Anda di halaman 1dari 11

VIEW FACTOR, KONVEKSI

NATURAL, & Qrad/A


Kelompok 3

 Dedi Setiono 02.2014.1.08796


 Aryenggo Rochmana Putra 02.2014.1.08840
 Mohammad Fajar 02.2015.1.08939
 Misbakhul Anam 02.2015.1.09045
 Nazri Syahrizah 02.2015.1.09087
 Disal Elsen Sandi Hasan 02.2015.1.09100
Latar Belakang
Energi adalah satu kata yang mempunyai makna
sangat luas karena tidak ada aktifitas di alam raya ini
yang bergerak tanpa energi dan itulah sebabnya kata salah
seorang professor di Jepang bahwa hampir semua
perselisihan di dunia ini dipicu pada perebutan atas
penguasaan sumber energi. Secara umum sumber energi
dikategorikan menjadi dua bagian yaitu conventional
energy dan non-conventional energy. ternyata sebagaian
besar aktivitas di dunia ini menggunakan energi
konvensional.
Energi surya adalah energi yang berupa sinar dan panas dari matahari.
Energi ini dapat dimanfaatkan dengan menggunakan serangkaian teknologi
seperti pemanas surya, fotovoltaik surya, listrik panas surya,
Energi surya adalah energi yang didapat dengan mengubah energi panas
surya (matahari) melalui peralatan tertentu menjadi sumber daya dalam
bentuk lain. Energi surya merupakan radiasi dari matahari yang mampu
menghasilkan panas, yang menyebabkan reaksi kimia, atau pembangkit
listrik. Matahari merupakan sumber energi yang sangat kuat, dan sinar
matahari adalah jauh sumber terbesar energi yang diterima oleh Bumi
View Factor

Faktor pandangan (View Faktor)


adalah fraksi energi yang keluar
dari permukaan isotermal, buram,
dan menyebar 1 (dengan emisi atau
pantulan), yang secara langsung
menimpa permukaan 2 (diserap,
dipantulkan, atau ditransmisikan).
Faktor tampilan hanya bergantung
pada geometri
Konveksi Natural
Konveksi Natural adalah perpindahan kalor yang terjadi secara alami
atau pergerakan fluida yang terjadi akibat perbedaan massa jenis.
Konveksi ialah pengangkutan kalor oleh gerak dari zat yang
dipanaskan. Proses perpindahan ka1or konveksi merupakan satu
fenomena permukaan. Proses konveksi hanya terjadi di permukaan
bahan
contoh:
1. pemanasan air. Bagian fluida yang menerima kalor/dipanasi
memuai dan massa jenisnya menjadi lebih kecil, sehingga bergerak
ke atas. Kemudian tempatnya akan digantikan oleh bagian fluida
dingin yang jatuh ke bawah karena massanya jenisnya lebih besar.
Pada pemanasan air, massa jenis air yang dipanasi mengecil
sehingga air yang panas naik digantikan air yang massa jenisnya
lebih besar
2. ventilasi rumah. Prinsip kerja : udara panas
yang berada di dalam rumah bergerak ke atas dan
keluar melalui ventilasi. Tempatnya kemudian
digantikan oleh udara dingin yang masuk melalui
ventilasi. Arus konveksi udara inilah yang
menyebabkan suhu udara di dalam rumah terasa
lebih sejuk dan nyaman.
Laju perpindahan kalor dihubungkan dengan
beda suhu menyeluruh antara dinding dan fluida,
dan kuas permukaan A. Besar h disebut koefisien
perpindahan-kalor konveksi (convection heat-
transfer coefficient). Rumus dasar yang digunakan
adalah
𝐻 = ℎ . 𝐴 𝑇𝑤 − 𝑇∞ 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐻 = ℎ . 𝐴 . ∆𝑇
Keterangan :
H : Perpindahan panas (W)
h : Koefisien konveksi (W/(m2 .K)
A : Luas permukaan (m2)
T : Perpindahan suhu (K)
Qrad/A (Perpindahan Panas Radiasi per Luasan)

Perpindahan kalor secara radiasi merupakan


perpindahan kalor yang tidak memerlukan perantara
apapun, misalnya ketika kita sedang duduk dekat
dengan api maka kita akan merasakan hangat
walaupun tanpa bersentuhan langsung dengan api
tersebut. Atau perpindahan panas radiasi adalah
proses dimana panas mengalir dari benda yang
bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah bila
benda-benda itu terpisah di dalam ruang hampa
diantara benda-benda tersebut.
Energi radiasi dikeluarkan oleh benda karena temperature, yang
dipindahkan melalui ruangantara, dalam bentuk gelombang
elektromagnetik. Bila energi radiasi menimpa suatu bahan,maka
sebagian radiasi dipantulkan, sebagian diserap dan sebagian
diteruskan, sedangkan besarnya energi :

𝑄𝑝𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟𝑎𝑛 = 𝜎 . 𝐴 . 𝑇 4

Dimana : Qpancaran : laju perpindahan panas (W)


σ : konstanta Boltzman ( 5,669.10-8 W/m2K4)
A : luas permukaan benda ( m2 )
T : suhu absolut benda (°C)
Radiasi biasanya dalam bentuk gelombang
elektromagnetik (GEM) yang berasal darimatahari.
matahari merupakan sumber cahaya di bumi yang
sinarnya masuk ke bumi melewati filter yang disebut
atmosfer, sehingga cahaya yang masuk ke bumi adalah
cahaya yang tidak berbahaya. sinar gelombang
elektromagnetik tersebut dibedakan berdasarkan
frekuensi dan panjang gelombang. Dimana semakin
besar panjang gelombang maka semakin kecil
frekuensinya. Energi radiasinya tergantung dari
besarnya frekuensi dalam artian semakin besar
frekuensi maka semakin energi radiasinya.

Anda mungkin juga menyukai