C DENGAN
PTEREGIUM
DI RUANG EDELWAIS
Rafa Afifah
1811040011
Terjadi iritasi
Menjalar ke kornea
Menutupi kornea
Pandangan
kabur
Dilakukan tindakan opratif Ansietas
Pre oprasi
1. Ansietas b.d tindakan pembedahan
Perawat menegakkan diagnose ini dikarenakan adanya tanda dan
gejala seperti pasien mengatakan cemas akan dilakukan tindakan oprasi,
TD 180/90, nadi 92x/m, RR 22 X/menit S 36,9
Post oprasi
2. Nyeri akut b.d agen injuri fisik
Perawat menegakkan diagnose ini dikarenakan adanya tanda dan
gejala seperti pasien mengatakan nyeri pada luka post oprasi dengan
skala 7.
3. Resiko cidera b.d keterbatasan penglihaan
Perawat menegakkan diagnosa ini dikarenakan adanya tanda dan
gejala seperti pasien mengalami keterbatasan aktivitas karena
keterbatasan penglihatan.
1. Ansietas
INTERVENSI
kaji tanda verbal dan non verbal kecemasan
Berikan informasi terkait diagnosa, perawatan dan
prognosis
dorong pasien untuk mengakui masalah dan
mengekspresikan perasaan
kaji tanda verbal dan non verbal kecemasan
Rasional : faktor ini mempengaruhi persepsi pasien trhadap ancaman
diri
INTERVENSI
.
Ajarkan tehnik distraksi dan relaksasi untuk mengurangi
nyeri
Rasionalisasi: Latihan pernafasan dan teknik relaksasi menurunkan
konsumsi oksigen, frekuensi pernafasan, frekuensi jantung, dan
ketegangan otot, yang menghentikan siklus nyeri-ansietas-
ketegangan otot. (Smeltzer dan Bare, 2002)
INTERVENSI
status kesehatan
Sediakan lingkungan yang aman untuk pasien
Rasional : agar pasien merasa nyaman dengan situasi sekitar
Kemerahan
Iritasi
PROGNOSIS