Anak laki-laki berumur 1 tahun dibawa ayahnya ke Poli Bedah Umum RSUD
Cengkareng dengan keluhan luka terkena air panas sejak 13 jam SMRS. Saat pasien
tersiram, orang tua pasien segera membawa pasien ke kamar mandi untuk disiram dengan
air mengalir, pakaian pasien tidak langsung dilepas, selain itu pada luka diberikan daun
pandan. Orang tua pasien segera membawa pasien ke IGD RSUD Cengkareng dan
mendapat penanganan pertama.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum pasien tampak sakit sedang, kesadaran
compos mentis. Status lokalis pada inspeksi didapatkan bentuk kepala normosefali,
Terdapat luka bakar pada sela paha kiri (1%), sela paha kanan (1%), bagian bawa skrotum
(1%), gluteus kiri (2,5%) dan kaki kiri (2,5%), terdapat bullae pada kaki kiri, kontraktur
tidak ada, nyeri tekan pada luka bakar, akar teraba hangat, nadi kuat angkat
DIAGNOSIS KERJA
Burn injury grade IIA – IIB 8% region
gluteus sinistra, region femoralis anterior
D/S, ekstermitas inferior S, et causa Air
panas
PENATALAKSANAAN
Paracetamol syr 3x1
Cefixim syr 3x1
Ganti verban
Pro debridement
PROGNOSIS
- Ad vitam : bonam
- Ad sanationam : dubia ad bonam
- Ad fungsionam : dubia ad bonam
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI LUKA BAKAR
Suatu trauma panas yang disebabkan oleh air / uap
panas, arus listrik, bahan kimia, radiasi dan petir
yang mengenai kulit, mukosa dan jaringan yang
lebih dalam kerusakan/ kehilangan kulit
PENYEBAB LUKA BAKAR
1. API
2. AIR PANAS
3. BAHAN KIMIA
7. LEDAKAN BOM
DERAJAT KEDALAMAN LUKA
BAKAR
1. LUKA BAKAR DERAJAT I
- EPIDERMIS
2. FASE SUBAKUT
- DALAM PERAWATAN
- PROBLEM LUKA, INFEKSI, SEPSIS
3. FASE LANJUT
PENATALAKSANAAN PENDERITA LUKA BAKAR
FASE AKUT
I. PRIMARY SURVEY :
PEMERIKSAAN SEPERTI PADA TRAUMA YANG LAIN.
8. CONTINUED VENTILATORY
ASSESSMENT
9. PAINT MANAGEMENT
KEBUTUHAN FAALI :
< 1 TAHUN : BB X 100 CC
1-3 TAHUN : BB X 75 CC
3-5 TAHUN : BB X 50 CC