Akuntansi Bab 3
PEREKAYASAAN PELAPORAN
KEUANGAN
Tujuan Tujuan
Proses
Ekonomik dan Pelaporan
Pertimbangan
Sosial Negara Keuangan
Berikut ini adalah proses-proses saksama (due process) yang dilaksanakan FASB dalam menyusun
pernyataan resmi:
Mengevaluasi masalah (preliminary evaluation).
Mengadakan riset dan analisis.
Menyusun dan mendistribusi Memorandum Diskusi (Discussion Memorandum) kepada setiap
pihak yang berkepentingan.
Mengadakan dengar pendapat umum (public hearing) untuk membahas masalah yang
diungkapkan dalam Memorandum Diskusi.
Menganalisis dan mempertimbangkan tanggapan public atas Memorandum Diskusi (baik dari
dengar pendapat maupun dari tanggapan tertulis).
Menerbitkan draf awal standar yang diusulkan yang dikenal dengan nama Exposure Draft (ED)
untuk mendapatkan tanggapan tertulis dalam waktu 30 hari setelah penerbitan.
Menganalisis dan mempertimbangkan tanggapan tertulis terhadap ED.
Memutuskan apakah jadi menerbitkan suatu statemen atau tidak.
Menerbitkan statemen yang bersangkutan.
KONSEP INFORMASI AKUNTANSI
Pengertian
Beberapa tujuan dan hal mendasar yang saling berkaitan yang membentuk suatu sistem
atau rerangka terpadu yang melandasi penyusunan standar akuntansi yang konsisten dan
yang menetapkan sifat, fungsi dan keterbatasan pelaporan keuangan dan statemen
keuangan.
Sasaran
Melayani kepentingan publik dengan menyediakan struktur dan haluan pelaporan
akuntansi dan keuangan untuk memfasilitasi penyediaan informasi keuangan dan yang
berkaitan secara objektif yang bermanfaat dalam membantu bekerjanya pasar modal dan
lainnya secara efisien dalam rangka alokasi sumber ekonomik (langka) dalam perekonomian
masyarakat (negara).
RERANGKA KONSEPTUAL (FASB)
Alasan rerangka konseptual FASB (Financial Accounting Standards Board) lebih unggul untuk
tujuan pendidikan daripada rerangka konseptual IASC adalah:
RK FASB menyertakan Basic for Conclusion atau Background Information yang berisi
deskripsi, argumen dan penalaran yang rinci untuk setiap konsep yang dipilih.
RK FASB mendeskripsi faktor lingkungan yang menjadi basis pengembangannya sehingga
cukup tepat sebagai model atau teknologi yang dapat dicontoh.
PRINSIP AKUNTANSI BERTERIMA UMUM (PABU)
Dari uraian sebelumnya dapat disimpulkan bahwa sebenarnya terdapat tiga istilah atau
konsep penting yang sangat berbeda maknanya yaitu prinsip akuntansi (accounting
principles), standar akuntansi (accounting standard), dan prinsip akuntansi berterima
umum (generally accepted accounting principles).
Prinsip akuntansi adalah segala ideologi, gagasan, asumsi, konsep, postulat, kaidah,
prosedur, metoda dan teknik akuntansi yang tersedia baik secara teoretis maupun praktis
yang berfungsi sebagai pengetahuan (knowledge).
Standar akuntansi adalah konsep, prinsip, metode teknik dan lainnya yang sengaja
dipilih atas dasar rerangka konseptual oleh badan penyusun standar (atau yang
berwenang) untuk diberlakukan dalam suatu lingkungan/Negara dan dituangkan dalam
bentuk dokumen resmi guna mencapai tujuan pelaporan keuangan Negara tersebut.
PABU adalah suatu rerangka pedoman yang terjadi atas standar akuntansi dan sumber-
sumber lain yang didukung berlakunya secara resmi (yuridis) teoretis dan praktis.
BERLAKU ATAU BERTERIMA
Beberapa penyimpangan makna terjadi dalam istilah “yang berlaku umum di Indonesia”.
Pertama, penggunaan kata “yang” menjadikan istilah tersebut sebagai ungkapan atau
frasa umum dan bukan lagi istilah teknis yang generic.
Kedua, penambahan kata “di” untuk menunjukkan bahwa GAAP tersebut adalah
bersifat atau untuk Indonesia juga tidak tepat secara makna.
Ketiga, makna berlakunya juga berbentuk dengan berterima. Oleh karena itu, makna
“berlaku” jelas tidak tepat kalau digunakan sebagai padan kata accepted dalam
konteks GAAP.
Jadi pemaknaan yang paling tepat untuk GAAP adalah prinsip akuntansi berterima
umum (PABU) GAAP merupakan jargon penting dan strategik sehingga
penerjemahannya harus benar-benar tepat. Bila harus diberi pewatas lingkup penerapan
(misalnya Indonesia) istilah yang tepat adalah prinsip akuntansi berterima umum
Indonesia (PABU).
Beberapa Versi PABU
Accounting Principle Board (APB)
Steven Rubin/SAS No. 43
Douglas Sauter/SAS No. 69
Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP)
Suwardjono (1990, 1992)
Manfaat Struktur Akuntansi
Acuan dalam penyusunan kurikulum program studi atau program pendidikan akuntansi.
Acuan dalam pemilihan bidang profesi yang memerlukan akuntansi sebagai
pengetahuan prasyarat.
Menunjukkan kedudukan auditor independen dalam kaitannya dengan tanggung jawab
manajemen untuk menyusun statemen keuangan.