Anda di halaman 1dari 49

Pemeriksaan fisik pada

neonatus dan anak

Pembimbing :
dr. Mustari, Sp.A
Definisi
WHO
•Neonatus = bayi baru lahir – 28 hari.

•Anak = Neonatus – 18 tahun


Anamnesis
• Riwayat kehamilan sebelumnya

• Riwayat persalinan sebelumnya

• Riwayat persalinan sekarang

• Warna dan jumlah air ketuban


Pemeriksaan saat lahir

Apgar
0-3: asfiksia
berat
4-6: asfiksia
ringan sedang
7-9 : baik
Pemeriksaan saat lahir
Pemeriksaan saat lahir
Pemeriksaan pertama saat bayi dirawat

1. TTV
2. Ukuran Tubuh
3. Penilaian sistem
4. ASI: frekuensi, perlekatan, posisi
Tanda vital
• Suhu : 36,5-37,5
• Nadi : 120-160x/menit
Takikardi >160x/menit
Bradikardi<100x/menit
• Frekuensi napas: 40-60x/menit
Tekanan darah menurut berat badan lahir
Berat lahir Nadi Sistolik Diastolik
501-750 18 50-62 26-36
751-1000 39 48-59 23-36
1001-1250 30 49-61 26-35
1251-1500 45 49-56 23-33
1501-1750 51 46-58 23-33
1751-2000 61 48-51 24-35
Tekanan darah menurut usia gestasi
Usia kehamilan nadi sistolik Diastolik

<24 11 48-63 24-39

24-28 55 48-58 25-36

29-32 11 47-59 24-34

>32 68 48-60 23-34


Pengukuran pertumbuhan
1. Berat badan
2. Panjang badan
3. Lingkar kepala

BB 2500 –

4000g

PB 45 – 54 cm
Penilaian sistem
Parameter
Aktifitas Bangun, gelisah, tidur
Tingkat kesadaran Compos mentis, apatis, somnolen, sopor, koma
Pergerakan Spontan atau tidak
Tonus Hipertonik, hipotonik, lemah
Pupil Ukuran : kanan dan kiri
Membuka mata Spontan, jika ada suara
Menangis Lemah, keras
Fontanela Cekung, menonjol atau mendatar
Sutura Menonjol atau terpisah
Kejang Tonik, klonik, absans
Penilaian sistem
PARAMETER
Warna kulit Merah muda, sianotik, ikterik
Pernafasan Spontan, NCH, merintih
Suara napas Stridor, wheezing, rhonki
Dinding dada Simetris atau tidak
Sekresi Jumlah: sedikit, sedang atau banyak
Warna: putih, kuning, hijau
Konsistensi: kental, encer, mukoid

PARAMETER
Bunyi jantung Murni, murmur, gallop

Ritme/irama Normal atau ada aritmia

Denyut nadi Normal, lemah, tidak teraba


Penilaian sistem
PARAMETER

Bising usus Meningkat atau tidak


Lingkar abdomen
Emesis/residual Volume
Dinding perut Supel atau tegang
Parameter
penilaian
menyusui pada
neonatus
1. Frekuensi
2. Posisi
3. Perlekatan
Pemeriksaan Neurologis
Inspeksi
•Perhatikan apakah terdapat, trauma fisik, dan kejang.

•Saat bayi bangun, mengernyitkan muka ataupun menangis: n.VII

• saat bayi menangis dan membuka mulut: n. VII dan IX

•Reflek rooting: n.V, n.VII dan n.XII.

•Reflek menelan: n.IX dan n.X.

•pada waktu menghisap biasanya mata bayi akan terbuka: n.III, n.IV, dan n.VI.
Usia untuk mulai dan hilangnya refleks
pada bayi normal
Jenis refleks Usia mulai Usia hilang

Refleks moro Sejak lahir 6 bulan

Refleks GRASP atau


memegang Sejak lahir 6 bulan
•Palmar Sejak lahir 9-10 bulan
•Plantar
Refleks snout Sejak lahir 3 bulan

Refleks tonic neck Sejak lahir 5-6 bulan

Refleks stepping atau Sejak lahir 12 bulan


berjalan
Refleks parachute atau 8-9 bulan Seterusnya ada
terjun
Pemeriksaan umum
Pemeriksaan Kepala
•Ubun-ubun besar dan sutura diraba secara lembut. Tentukan

ukuran dan ketegangannya.


Caput succedaenum Cepalhematom

Muncul waktu lahir dan Muncul saat lahir atau sesudah


menghilang setelah lahir lahir dan dapat membesar
setelah lahir
Lunak dan tidak berfluktuasi

Melewati batas sutura dan Tidak melewati batas sutura


terbada moulase
Bisa hilang dalam beberapa jam Hilangnya lama beberapa
atau 2-5 hari minggu hingga bulan
Berisi cairan getah bening Berisi darah
Pemeriksaan umum
Pemeriksaan Kulit
•Warna kulit : kemerahan, sianosis, pucat, kuning

•Lanugo pada punggung bayi, dan lebih banyak terdapat pada


bayi kurang bulan.

•Turgor kulit
Pemeriksaan umum
Pemeriksaan Kulit
•Dapat asimetris

•Kelainan karena trauma lahir seperti laserasi, paresis N.VII, atau patah
tulang zigomatikus
Pemeriksaan umum
Pemeriksaan Mata
•Sering kali sulit dilakukan karena mata kebanyakan tertutup.

•Kelainan seperti katarak kongenital, dan konjungtivitis karena


kuman gonokokus.
Pemeriksaan umum
Pemeriksaan Telinga
•Daun telinga
•Dapat juga dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan otoskop
Pemeriksaan umum
Pemeriksaan Hidung
•Bernapas melalui mulut

•Pernapasan cuping hidung

•sekret
Pemeriksaan umum
Pemeriksaan Mulut
•Bibir (warna, simetri)

•lidah membesar

•Palatoskisis
Pemeriksaan umum
Pemeriksaan Dada
•Inspeksi : bentuk, gerakan, retraksi, frekuensi napas

•Palpasi : meraba ictus cordis

•Perkusi : jarang dilakukan

•Auskultasi : frekuensi denyut jantung


Pemeriksaan umum
Pemeriksaan Perut
•Bentuk dinding perut
•Distensi
• pembesaran organ hati, ginjal dan limpa
Pemeriksaan umum
Pemeriksaan genitalia
•Pada bayi perempuan :
Labia minor tertutup labia mayor.
Lubang uretra terpisah dengan vagina.
Sekret dari vagina

•Pada bayi laki-laki :


•Sering terdapat fimosis
•Testis biasanya sudah turun
ke dalam skrotum
Pemeriksaan umum
Pemeriksaan anus
•Pengeluaran mekonium perlu diperhatikan. Biasa terjadi dalam 24
jam.
•Atresia ani / fistula ani
Pemeriksaan umum
Pemeriksaan tulang belakang dan
ekstremitas
•Dilakukan dalam posisi tengkurap  menyusuri sepanjang tulang
belakang.

•Nilai tonus ekstremitas


Pemeriksaan fisik anak
Anamnesis
• Keluhan Utama
• Riwayat Perjalanan Penyakit
• Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat Kelahiran
• Riwayat Nutrisi
• Riwayat Imunisasi
• Riwayat Penyakit Keluarga
Pemeriksaan umum
• Keadaan umum
• Kesadaran
• Data antopometrik
• Status gizi/nutris
• Tanda-tanda vital
• Tekanan darah
• Nadi  laju nadi, irama, kualitas nadi
• Nafas
• Suhu
1.Anak dalam kelompok ini berperawakan
CARA MENGINTERPRETASIKAN KURVA tubuh tinggi. Hal ini tidak masih normal.
Singkirkan kelainan hormonal sebagai
PERTUMBUHAN WHO penyebab perawakan tinggi.

2.Anak dalam kelompok ini mungkin memiliki


masalah pertumbuhan tapi lebih baik jika
diukur menggunakan perbandingan berat
badan terhadap panjang / tinggi atau IMT
terhadap umur.

3.Titik plot yang berada di atas angka 1


menunjukan berisiko gizi lebih. Jika makin
mengarah ke garis Z-skor 2 resiko gizi lebih
makin meningkat.

4.Mungkin untuk anak dengan perawakan


pendek atau sangat pendek memiliki gizi
lebih.

5.Hal ini merujuk pada gizi sangat kurang


dalam modul pelatihan IMCI (Integrated
Management of Childhood Illness in-service
training. WHO, Geneva, 1997).
34
KURVA PERTUMBUHAN CDC
• TB / U • BB / TB
• 90–100% = Normal • >120% = Obesitas
• 70-90% = Tb Kurang • 110-120% = Overweight
• < 70% = Tb sangat kurang • 90-110% = Normal
• BB / U • 70-90% = Gizi kurang
• 80-90% = BB Normal • <70% = Gizi buruk
• 60-80% = BB Kurang
• < 60% = BB buruk

36
Pemeriksaan Fisik

Kepala
• Lingkar Kepala  rutin sampai umur 2 tahun
• Normal: Normosefal
• Abnormal: makrosefal/mikrosefal
Pemeriksaan Fisik
Rambut Ubun - Ubun
• Warna • Menonjol: Tekanan intrakranial
• Kelebatan meningkat
• Distribusi pertumbuhan • Mendatar: Normal
rambut • Mencekung: Dehidrasi serta
malnutrisi
Pemeriksaan Fisik

Wajah Mata
• Asimetri wajah • Mata cekung = tanda dehidrasi
• Pembengkakan • Konjungtiva(Hiperemis/anemis/
• Wajah dismorfik sekret)
• Sklera (ikterus)
• Pupil (ukuran,Isokor/tidak,
refleks cahaya)
• Visus
Pemeriksaan Fisik

Hidung Telinga
• Pernapasan cuping hidung • Bentuk
• Septum • Tanda infeksi
• Deformitas
• Mukosa: merah & edema infeksi
• Sekret
Pemeriksaan Fisik
Mulut Kelenjar getah
• Bibir (warna, simetri) bening
• Mukosa mulut: warna, radang, •Daerah osipital
bengkak •Retroaurikular
• Mukosa pipi •Servikal anterior
• Perdarahan gusi •Inguinal
Paru-paru
• Inspeksi
• Simetris
• bentuk dada normal
• Tidak ada Retraksi
• Palpasi
• Nyeri tekan -
• Vokal fremitus
Meningkat: konsolidasi (pneumonia)
Menurun: obstruksi jalan napas
Paru-paru
• Perkusi
• Sonor
Hipersonor: jika udara paru/pleura bertambah: emfisema paru,
pneumotoraks.
Redup/pekak: pneumonia lobaris, cairan dalam rongga pleura

• Auskultasi
• Suara napas vesikuler: suara inspirasi lebih keras dan panjang
daripada ekspirasi
Jantung
• Iktus Cordis
Bayi & Anak< 3 tahun
 ICS 4 linea midklavikula kiri atau sedikit lateral
> 3 tahun
 ICS 5 sedikit medial dari garis midklavikula kiri
• Perkusi
Bayi & anak kecil  sulit dilakukan
Anak besar  Perifer ke tengah -> Besarnya Jantung
• Auskultasi
Mitral: Apeks
Trikuspid: Parasternal kiri bawah
Pulmonal: ICS 2 tepi kiri sternum
Aorta: ICS 2 tepi kiri bawah sternum
Abdomen
• inspeksi • Auskultasi
Bentuk perut Suara peristaltik terdengar sebagai
• palpasi suara dengan intensitas rendah, 10-30
detik.
Hepar
Nada peristaltic tinggi obstruksi
Limpa traktus GIT (metallic sound)
Ginjal Frekuensi bertambah gastroenteritis
• Perkusi Berkurang/ menghilang peritonitis/
ileus paralitikus
Sonor
Abdomen
• Auskultasi
Suara peristaltik terdengar sebagai suara dengan intensitas
rendah, 10-30 detik.
Nada peristaltic tinggi obstruksi traktus GIT (metallic sound)
Frekuensi bertambah gastroenteritis
Berkurang/ menghilang peritonitis/ ileus paralitikus
Perubahan fisik pada masa pubertas
• Pacu tumbuh tinggi badan rata rata mulai 13 tahun rata-rata 13,5-
17,5 tahun)
• Pertumbuhan testis 11,5 tahun rata-rata 9,5-13,5 tahun.
• Rambut pubik tumbuh bertahap:
P1: belum ada rambut sama sekali
P2: mulai tampak rambut halus
P3: rambut makin kasar dan tebal
P4: sudah hampir penuh
P5: diamond shape 15-16 tahun
Perubahan fisik pada masa pubertas
• Pacu tumbuh 9,5 tahun – 15 tahun
• Pertumbuhan payudara:
Tahap masa pra-pubertas
Mulai tampak penonjolan payudara
Pertumbuhan payudara dan areola
Payudara hampir berbentuk dengan areola cembung
Payudara dewasa dengan haid teratur
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai