Farmakoekonomi PPT Fix
Farmakoekonomi PPT Fix
Kelompok 3 :
Chairini Hayati 16330752
Ulva Santri 16330771
Nia Sianida 16330753
Yusuf Chairi 16330754
FARNAKOEKONOMI
LATAR BELAKANG
Salah satu sumber daya yang cukup penting untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat adalah biaya. Efektivitas biaya tidak sekedar menjadi
perhatian bidang keekonomian, karena meningkatkan kesehatan
masyarakat dan kesejahteraan merupakan masalah moral. Alokasi sumber
daya yang tidak efektif menghasilkan manfaat yang lebih sedikit
daripada yang mungkin terjadi dengan alokasi yang berbeda
CEA adalah salah satu metode untuk mengidentifikasi strategi yang dapat
memberikan keefektifan biaya. Dalam analisis keefektifan biaya dilakukan
dengan membandingkan input dan output. Input adalah biaya yang diukur
dalam satuan moneter, sedangkan output adalah manfaat diukur dalam
peningkatan kesehatan. Dengan membagi biaya dengan manfaat,
seseorang dapat memperoleh rasio keefefektifan biaya untuk setiap
intervensi. Intervensi yang efektif dapat memberikan lebih banyak manfaat
pada lebih banyak orang sehingga menjadi pertimbangan penting dalam
mengevaluasi tindakan dan kebijakan sosial.
TABEL PERSAMAAN DAN PERBEDAAN
CBA DAN CEA
Cost Benefit Analysis Cost Effectiveness Analysis
Kegunaan Mencari alternatif yang paling menguntungkan Mencari alternatif yang murah
Nyeri neuropatik adalah nyeri yang disebabkan oleh kerusakan dari sistem saraf
yang diakibatkan oleh gangguan sistem saraf perifer maupun sistem saraf sentral,
seperti metabolik (nyeri neuropatik diabetes), infeksi (nyeri post herpes), nyeri post
stroke, trigeminal neuralgia dan nyeri post operasi
Terapi yang digunakan :
1. antidepresan (amitryptiline)
2. antikonvulsan (Carbamazepine)
Analisis Data
Analisis data pada penelitian ini terdiri dari pengujian
normalitas data dan analisis statistik data penelitian.
Pada penelitian ini hasil pengujian normalitas
menunjukan bahwa data sampel tidak mengikuti
distribusi normal.
Analisis untuk efektivitas respon masing-masing terapi
pre dan post pada kelompok amitryptiline dan
carbamazepine menggunakan uji Wilcoxon untuk
mengetahui apakah ada perbedaan intensitas nyeri
pre dan post pada masing-masing terapi.
Study Kasus
Hal ini sesuai dengan yang digambarkan dari Cost-effectiveness Grid didapatkan
amitryptiline berada pada sel D dengan efektivitas yang sama dan biaya yang
lebih rendah dibandingkan dengan carbamazepine sebagai terapi
pembandinganya. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan metode farmakoekonomi
yang lain yaitu Cost Minimation Analysis (CMA) yaitu outcome klinik di asumsikan
ekuivalen hanya biaya intervensi obat saja yang dibandingkan.