Case DBD Yesi
Case DBD Yesi
Oleh :
Yesi Rahayu Putri
1708436415
Pembimbing:
dr. Dani Rosdiana, Sp.PD
DBD merupakan penyakit infeksi yang
disebabkan oleh virus dengue
DEFINISI
WHO (2016) : 500.000 kasus
angka kematian : 12.500 jiwa/tahun.
EPIDEMIOLOGI
Virus dengue termasuk dalam genus Flavivirus, famili
Flaviviridae.
DEN-1 DEN-3
DEN-2 DEN-4
ETIOLOGI
Demam Berdarah Dengue
Dengue berat
(Severe Dengue)
Klasifikasi
Patogenesis
3 Fase
Fase Febris
Fase Kritis
Fase Pemulihan
Manifestasi Klinis
Pemeriksaan
Diagnosis dengue
Penunjang
Hematokrit ↑
Riwayat daerah endemis
Demam Trombosit ↓
Leukosit ↓
2 Gejala
Mual, muntah
Ruam Imunoserologis
Sakit dan nyeri
Uji torniket positif
IgM anti dengue
Lekopenia IgG anti dengue
Adanya tanda bahaya
Tanda Bahaya/Warning • Kriteria dengue berat :
sign • Kebocoran plasma
• Nyeri perut berat,
• Muntah berkepanjangan
• Perdarahan hebat,
• Terdapat akumulasi cairan
• Gangguan organ berat,
• Perdarahan mukosa
hepar (AST atau ALT ≥
• Letargi, lemah 1000, gangguan
• Pembesaran hati > 2 cm kesadaran, gangguan
• Kenaikan hematokrit jantung dan organ lain)
seiring penurunan
trombosit yang cepat
Demam dengue ditandai dengan adanya
• demam akut selama 2-7 hari,
• ditandai dengan dua atau lebih manifestasi sebagai
berikut :
• nyeri kepala,
• nyeri retro-orbita,
• mialgia atau artralgia,
• ruam pada kulit,
• manifestasi perdarahan (petekie atau uji rumple leed positif )
• hasil pemeriksaan labor didapatkan leukopenia
Diagnosis DBD berdasarkan WHO 1997
ditegakkan bila hal di bawah ini terpenuhi :
• Demam atau riwayat demam akut, antara 2-7 hari, biasanya
bifasik.
• Terdapat minimal satu dari manifestasi perdarahan
• Trombositopenia (jumlah trombosit <100.000/µl)
• Terdapat minimal satu tanda kebocoran plasma sebagai berikut
-hematokrit > 20% dibandingkan standar
-Penurunan hematokrit > 20% setelah mendapat terapi cairan
• Tanda kebocoran plasma seperti : efusi pleura, asites,
hipoproteinemia
Duakriteriaklinispertamaditambahtrombositopeniaataupeningkat
anhematokrit, demamberdarah dengue.
Penatalaksanaan (WHO 2012)
Kriteria A Kriteria C
Kriteria B
KASUS
• Nama : NN. R
• Umur : 19 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Alamat : Jl. Karya-Payung Sekaki
• No RM : 01000788
Keluhan Utama
• Demam mendadak sejak 4 hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
• 4 hari SMRS pasien mengeluhkan demam tinggi
mendadak dirasakan terus menerus, hanya turun saat
minum obat penurun panas, disertai dengan lemas
namun masih dapat beraktifitas, demam tanpa disertai
menggigil, berkeringat tidak ada.
• Ekstremitas :
atas : akral hangat, CRT < 2 detik, edema -/-, bintik-bintik merah +/+31
December
bawah : akral hangat, CRT < 2 detik, edema -/-, bintik-bintik merah -/-
2018
Pemeriksaan Penunjang
Hasil pemeriksaan laboratorium pasien pada tanggal 14-11-
2018:
Immunoserologi
• Anti Dengue IgG(+)
• Anti Dengue IgM(+)
Non Farmakologi
• Tirah Baring
• Diet Makanan Lunak
• Trombositopenia disebabkan :
1. masa hidup trombosit yang pendek
2. dekstruksi trombosit
PEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORATORIUM
Hari ke-5 Hari ke-7 Hari ke-8
IgG Reaktif
IgM Reaktif
Pembahasan
Tatalaksana sesuai WHO (2012) Kriteria B
Non Farmakologi
• bed rest
• diet makanan lunak
• pasien diberi cukup intake cairan (minum).
Trombositopenia
• Trombositopenia pada kasus diberikan transfusi TC 10
labu dan Inj. Asam traneksamat 50 mg, 2x1 karena
adanya perdarahan spontan yaitu petekie dan gusi
berdarah
Transfusi TC
Keuntungan :
• Meningkatkan jumlah trombosit 5000/Ul setiap 1 unit
• Dapat dismpan selama 3-5 hari pada suhu 20°-24°C
Efek samping
• Dapat terjadi reaksi berupa FNTHR (Febril Non Hemolytic
Transfusion Reaction)
• Antibodi anti trombosit
Komplikasi
Kesimpulan
• DBD adalah penyakit infeksi disebabkan oleh virus
dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti
dan Aedes Albopictus
• Penatalaksanaan pada demam berdarah dengue
dilakukan menurut WHO 2012
• Penatalaksanaan yang diberikan bersifat simtomatik,
pemberian antipiretik dan pemberian cairan
• Terima kasih