Pembimbing:
dr. Patmawati P, M.Kes, Sp.KJ
Gangguan Waham
a. Definisi
Waham adalah kepercayaan yang salah, didasarkan
pada kesimpulan yang salah tentang realitas eksterna,
tidak konsisten dengan latar belakang inteligensi dan
budaya pasien; tidak dapat dikoreksi dengan penalaran.
b. Jenis-jenis
1. Waham bizar: Kepercayaan yang salah dan aneh, sangat
tidak masuk akal, contohnya penyusup dari angkasa luar
telah menanamkan elektroda ke dalam otaknya).
2. Waham sistematik: kepercayaan yang salah atau
kepercayaan yang disatukan oleh satu peristiwa atau
tema tunggal (contohnya, seseorang merasa dikejar-
kejar oleh CIA, FBI atau mafia).
3. Waham yang kongruen-mood: waham yang isinya sesuai
dengan mood (contohnya, pasien depresi yang percaya
bahwa dirinya bertanggung jawab akan kehancuran
dunia).
4. Waham yang tidak kongruen-mood: Waham yang isinya
tidak sesuai dengan mood atau netral terhadap mood
(contohnya, pasien depresi yang memiliki waham
kendali pikir atau siar isi pikir).
5. Waham nihilistik: Perasaan yang salah bahwa dirinya,
orang lain, dan dunia ini tidak ada atau akan mengalami
kiamat.
6. Waham kemiskinan: kepercayaan yang salah pada
seseorang seseorang bahwa ia bangkrut atau akan
kehilangan semua harta bendanya.
7. Waham somatik: kepercayaan salah yang melibatkan
fungsi tubuh (contohnya, kepercayaan bahwa otaknya
membusuk atau melelah).
8. Waham paranoid: termasuk diantaranya adalah waham
kejar dan waham rujukan, kendali, dan kebesaran.
- Waham kejar: kepercayaan yang salah pada seseorang
yang merasa dirinya dilecehkan, dicurangi, atau dikejar;
sering ditemukan pada pasien dengan kasus hukum yang
memiliki kecenderungan patologis untuk mengambil
tindakan hukum karena adanya suatu perlakuan salah
yang imajiner.
- Waham kebesaran: konsep seseorang akan arti penting
diri, kekuatan atau identitasnya yang terlalu dilebih-
lebihkan.
- Waham rujukan: kepercayaan yang salah dalam diri
seseorang bahwa perilaku orang lain ditujukan kepada
dirinya; bahwa peristiwa, objek atau orang lain memiliki
kepentingan tertentu dan luar biasa, biasanya dalam
konotasi negatif; berasal dari ide rujukan, yaitu ketika
seseorang secara salah merasa bahwa orang lain
membicarakan dirinya (contohnya, kepercayaan bahwa
orang di TV dan radio bernicara kepada atau mengenai
dirinya).
- Waham kendali: perasaan yang salah bahwa keinginan,
pikiran, atau perasaan seseorang dikendalikan oleh
kekuatan dari luar.
9. Waham menyalahkan diri: perasaan menyesal dan rasa
bersalah yang tidak pada tempatnya.
10. Waham ketidaksetiaan (waham cemburu): kepercayaan
yang salah berasal dari kecemburuan patologis
seseorang bahwa kekasihnya tidak setia.
11. Erotomania: kepercayaan delusional, lebih sering
ditemukan pada wanita daripada pria, bahwa seseorang
sedang jatuh cinta pada dirinya (juga dikenal sebagai
kompleks Clerambault-Kandinsky).
12. Pseudologia fantastika: bentuk kebohongan ketika
seseorang tampaknyai bahwa khayalannya menjadi nyata
dan terjadi pada dirinya.
Gangguan Waham MENETAP (F22)