Vegetasi Kota Biodiversitas
Vegetasi Kota Biodiversitas
Energy Conservation
Trees and shrubs can help reduce overall energy use in
buildings. The amount of energy saved depends on the building
type, choice of tree species, positioning around the building and
the prevailing climate.
For example, by planting deciduous trees on the west side of an
exposed building:
● wind penetration can be significantly reduced
● shading provided in summer
● solar gain achieved in winter.
Savings on energy costs by the careful planting of trees can, for
a conventional house over a one year period, be as much 25%
HUTAN KOTA
Ruang terbuka hijau di wilayah perkotaan yang berperan
penting dalam menjaga dan meningkatkan kualitas
lingkungan serta membuat lingkungan menjadi sejuk dan
segar telah banyak digantikan oleh bangunan beton, aspal
dan lainnya.
Foto: smno-malang-juli2011
Terutama dilihat dari aspek tata ruang
kota, kegiatan ekonomis masyarakat
perkotaan cenderung mengurangi ruang
terbuka hijau yang berfungsi menjaga
keseimbangan ekosistem kota.
Fungsi Estetika.
Tumbuh-tumbuhan dapat memberikan keindahan dari
garis, bentuk, warna, dan tekstur yang ada dari tajuk,
daun, batang, cabang, kulit batang, akar, bunga, buah
maupun aroma.
Hutan kota yang berstrata banyak mempunyai nilai
estetika lebih tinggi, daripada hutan kota berstrata dua.
HUTAN KOTA
Hutan kota memiliki peran sangat penting, terutama dalam
meningkatkan kualitas lingkungan hidup perkotaan sehingga
menjadi lebih nyaman, segar, indah dan bersih.
SPESIALISASI POHON
Pohon Penyerap Polutan Timbal:
Mahoni (Swietenia microphyla);
Jamuju (Podocarpus imbricatus);
Pala (Mirystica fragrans);
Asam Londo (Pithecelobium dulce);
Jambu Batu (Psidium guajava);
Angsana (Pterocarpus indicus);
Cemara Gunung ( Casuarina junghuhniana);
Kayu manis (Cinamomun burmani);
Tanjung (Mimosup elegi)
Hutan kota sebagai peredam kebisingan.
Karakteristik pepohonannya:
1. Pohon dengan perakaran yg kuat, ranting tidak
mudah patah, daun tidak mudah gugur.
2. Pohon penghasil bunga/buah/biji yg bernilai
ekonomis
Hutan kota berperan dalam mengurangi bahaya hujan
asam.
Polusi udara di perkotaan dapat menghasilkan hujan
asam yang berbahaya bagi kehidupan. Hujan asam yang
mengandung H2SO4 atau HNO3 apabila tiba di
permukaan daun pepohonan akan mengalami reaksi
yang menetralkan air hujan yang asam tersebut.
HUTAN KOTA
Hutan kota berperan sebagai penyerap karbon monoksida.
Foto: smno-malang-juli2009
Hutan kota berperan sebagai penyerap dan penapis bau.
Tanaman dapat menyerap bau secara langsung juga
dapat menahan gerakan angin dari sumber bau.
Hutan kota berperan dalam mengatasi
penggenangan.
Daerah rendah yang sering digenangi air perlu
ditanami dengan jenis tanaman yang mempunyai
kemampuan evapotranspirasi tinggi. Dalam hal ini
diperlukan jenis tanaman dengan jumlah daun
banyak sehingga mempunyai luas permukaan
daun untuk penguapan yang tinggi.
Hutan kota berperan mengatasi intrusi air laut. Kota di
daerah pantai perlu membangun hutan kota di daerah
resapan air dengan jenis tanaman yang mempunyai daya
evapotranspirasi rendah sehingga kandungan air tanah
dapat dipertahankan.
Hutan kota berperan sebagai hutan produksi
terbatas.
Untuk tujuan ini perlu dipilih jenis tanaman
yang memiliki nilai ekonomis tinggi sehingga
pada saatnya nanti dapat dipanen kemudian
dijual untuk menghasilkan pemasukan bagi
pemerintah daerah.
IKLIM MIKRO KOTA
Hutan kota berperan dalam menjaga kestabilan iklim
mikro perkotaan.
Hutan kota diperlukan untuk mengelola lingkungan
perkotaan agar pada siang hari tidak terlalu panas
sebagai akibat banyaknya jalan aspal, gedung
bertingkat, jembatan dan sebagainya.
Sebaliknya pada malam hari iklim mikro perkotaan dapat
lebih hangat karena tajuk pohon dapat menahan radiasi
balik dari bumi.
Foto: smno-malang-juni2010
Hutan kota berperan dalam pengelolaan sampah.
Hutan kota dapat sebagai penyekat bau, pelindung
tanah hasil bentukan dekomposisi dari sampah dan
penyerap zat berbahaya yang mungkin terkandung
dalam sampah.
Hutan kota berperan dalam pelestarian air tanah.
Sistem perakaran tanaman dan serasah yang berubah
menjadi humus akan memperbesar jumlah pori tanah
dengan kemampuan menyerap air yang besar sehingga
kadar air tanah akan meningkat.
Foto: smno-malang-juli2009
Hutan kota berperan penting bagi masyarakat perkotaan
sebagai tempat untuk mengurangi stress.
Hutan kota dapat memberikan kesejukan dan kesegaran sehingga
menghilangkan kejenuhan dan kepenatan. Kicauan burung dan tarian
burung akan menghilangkan kejemuan serta hutan kota dapat
mengurangi kekakuan dan monotonitas.