Anda di halaman 1dari 12

Terapi lingkungan

Oleh :
1.Elisabeth dithri
2.Kristiani manang
Pendahuluan
Lingkungan dan situasi rumah sakit yang asing serta
pengalaman perawatan yang tidak menyenangkan
akan memberi pengaruh yang besar terhadap
kemampuan adaptasi pasien dengan gangguan fisik
dan gangguan mental.
Pasien dengan gangguan mental seringkali mendapat
isolasi sosial, diasingkan lingkungan, terbuang dari
keluarga dan mendapat perlakuan fisik yang kurang
manusiawi sehingga upaya-upaya dalam memodifikasi
lingkungan menjadi sangat penting.
Upaya terapi harus bersifat komprehensif, holistik, dan
multidisipliner. Selain terapi fisik (Farmakotheraphy),
terapi psikologis (Psykoterapy), juga perlu
mengupayakan optimalisasi aspek lingkungan melalui
penerapan konsep-konsep psikologi lingkungan
Pengertian ...

Terapi lingkungan adalah suatu


tindakan penyembuhan pasien dengan
gangguan jiwa melalui manipulasi unsur
yang ada di lingkungan dan berpengaruh
terhadap proses penyembuhan.
Tujuan terapi....
a. Meningkatkan pengalaman positif pasien khususnya
yang mengalami gangguan mental
b. Meningkatkan kemampuan untuk berhubungan dengan
orang lain.
c. Menumbuhkan sikap percaya pada orang lain.
d. Mempersiapkan diri kembali ke masyarakat.
e. Mencapai perubahan yang positif
Karakteristik terapi lingkungan....
a) Pasien merasa akrab dengan lingkungan yang diharapkan.
b) Pasien merasa senang/nyaman dan tidak merasa takut di
lingkungannya
c) Kebutuhan-kebutuhan fisik pasien mudah dipenuhi.
d) Lingkungan rumah sakit/bangsal bersih.
e) Lingkungan menciptakan rasa aman dari terjadinya luka akibat
impuls-impuls pasien.
f) Adanya poses petukaran infomasi.
g) Penekanan pada sosialisasi dan interaksi kelompok dengan focus
komunitas teraupetik.
h) Kebutuhan fisik klien mudah terpenuhi.
Aspek terapi lingkungan...
a. Lingkungan Fisik : ada 3 aspek yang mempengaruhi terwujudnya lingkungan
fisik : lingkungan fisik tetap, lingkungan fisik semi tetap, lingkungan fisik tidak
tetap.
b. Lingkungan Psikososial : prinsip yang perlu di yakini petugas kesehatan yaitu
 Tingkah laku dikomunikasikan dengan jelas untuk mempertahankan
perubahan tingkah laku pasien.
 Perubahan tingkah laku pasien tergantung pada perasaan pasien sebagai
anggota kelompok dan pasien dapat mengikuti atau mengisi kegiatan.
 Kegiatan sehari-hari mendorong interaksi antar pasien.
 Mempertahankan kontak dengan lingkungan, misalnya adanya kalender
harian, adanya nama-nama tempat (kamar tidur, dapur, dan lain-lain), adanya
papan nama dan tanda pengenal bagi petugas kesehatan.
Macam-macam terapi lingkungan...
1. Terapi rekreasi
2. Terapi kreasi seni
3. Pettherapy
4. Planttherapy
Peran perawat....

a) Pencipta lingkungan yang aman dan nyaman


b) Penyelenggara proses sosialisasi
c) Sebagai teknisi perawatan
d) Sebagai leader atau pengelola dalam pelaksanaan
terapi lingkungan
Terapi lingkungan kondisi khusus....
1) Pasien rendah diri,depresi,bunuh diri; syarat lingkungan
secara psikologis:
Ruangan aman dan nyaman
Terhindar dari alat-alat yang dapat di gunakan untuk mencederai diri
sendiri atau orang lain
Alat-alat medis, obat-obatan, dan jenis cairan medis di lemari dalam
keadaan terkunci
Ruangan harus di tempatkan di lantai satu dan keseluruhan ruangan
mudah di pantau oleh petugas kesehatan
Tataruangan menarik dengan cara menempelkan poster yang cerah
dan meningkatkan gaya hidup pasien
Warna dinding cerah
Adanya bacaan ringan, lucu, dan memotivasi hidup
Hadirkan musik ceria, tv, dan film komedi
Adanya lemari khusus untuk menyimpan barang-barang pribadi
pasien
Lanjutan...
Syarat lingkungan sosial:
Komunikasi terapeutik dengan cara semua petugas menyapa pasien
sesering mungkin
Memberikan penjelasaan setiap akan di lakukan kegiatan keperawatan
atau kegiatan medis lainnya
Menerima pasien apa adanya, jangan mengejek atau merendahkan
Meningkatkan harga diri pasien
Membantu menilai dan meningkatkan hubungan sosial secara bertahap
Membantu pasien dalam berinteraksi dengan keluarganya
Sertakan keluarga dalam rencana asuhan keperawatan, jangan biarkan
pasien sendiri terlalu lama di ruangannya
2. Pasien amuk; syarat lingkungan fisik :
Ruangan aman, nyaman dan dapat pencahayaan yang cukup
Pasien satu kamar satu orang, bila sekamar lebih dari satu jangan
di campur antara yang kuat dan yang lemah
Ada jendela berjeruji dengan pintu dari besi terkunci
Tersedia kebijakan dan tertulis tentang protokol pengikatan dan
pengasingan secara aman, serta protokol pelepasan pengikatan
Syarat lingkungan psikososial :
Komunikasi terapiutik, sikap bersahabat dan perasaan empati
Observasi pasien tiap 15 menit
Jelaskan tujuan pengikatan/pengekangan secara berulang-ulang
Penuhi kebutuhan fisik pasien

Anda mungkin juga menyukai