Anda di halaman 1dari 51

PRESENTASI KASUS

GIZI BURUK
PEMBIMBING
dr. Harmon Mawardi, Sp.A
OLEH
Venda Wulandari – 030.13.198
IDENTITAS
Pasien
Nama : An. AS
Jenis kelamin : Perempuan
Umur/TTL : 14 bulan / Jakarta, 5 Juli 2018
Alamat : Jalan Cipinang, RT/RW 012/011, Jatinegara
Agama : Islam
Suku bangsa : Betawi
Pendidikan : Belum sekolah

Ayah Ibu
Nama : Tn. FM Nama : Ny. SR
Umur : 30 tahun Umur : 29 tahun
Suku bangsa : Jawa Suku bangsa : Sunda
Agama : Islam Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : S1 Pendidikan : SMA
Penghasilan : ±Rp3.000.000 Penghasilan : (-)
ANAMNESIS

Keluhan Muntah sejak 1


Utama minggu SMRS

• Demam
• Batuk
Keluhan • Rewel
• Belum BAB
Tambahan • Terlihat sangat kurus
• Tidak bisa makan makanan
padat
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
2 – 4 bulan SMRS
10 hari SMRS
• Usia 12 bulan 
terlihat kurus ± 1 minggu SMRS
• Demam, tidak terlalu
• Usia 10 bulan  tinggi, naik turun
kesulitan makan • Muntah setiap diberi
tidak menentu waktu
makanan padat makan/minum air
• Batuk kering, hilang putih, 3 – 4 kali/hari
• Pasien mulai timbul, pilek (-), berisi cairan warna
mengalami sesak napas (-) putih, ± 2 – 3
penurunan berat sendok makan
• Lebih rewel
badan
• Sejak 3 hari belum
BAB
RIWAYAT KEHAMILAN/KELAHIRAN
Anemia (+), hipertensi (-), diabetes
Morbiditas kehamilan mellitus (-), penyakit jantung (-),
penyakit paru (-), infeksi (-)
KEHAMILAN
Trimester 1: 1x/bulan
Perawatan antenatal Trimester 2: 1x/bulan
Trimester 3: 2x/bulan
Tempat persalinan Rumah sakit

Penolong persalinan Bidan

Cara persalinan Spontan pervaginam


 Berat lahir: 3460 gram
 Panjang lahir: 50 cm
KELAHIRAN
 Lingkar kepala: 32 cm
 Langsung menangis (+)
Keadaan Bayi
 Biru (-)
 Pucat (-)
 Nilai APGAR: 9/10
 Kelainan bawaan: (-)
Masa gestasi Cukup bulan (38 minggu)
RIWAYAT PERKEMBANGAN
Pertumbuhan gigi I 6 bulan (Normal: 5 – 9 bulan)
Psikomotor
Tengkurap 5 bulan (Normal: 3 – 6 bulan)
Duduk 9 bulan* (Normal: 6 – 9 bulan)
Berdiri 11 bulan* (Normal: 9 – 12 bulan)
Berjalan - (Normal: 12 – 18 bulan)
Bicara (ma, pa) 8 bulan (Normal: 7 – 10 bulan)
Pubertas (-)
Gangguan Tidak ada
perkembangan
mental
RIWAYAT MAKANAN
Usia 0 – 12 bulan

Umur (bulan) ASI/PASI Buah / Biskuit Bubur Susu Nasi Tim

0–2 ASI - - -
2–4 ASI - - -
4–6 ASI + - -
6–8 ASI + SF + + -
8 – 10 ASI + SF + + +
10 -12 ASI + SF + + -
RIWAYAT MAKANAN
Usia > 1 tahun
Jenis Makanan Frekuensi dan Jumlah
Nasi atau pengganti (-)
Sayur (-)
Daging (-)
Telur (-)
Ikan (-)
Tahu (-)
Tempe (-)
Susu (merek/tambahan) ASI (6 – 7 kali/hari, sesuai keinginan pasien)
Lain-lain Bubur susu (3 – 4 kali/hari, ½ porsi per hari)
RIWAYAT IMUNISASI
Vaksin Dasar (umur) Ulangan (umur)

BCG -
DPT/PT - - - - - -
Polio - - - - - -
Campak - - - -
Hepatitis B 0 bulan - - - - -
RIWAYAT KELUARGA
Corak Reproduksi

Jenis Lahir Mati


No Umur Hidup Mati Abortus Kesehatan
kelamin (sebab)
1 14 bulan Perempuan + Pasien
RIWAYAT KELUARGA
Riwayat Pernikahan
Ayah Ibu
Nama Tn. FM Ny. SR
Perkawinan ke 1 1
Umur saat menikah 28 tahun 27 tahun
Pendidikan terakhir S1 SMA
Keadaan kesehatan Sehat Sehat
Kosanguinitas Tidak ada Tidak ada
Penyakit, bila ada Tidak ada Tidak ada
RIWAYAT LINGKUNGAN PERUMAHAN
• Tinggal bersama ayah dan ibu di rumah kontrakan
• Wilayah rumah tidak padat penduduk
• 1 lantai, beratap genteng, berlantai ubin, berdinding tembok
• Ventilasi udara dan pencahayaan baik
• Sumber air bersih: air sumur bor
• Sumber air minum: galon isi ulang
• Rumah di sapu dan pel setiap hari
RIWAYAT PENYAKIT YANG
PERNAH DIDERITA
Penyakit Umur Penyakit Umur Penyakit Umur

Alergi (-) Difteria (-) Jantung (-)

Cacingan (-) Diare (-) Ginjal (-)

DBD (-) Kejang (-) Darah (-)

Tifoid (-) Kecelakaan (-) Pneumonia (-)

Otitis (-) Morbili (-) TB (-)

Parotitis (-) Operasi (-) Lain-lain (-)


PEMERIKSAAN FISIK
KEADAAN DATA STATUS GIZI TANDA VITAL
UMUM ANTROPOMETRI
•BB/U = < -3SD •Nadi: 105x/menit, kuat,
•TB/U = < -3SD regular, isi cukup, equal
Compos mentis BB sekarang: 5,8 kg •Pernapasan: 24x/menit,
•BB/TB = < -3SD
Tampak sakit PB: 68 cm tipe torako-abdominal
sedang LiLA: 10,5 cm Pasien sangat kurus, •Suhu: 37,0oC
Kesan gizi buruk Lingkar kepala: 34 •SpO2: 98%
perawakan sangat •Tekanan darah: 97/52
Tampak iritabel cm (Kurva Nellhaus = pendek, dan kesan mmHg
<-2SD) gizi buruk
STATUS GENERALIS
Kepala Mikrocephali, UUB sudah menutup, wajah tampak seperti orang tua
Mata Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), cekung (+/+)
Hidung Simetris, deviasi septum (-), pernapasan cuping hidung (-), sekret (-)
Bibir Kering (+), sianosis (-), pucat (-)
Mulut Trismus (-), oral hygiene baik, kering (+)
Lidah Normoglosia, coated tongue (-)
Tenggorokan Arkus faring simetris, uvula ditengah, tonsil T1-T1, tidak hiperemis
Leher Tidak terdapat pembesaran KGB atau kelenjar. tiroid
Simetris saat statis dan dinamis
Thoraks Jantung: BJ1-2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru: Suara napas veikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Membuncit, bising usus (+) 5x/menit, super, hepar dan lien tidak
Abdomen
membesar, nyer tekan (-)
Ekstremitas Akral hangat, tidak edema, CRT ≤ 2”
Kulit Sawo matang, tidak tampak efloresensi yang berarti
Anogenital Bokong tampak baggy pant
REFLEKS FISIOLOGIS Refleks Fisiologis Kanan Kiri
Biseps ↓ ↓
Triceps ↓ ↓
Patella ↓ ↓
Achiles ↓ ↓

REFLEKS PATOLOGIS Refleks Patologis Kanan Kiri


Babinski (-) (-)
Chaddock (-) (-)

TANDA RANGSANGAN Refleks Patologis Hasil

MENINGEAL Kaku kuduk (-)


Brudzinski I (-)
Brudzinski (-)
Laseque (-)
Kernig (-)
PEMERIKSAAN Jenis Pemeriksaan
HEMATOLOGI
Hasil Satuan Nilai Normal

PENUNJANG Darah Rutin


Leukosit 38.7 ribu/µL 6 – 17
18 September 2018, pukul 20.49 WIB Eritrosit 5.2 juta/μL 3.6 – 5.2
Hemoglobin 12.5 g/dL 10.7 – 13.1
Hematokrit 36 % 33 – 43
Trombosit 870 ribu/μL 229 – 553
MCV 68.8 fL 73 - 101
MCH 24.2 pg 23 – 31
MCHC 35.2 g/dL 26 – 34
RDW 14.8 % <14
KIMIA KLINIK
Metabolisme Karbohidrat
Glukosa darah sewaktu 81 mg/dL 33 – 11
Elektrolit
Natrium 134 mmol/L 135 – 155
Kalium 2.8 mmol/L 3.6 – 5.5
Klorida 96 mmol/L 98 – 109
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
20 September 2018
RESUME
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan
Penunjang
• Anak perempuan usia 14 • Compos mentis • Leukositosis (38.700/uL)
bulan • Tampak sakit sedang • Trombositosis (870.000/uL)
• Muntah sejak ± 1 minggu • Tampak iritabel • Penurunan MCV (68.8 fl)
SMRS, demam, batuk kering, • Status gizi: perawakan • Peningkatan RDW (14.8%)
dan rewel sejak ± 10 hari pendek, sangat kurus, dan • Ketisakseimbangan kadar
SMRS, belum BAB sejak 3 gizi buruk elektrolit: hiponatremia
hari SMRS • Tanda-tanda vital; dalam ringan (134 mmol/L,
• Pasien memiliki kesulitan batas normal hipokalemia sedang 2.8
makan makanan padat, • Status generalis: mmol/liter, dan hipoloremia
sejak usia 10 bulan mulai mikrocephali, wajah seperti ringan (134 mmol/L)
mengalami penurunan BB orang tua, kedua mata
• Pasien terlihat sangat kurus cekung, mukosa bibir dan
sejak usia 12 bulan mulut kering, perut buncit,
baggy pant
DIAGNOSIS

• TB Paru
Banding • HIV

• Observasi vomitus tanpa dehidrasi


• Gizi buruk: marasmus
• Perawakan pendek
Kerja • Bacterial infection
• Elektrolit imbalance
• Delayed development
• Failure to thrive
TATALAKSANA
Non-medikamentosa
Tirah baring
Komunikasi, informasi, edukasi kepada orang tua pasien mengenai
keadaan pasien
Konsul gizi
Medikamentosa
IVFD KaEN 3 B 3 cc/kgBB/jam
Nutrisi parenteral: ML SGM BBLR 8 x 75 cc/NGT
Injeksi Cefotaxime 300 mg/8 jam
Tablet Paracetamol 60 mg (jika suhu ≥ 38.5oC)
Tablet Asam folat 1 x 1 mg
Tablet KSR 2 x 1tab (tunda)
PROGNOSIS
Ad Vitam Ad Functionam Ad Sanationam
Dubia ad Dubia ad Dubia ad
bonam malam malam
FOLLOW UP
Tanggal Subjektif Objektif Assessment Planning
20/09/2018 Muntah (-), mual KU: TSS, Kes: CM  Gizi buruk: 1. IVFD KaEN 3B 3
(+), demam (-), Nadi: 105 x/menit marasmus cc/kgBB/jam
U/P = 14 batuk (-), BAB RR: 24 x/menit  Perawakan 2. Nutrisi parenteral: ML
bulan / H-2 dan BAK dalam T: 36.5oC pendek SGM BBLR 8 x 75
batas normal.  Bacterial cc/NGT
BB = 6,3 kg Nafsu makan Kepala: Mikrocephali infection 3. Injeksi Cefotaxime 3 x
kurang baik. Wajah: tampak seperti orang tua  Elektrolit 300 mg
D = 5,3 Mata: Ca -/-, SI -/-, cekung +/+ imbalance 4. Tablet Paracetamol 60
cc/kgBB/jam Bibir: Kering (+)  Delayed mg (jika suhu ≥ 38.5oC)
Leher: Pembesaran KGB (-) development 5. Tablet Asam folat 1 x 1
Thoraks:  Failure to thrive mg
BJ I-II reguler, murmur (-), gallop(-) 6. Tablet KSR 2 x 1 tablet
SNV +/+, rhonki -/-, wheezing -/- (tunda)
Abdomen: Supel, BU (+) 3x/menit, turgor kembali cepat,
nyeri tekan (-)
Bokong: baggy pant appearance
Ekstremitas: Akral hangat (+), edema (-), CRT ≤ 2”
FOLLOW UP
Tanggal Subjektif Objektif Assessment Planning
20/09/2018 Muntah (-), mual Urinalisis dan Feses Rutin  Gizi buruk: 1. IVFD KaEN 3B 3
(+), demam (-), Dalam batas normal marasmus cc/kgBB/jam
U/P = 14 batuk (-), BAB  Perawakan 2. Nutrisi parenteral: ML
bulan / H-2 dan BAK dalam Darah Lengkap pendek SGM BBLR 8 x 75
batas normal. Hb: 12.0 g/dL | Ht: 34% | Trombosit: 696 ribu/μL |  Bacterial cc/NGT
BB = 6,3 kg Nafsu makan Leukosit: 24.8 ribu/μL | MCV: 71.0 fL | MCHC: 35.2 g/dl infection 3. Injeksi Cefotaxime 3 x
kurang baik. | RDW 15.0%  Elektrolit 300 mg
D = 5,3 imbalance 4. Tablet Paracetamol 60
cc/kgBB/jam Hitung Jenis Leukosit  Delayed mg (jika suhu ≥ 38.5oC)
0/0/3/37/50/10 development 5. Tablet Asam folat 1 x 1
 Failure to thrive mg
Imunoserologi 6. Tablet KSR 2 x 1 tablet
Anti HIV: non reaktif (tunda)

Rontgen Thorax
Cor normal, tidak terlihat gambaran proses aktif atau
keganasan di paru
FOLLOW UP
Tanggal Subjektif Objektif Assessment Planning
21/09/2018 Muntah (-), mual KU: TSS, Kes: CM  Gizi buruk: 1. IVFD KaEN 3B 3
(+), demam (-), Nadi: 112 x/menit marasmus cc/kgBB/jam
U/P = 14 batuk (-), BAB RR: 24 x/menit  Perawakan 2. Nutrisi parenteral: ML
bulan / H-3 dan BAK dalam T: 37.3oC pendek SGM BBLR 8 x 75
batas normal.  Bacterial cc/NGT
BB = 6,4 kg Nafsu makan Kepala: Mikrocephali infection 3. Injeksi Cefotaxime 3 x
kurang baik. Wajah: tampak seperti orang tua  Elektrolit 300 mg
D = 4,7 Mata: Ca -/-, SI -/-, cekung +/+ imbalance 4. Tablet Paracetamol 60
cc/kgBB/jam Bibir: Kering (+)  Delayed mg (jika suhu ≥ 38.5oC)
Leher: Pembesaran KGB (-) development 5. Tablet Asam folat 1 x 1
Thoraks:  Failure to thrive mg
BJ I-II reguler, murmur (-), gallop(-) 6. Tablet KSR 2 x 1 tablet
SNV +/+, rhonki -/-, wheezing -/- (tunda)
Abdomen: Supel, BU (+) 3x/menit, turgor kembali cepat,
nyeri tekan (-)
Bokong: baggy pant appearance
Ekstremitas: Akral hangat (+), edema (-), CRT ≤ 2”
FOLLOW UP
Tanggal Subjektif Objektif Assessment Planning
22/09/2018 Muntah (-), mual KU: TSS, Kes: CM  Gizi buruk: 1. IVFD KaEN 3B 3
(+), demam (-), Nadi: 104 x/menit marasmus cc/kgBB/jam
U/P = 14 batuk (-), BAB RR: 22 x/menit  Perawakan 2. Nutrisi parenteral: ML
bulan / H-4 dan BAK dalam T: 36.8oC pendek SGM BBLR 8 x 75
batas normal.  Bacterial cc/NGT
BB = 6,8 kg Nafsu makan Kepala: Mikrocephali infection 3. Injeksi Cefotaxime 3 x
kurang baik. Wajah: tampak seperti orang tua  Elektrolit 300 mg
D = 5,7 Mata: Ca -/-, SI -/-, cekung +/+ imbalance 4. Tablet Paracetamol 60
cc/kgBB/jam Bibir: Kering (+)  Delayed mg (jika suhu ≥ 38.5oC)
Leher: Pembesaran KGB (-) development 5. Tablet Asam folat 1 x 1
Thoraks:  Failure to thrive mg
BJ I-II reguler, murmur (-), gallop(-) 6. Tablet KSR 2 x 1 tablet
SNV +/+, rhonki -/-, wheezing -/- (tunda)
Abdomen: Supel, BU (+) 3x/menit, turgor kembali cepat,
nyeri tekan (-)
Bokong: baggy pant appearance
Ekstremitas: Akral hangat (+), edema (-), CRT ≤ 2”
FOLLOW UP
Tanggal Subjektif Objektif Assessment Planning
22/09/2018 Muntah (-), mual Tes Mantoux: hasil (-)  Gizi buruk: 1. IVFD KaEN 3B 3
(+), demam (-), marasmus cc/kgBB/jam
U/P = 14 batuk (-), BAB Darah Lengkap  Perawakan 2. Nutrisi parenteral: ML
bulan / H-4 dan BAK dalam Hb: 13.2 g/dL | Ht: 38% | Trombosit: 853 ribu/μL | pendek SGM BBLR 8 x 75
batas normal. Leukosit: 23.9 ribu/μL | LED: 57 mm/jam | MCHC: 34.7  Bacterial cc/NGT
BB = 6,8 kg Nafsu makan g/dl | RDW 17.0% infection 3. Injeksi Cefotaxime 3 x
kurang baik.  Elektrolit 300 mg
D = 5,7 Elektrolit imbalance 4. Tablet Paracetamol 60
cc/kgBB/jam Natrium: 135 mmol/L | Kalium: 4.6 mmol/L | Klorida: 96  Delayed mg (jika suhu ≥ 38.5oC)
mmol/L development 5. Tablet Asam folat 1 x 1
 Failure to thrive mg
FOLLOW UP
Tanggal Subjektif Objektif Assessment Planning
23/09/2018 Muntah (-), mual KU: TSS, Kes: CM  Gizi buruk: 1. Nutrisi parenteral: ML
(+), demam (-), Nadi: 112 x/menit marasmus SGM BBLR 8 x 75
U/P = 14 batuk (-), BAB RR: 22 x/menit  Perawakan cc/NGT
bulan / H-5 dan BAK dalam T: 36.9oC pendek 2. Injeksi Cefotaxime 3 x
batas normal.  Bacterial 300 mg
BB = 6,9 kg Nafsu makan Kepala: Mikrocephali infection 3. Injeksi Amikasin 1 x 50
kurang baik. Wajah: tampak seperti orang tua  Elektrolit mg
D = 3,9 Mata: Ca -/-, SI -/-, cekung +/+ imbalance 4. Tablet Paracetamol 60
cc/kgBB/jam Bibir: Kering (+) perbaikan mg (jika suhu ≥ 38.5oC)
Leher: Pembesaran KGB (-)  Delayed 5. Tablet Asam folat 1 x 1
Thoraks: development mg
BJ I-II reguler, murmur (-), gallop(-)  Failure to thrive
SNV +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen: Supel, BU (+) 3x/menit, turgor kembali cepat,
nyeri tekan (-)
Bokong: baggy pant appearance
Ekstremitas: Akral hangat (+), edema (-), CRT ≤ 2”
FOLLOW UP
Tanggal Subjektif Objektif Assessment Planning
24/09/2018 Muntah (-), mual KU: TSS, Kes: CM  Gizi buruk: 1. Nutrisi parenteral: ML
(+), demam (-), Nadi: 120 x/menit marasmus SGM BBLR 8 x 75
U/P = 14 batuk (-), BAB RR: 22 x/menit  Perawakan cc/NGT
bulan / H-6 dan BAK dalam T: 36.8oC pendek 2. Injeksi Cefotaxime 3 x
batas normal.  Bacterial 300 mg
BB = 7 kg Makan sudah Kepala: Mikrocephali infection 3. Injeksi Amikasin 1 x 50
lebih banyak. Wajah: tampak seperti orang tua  Elektrolit mg
D = 2,3 Mata: Ca -/-, SI -/-, cekung +/+ imbalance 4. Tablet Paracetamol 60
cc/kgBB/jam Bibir: Kering (+) perbaikan mg (jika suhu ≥ 38.5oC)
Leher: Pembesaran KGB (-)  Delayed 5. Tablet Asam folat 1 x 1
Thoraks: development mg
BJ I-II reguler, murmur (-), gallop(-)  Failure to thrive 6. Tablet Aspilet 2 x 10
SNV +/+, rhonki -/-, wheezing -/- mg
Abdomen: Supel, BU (+) 3x/menit, turgor kembali cepat,
nyeri tekan (-)
Bokong: baggy pant appearance
Ekstremitas: Akral hangat (+), edema (-), CRT ≤ 2”

Darah Lengkap
Hb: 10.8 g/dl | Ht: 32% | Trombosit: 850 ribu/μL |
Leukosit 16.6 ribu/μL | MCV 17.4%
FOLLOW UP
Tanggal Subjektif Objektif Assessment Planning
25/09/2018 Muntah (-), mual KU: TSS, Kes: CM  Gizi buruk: 1. Nutrisi parenteral: ML
(+), demam (-), Nadi: 120 x/menit marasmus SGM BBLR 8 x 75
U/P = 14 batuk (-), BAB RR: 22 x/menit  Perawakan cc/NGT
bulan / H-7 dan BAK dalam T: 36.8oC pendek 2. Injeksi Cefotaxime 3 x
batas normal.  Bacterial 300 mg
BB = 7,1 kg Makan sudah Kepala: Mikrocephali infection 3. Injeksi Amikasin 1 x 50
lebih banyak. Wajah: tampak seperti orang tua  Elektrolit mg
Mata: Ca -/-, SI -/-, cekung +/+ imbalance 4. Tablet Paracetamol 60
Bibir: Kering (+) perbaikan mg (jika suhu ≥ 38.5oC)
Leher: Pembesaran KGB (-)  Delayed 5. Tablet Asam folat 1 x 1
Thoraks: development mg
BJ I-II reguler, murmur (-), gallop(-)  Failure to thrive 6. Tablet Aspilet 2 x 10
SNV +/+, rhonki -/-, wheezing -/- mg
Abdomen: Supel, BU (+) 3x/menit, turgor kembali cepat,
nyeri tekan (-)
Bokong: baggy pant appearance
Ekstremitas: Akral hangat (+), edema (-), CRT ≤ 2”
FOLLOW UP
Tanggal Subjektif Objektif Assessment Planning
26/09/2018 Muntah (-), mual KU: TSS, Kes: CM  Gizi buruk: 1. Nutrisi parenteral: ML
(-), demam (-), Nadi: 120 x/menit marasmus SGM BBLR 8 x 75
U/P = 14 batuk (-), BAB RR: 22 x/menit  Perawakan cc/NGT
bulan / H-8 dan BAK dalam T: 36.8oC pendek 2. Injeksi Cefotaxime 3 x
batas normal.  Bacterial 300 mg
BB = 7,1 kg Makan sudah Kepala: Mikrocephali infection 3. Injeksi Amikasin 1 x 50
lebih banyak. Wajah: tampak seperti orang tua  Elektrolit mg
Mata: Ca -/-, SI -/-, cekung +/+ imbalance 4. Tablet Paracetamol 60
Bibir: Kering (+) perbaikan mg (jika suhu ≥ 38.5oC)
Leher: Pembesaran KGB (-)  Delayed 5. Tablet Asam folat 1 x 1
Thoraks: development mg
BJ I-II reguler, murmur (-), gallop(-)  Failure to thrive 6. Tablet Aspilet 2 x 10
SNV +/+, rhonki -/-, wheezing -/- mg
Abdomen: Supel, BU (+) 3x/menit, turgor kembali cepat, 7. Rawat jalan
nyeri tekan (-)
Bokong: baggy pant appearance
Ekstremitas: Akral hangat (+), edema (-), CRT ≤ 2”
TINJAUAN PUSTAKA
GIZI BURUK
“ Tampak sangat kurus dan/atau edema
pada kedua punggung kaki sampai
seluruh tubuh (klinis)
Atau
BB/TB-PB < 70% atau <-3SD ”
MALNUTRISI ENERGI PROTEIN

1 MARASMUS
Kebutuhan
nutrisi

2 KWASHIORKOR
Asupan
nutrisi
3 MARASMIK-
KWASHIORKOR
EPIDEMIOLOGI
3,4% 3,1% 8,5%
balita mengalami balita sangat kurus sangat pendek
gizi buruk (wasting) (stunting)
(undernourished)
ETIOLOGI
KLASIFIKASI MALNUTRISI
Penyakit
Penyebab
Faktor lingkungan
/perilaku
Malnutrisi
Akut
Waktu
Kronis
PATOGENESIS
Regulasi protein
tubuh

Kompartemen Kompartemen
somatik viseral
PATOFISIOLOGI: MARASMUS
MANIFESTASI KLINIS

MARASMUS KWASHIORKOR
PENEGAKAN DIAGNOSIS

Anamnesis Antropometri Pemeriksaan


penunjang
PENEGAKAN DIAGNOSIS:
ANTROPOMETRI

Lingkar Lengan Atas Status Gizi


> 13.5 cm Gizi baik
11.5 – 13.5 cm Malnutrisi sedang
< 11.5 cm Malnutrisi berat
TATALAKSANA

10 protokol WHO
10 protokol WHO:
• Kadar glukosa darah < 54 mg/dl
1 • Sadar: larutan glukosa 10% atau larutan gula pasir 10%
MENCEGAH/ME secara oral/NGT sebanyal 50 ml (A)
• Tidak sadar tanpa syok: larutan glukosa 10% IV 5ml/kgBB
NGATASI (B)  tatalaksana (A)
HIPOGLIKEMIA • Syok: RL dan glukosa/dekstrosa 10% 1:1 15 ml/kgBB (1
jam pertama)  tatalaksana (B)

• Metode kanguru
2 • Pemanasan menggunakan lampu jarak 50 cm dari tubuh
MENCEGAH/ME • Monitor suhu tubuh setiap 30 menit
• Pencegahan: menutup tubuh, hindari hembusan angin dalam
NGATASI ruangan, pertahankan suhu ruangan 25 – 30oC, selimuti
HIPOTERMIA anak saat tidur, ganti baju/alat tidur yang basah, keringan
setelah mandi
10 protokol WHO:
Pasien tanpa syok:
3 •ReSoMal 5 ml/kgBB setiap 30 menit selama 2 jam per
oral/NGT
MENCEGAH/ME •5 – 10 ml/kgBB/jam untuk 4 – 10 jam berikutnya
Pasien dengan syok:
NGATASI •Resusitasi secara intravena! RL dengan glukosa/dekstrosa
5% 15 ml/kgBB dalam 1 jam  ulangi pada 1 jam
DEHIDRASI berikutnya  rehidrasi oral dengan ReSoMal 10 ml/kgBB
sampai 10 jam

4
MEMPERBAIKI • Tambahan kalium: 3 – 4 mmol/kg/hari
• Tambahan magnesium: 0.4 – 0.6 mmol/kg/hari
GANGGUAN • Saat melakukan rehidrasi, berikan juga ReSoMal
KESEIMBANGAN • Penyajian makanan rendah garam
ELEKTROLIT
10 protokol WHO:
• Jika tidak ada komplikasi  KOTRIMOKSASOL per oral
(2,5 mg sulfametoksasol + 5 mg trimetropim/kgBB) setiap
12 jam selama 15 hari
• Dengan komplikasi:
5  Gentamisin IV atau IM 7,5 mg/kg setiap hari sekali
MENGOBAT selama 7 hari, ditambah Ampisilin IV/IM 50 mg/kg
setiap 5 jam selama 2 hari, diikuti Amoksisilin oral 15
I INFEKSI mg/kg setiap 8 jam selama 5 hari
 Bila tidak membaik dalam waktu 48 jam, tambah
Kloramfenikol IV/IM 25 mg/kg setiap 8 jam selama 5
hari
10 protokol WHO:
• Vitamin A hari-1 dosis 200.000 IU (>12 bulan), 100.000 IU (6
6 – 12 bulan), 50.000 IU (0 – 5 bulan)
• Berikan setiap 2 hari selama2 minggu:
MEMPERBAIKI  Suplementasi multivitamin
 Asam folat 1 mg/hari
KEKURANGAN  Seng (Zn) 2 mg/kg/hari
ZAT GIZI MIKRO  Tembaga (Cu) 0.3 mg/kg/hari
 Zat besi 3 mg/kg/hari

7 • Porsi kecil, frekuensi sering (setiap 2 – 3 jam), rendah


osmolalitas, rendah laktosa
MAKANAN • Pemberian makan melalui NGT apabila anak hanya
mengkonsumsi ≤ 80% jumlah makanan 2 kali berturut-turut
UNTUK • Kalori: 100 kkal/kg/hari
• Protein: 1 – 1.5 g/kg/hari
STABILISASI & • Cairan: 150 ml/kg/hari atau 100 jika terdapat edema berat
TRANSISI • ASI dapat terus diberikan
10 protokol WHO:
8 • Frekuensi makan yang sering (setiap 4 jam) dengan jumlah
MAKANAN formula yang tidak terbatas
• Kalori: 150 – 220 kkal/kg/hari
UNTUK TUMBUH • Protein: 4 – 6 gram/kg/hari
KEJAR • Lanjutkan pemberian ASI

Pantau kecepatan penambahan berat badan!


•< 5 g/kg/hari  buruk
•5 – 10 g/kg/hari  sedang
•> 10g/kg/hari  baik
10 protokol WHO:
9 Pasien tanpa syok:
•Kasih sayang
STIMULASI •Lingkungan yang ceria
TUMBUH •Terapi bermain terstruktur selama 15 – 30 menit/hari
•Aktivitas fisik segera setelah semuh
KEMBANG •Keterlibatan ibu

10 • Anak dengan indeks BB/TB-PB = 90% atau setara dengan


PERSIAPAN -1 SD dikatakan sudah pulih
TINDAK LANJUT • Praktik pemberian makanan yang baik dan stimulasi
sensorik dilanjutkan sampai dirumah
DI RUMAH
ANALISIS KASUS
Penurunan BB  pasien terlihat • Asupan yang tidak adekuat akibat
sangat kurus kesulitan makan makanan padat

BB/U < -3SD  wasting


PB/U < -3SD  stunting • Gizi buruk kronik
BB/PB <-3SD  gizi buruk

Pasien iritabel, wajah tampak


seperti orang tua, mata
cekung, mukosa bibir dan mulut • Marasmus
kering, tampak baggy pant

Anda mungkin juga menyukai