Anda di halaman 1dari 26

KEBIJAKAN BOS TAHUN 2019

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Agustus 2018
INFORMASI UMUM
Definisi BOS

Bantuan Operasional Sekolah yang selanjutnya


disingkat BOS adalah program Pemerintah Pusat
untuk penyediaan pendanaan biaya operasi non
personalia bagi satuan pendidikan dasar dan
menengah.

Variabel BOS 2019 :


1. BOS Reguler
2. BOS Kinerja
3. BOS Afirmasi
Perubahan Program BOS

 Tahun 2005-2010
 BOS untuk jenjang pendidikan dasar;
 Anggaran Kementerian Pendidikan;
 Dianggarkan pada dekon SKPD Pendidikan Provinsi.

 Tahun 2011
 BOS untuk jenjang pendidikan dasar;
 Transfer Daerah (Dana Transfer Lainnya);
 Dianggarkan pada APBD Kabupaten/Kota.
Perubahan ... lanjutan

 Tahun 2012-2015
 BOS untuk jenjang pendidikan dasar
 Transfer Daerah (Dana Transfer Lainnya);
 Dianggarkan pada APBD Provinsi.

 BOS untuk jenjang pendidikan menengah


 Anggaran Kementerian Pendidikan;
 Dianggarkan pada RKA Direktorat Pembinaan SMA dan
Direktorat Pembinaan SMK.
Perubahan ... lanjutan

 Tahun 2016-2018
 BOS untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah;
 Transfer Daerah (DAK Non Fisik);
 Dianggarkan pada APBD Provinsi.
Perubahan ... lanjutan

 Tahun 2019
 BOS untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah;
 Transfer Daerah (DAK Non Fisik);
 Dianggarkan pada APBD Provinsi;
 Ada 3 (tiga) variabel BOS :
 BOS Reguler
 BOS Kinerja
 BOS Affirmasi
Kewenangan Pengelolaan

 Kementerian Keuangan
 Menetapkan alokasi anggaran BOS di tiap daerah;
 Mengatur mekanisme penyaluran dana BOS dari pusat
ke provinsi dan pelaporannya.

Akan tetapi Kemdikbud tetap memiliki peran dalam hal:


 Mengusulkan periode penyaluran dana ke RKUD;
 Mengusulkan alokasi anggaran tiap daerah;
 Mengajukan rekom jumlah penyaluran dana ke RKUD.
Kewenangan ... lanjutan

 Kementerian Dalam Negeri


 Mengatur mekanisme penyaluran dana dari RKUD ke
rekening sekolah;
 Mengatur mekanisme pengelolaan dana BOS di daerah.

Akan tetapi Kemdikbud tetap memiliki peran untuk


mengusulkan kebijakan khusus yang bertujuan untuk
memudahkan pengelolaan dana di sekolah dan
mengoptimalkan pemanfaatan dana BOS di sekolah.
Kewenangan ... lanjutan

 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


 Petunjuk teknis penggunaan dan pertanggungjawaban
keuangan dana BOS; (pencairan/ penyaluran per-
semester)
 Memberikan masukan kepada Kemenkeu dan
Kemdagri untuk memaksimalkan pengelolaan dana
BOS di daerah dan di sekolah.
 Menetapkan sekolah sasaran BOS affirmasi
 Menetapkan indeks kinerja sekolah
Dasar Hukum

 Perpres No. … Tahun 2018 tentang Rincian APBN


Tahun Anggaran 2019;
 PMK No. 112/PMK.07/2017 tentang perubahan PMK
No. 50/PMK.07/2017 tentang tentang Pengelolaan
Transfer ke Daerah dan Dana Desa;
 SE No. 910/106/SJ Tahun 2017 tentang Juknis
Pelaksanaan, Penatalaksanaan dan
Pertanggungjawaban BOS Satdikdas Yang
Diselenggarakan Oleh Kab/Kota Pada APBD;
Dasar ... lanjutan

 SE No. 903/1043/SJ Tahun 2017 tentang Juknis


Pengelolaan BOS Satdikmen Negeri dan Satdiksus
Negeri Yang Diselenggarakan Pemerintah Provinsi
Pada APBD;
 Permendikbud No. … Tahun 2018 tentang Bantuan
Operasional Sekolah.
KEBIJAKAN UMUM
Sasaran Penerima
1. Semua sekolah negeri yang
 Pendidikan Dasar
sudah ada dalam database
 SD Dapodik
 SMP 2. Semua sekolah swasta yang
sudah memiliki izin
 Pendidikan Menengah operasional, sudah ada
 SMA dalam database Dapodik,
 SMK dan bersedia menerima
BOS
 Pendidikan Khusus 3. Alokasi jumlah siswa
 SDLB/SMPLB/SMALB penerima BOS berdasarkan
siswa dengan NISN
 SLB
Biaya Satuan BOS Reguler 2019

 SD : Rp 800.000,-/siswa/tahun

 SMP : Rp 1.000.000,-/siswa/tahun

 SMA : Rp 1.400.000,-/siswa/tahun

 SMK : Rp 1.600.000,-/siswa/tahun

 PKLK : Rp 2.000.000,-/siswa/tahun
Biaya Satuan BOS Afirmasi 2019

 SD : Rp 42.000.000,-/sekolah/tahun

 SMP : Rp 48.000.000,-/sekolah/tahun

 SMA : Rp 60.000.000,-/sekolah/tahun

 SMK : Rp 60.000.000,-/sekolah/tahun

 PKLK : Rp 60.000.000,-/sekolah/tahun

Disalurkan sekaligus pada penyaluran pertama


Biaya BOS Kinerja 2019

 SD : Indeks kinerja x Rp 200.000,-/siswa/tahun

 SMP : Indeks kinerja x Rp 200.000,-/siswa/tahun

 SMA : Indeks kinerja x Rp 200.000,-/siswa/tahun

 SMK : Indeks kinerja x Rp 200.000,-/siswa/tahun

Disalurkan sekaligus pada penyaluran pertama


VARIABEL BOS
BOS Reguler 2019

NO KOMPONEN KETERANGAN
1 Tujuan Menyediakan pembiayaan operasi nonpersonal di satuan
pendidikan
2 Sasaran Seluruh satuan pendidikan negeri dan swasta
3 Indikator yang Jumlah siswa yang memiliki NISN yang valid
digunakan
4 Formula Hitung Jumlah siswa x unit cost
5 Sumber Data dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id
6 Cuf Off Data 15 Desember (T-1)
7 Mekanisme Penyaluran Per-semester
8 Pemanfaatan Anggaran biaya operasi nonpersonal satuan pendidikan
9 Mekanisme Pemantauan Pelaporan, Monitoring dan Evaluasi
BOS Afirmasi 2019

NO KOMPONEN KETERANGAN
1 Tujuan Memberikan tambahan biaya tetap (fix cost) operasional
sekolah
2 Sasaran Sekolah yang berlokasi didesa sangat tertinggal
3 Indikator yang Indeks desa membangun dari Kemendes PDTT
digunakan
4 Formula Hitung Unit cost BOS afirmasi perjenjang
5 Sumber Data Dapodikdasmen dan Kemendes PDTT
6 Cuf Off Data 15 Desember (T-1)
7 Mekanisme Penyaluran Sekaligus diawal tahun anggaran
8 Pemanfaatan Anggaran Pemenuhan biaya operasional sekolah
9 Mekanisme Pemantauan Pelaporan, Monitoring dan Evaluasi
BOS Kinerja 2019

NO KOMPONEN KETERANGAN
1 Tujuan Mendorong peningkatkan kinerja sekolah melalui pemberian
penghargaan
2 Sasaran Sekolah yang berhasil meningkatkan mutu
3 Indikator yang Peningkatan mutu sekolah
digunakan Daerah yang memiliki keberpihakan terhadap Pendidikan
(BOSDA)
4 Formula Hitung Indeks kinerja x harga satuan BOS kinerja/ siswa/ tahun
5 Sumber Data pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id/raporNG/index.php
6 Cuf Off Data 15 Desember (T-1)
7 Mekanisme Penyaluran Sekaligus diawal tahun anggaran
8 Pemanfaatan Anggaran Tambahan biaya operasional sekolah untuk peningkatan mutu
9 Mekanisme Pemantauan Pelaporan, Monitoring dan Evaluasi
PERMASALAHAN DAN REKOMENDASI
Permasalahan

 Penatausahaan BOS di daerah yang menyulitkan sekolah


 Pengelolaan program BOS di sekolah kurang optimal
disebabkan kurangnya sumber daya manusia (SDM) di
sekolah
 Keterlambatan penyaluran per triwulan akibat lemahnya
koordinasi lintas bidang di dinas pendidikan dan antar
SKPD
 Peran dinas provinsi/ kabupaten/ kota dalam verifkasi
data belum optimal
 Belum seluruh dinas provinsi menggunakan sumber data
cut off dalam penetapan alokasi per sekolah
Rekomendasi

 Mengusulkan penyaluran BOS per semester


 Peningkatan peran dinas pendidikan
provinsi/kabupaten/kota dalam verifikasi data
 Komitmen lembaga terkait (Kemenkeu, Kemendagri,
Pemda) dalam penyaluran dana BOS tepat waktu dan
tepat sasaran
 Penyaluran dana BOS untuk semua jenjang mengikuti
mekanisme belanja tidak langsung
 Mewujudkan otonomi satuan pendidikan sesuai UU
Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003
Data perhitungan alokasi sedang diproses
SELESAI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai