 ASIA

 Anak dibawah 15 tahun yang terinfeksi HIV

2005  140.000 orang
2009  160.000 orang
 Indonesia
 Kasus HIV pada kelompok umur < 4 th
2010  390 kasus
2011  420 kasus
Sebagian besar HIV pada anak (90%)
Transmisi vertikal (penularan dari ibu ke bayi yang
dikandungnya)

Proses transmisi terjadi :

- Saat kehamilan (5-10%)
- Proses persalinan (10-20%)
- Sesudah kelahiran melalui ASI ( 5-20%)
Faktor risiko penularan dari ibu ke
bayi
 Beratnya infeksi HIV/AIDS yang diderita ibu
 Cara melahirkan bayi dan proses persalinan bayi
 Adanya penyakit infeksi lain pada genitalia ibu
 Pemberian ASI pada bayi sesudah lahir
ASI dengan ibu HIV positif
 Rekomendasi WHO :
 Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan untuk bayi lahir
dari ibu HIV positif dan sudah dalam terapi ARV untuk
kelangsungan hidup anak (HIV-free and child survival)
 Diberikan MPASI mulai usia bayi 6 bulan dan ASI
diteruskan sampai usia 1 tahun
Apabila terpaksa menggunaka susu formula, perlu
memenuhi 5 syarat :
 Acceptable
 Feasible
 Affordable
 Sustainable
 Safe
Acceptable
 Tidak ada hambatan sosial budaya apabila ibu
memberikan susu formula
Feasible
 Orang tua atau keluarga mempunyai pengetahuan dan
keterampilan memadai untuk menyiapkan dan
memberikan susu formula
Affordable
 Orang tua/ keluarga mampu membeli susu formula
Sustainable
 Menjamin ketersediaan susu formula untuk diberikan
sampai usia bayi 12 bulan
Safe
 Susu disimpan dengan benar, disiapkan dan
diminumkan dengan higienis
 Beberapa studi  pemberian susu formula memiliki
risiko minimal untuk penularan HIV dari ibu ke bayi
 Masalah pada negara berkembang
 belum optimalnya akses ketersediaan air bersih
dan botol susu yang bersih untuk penyediaan dan
pemberian susu formula
 Bayi yang mendapatkan hanya ASI mempunyai risiko
penularan yang lebih kecil dari bayi yang
mendapatkan makanan campuran ( mixed feeding
atau pemberian ASI dan susu lainnya)
 Pemberian susu formula bagi dinding usus bayi yang
merupakan benda asing dapat menimbulkan
perubahan mukosa dinding usus

Mempermudah masuknya HIV yang ada di dalam ASI ke

peredaran darah