Anda di halaman 1dari 19

INFEKSI Ayi Abdul Basith

JAMUR Reva Anggarina Japar


TINEA CAPITIS
Infeksi jamur pada kulit dan rambut kepala, alis mata, serta
bulu mata yang disebabkan jamur golongan dermatofita.
Kelainan ini dapat ditandai dengan lesi bersisik, kemerahan,
alopesia, dan kerion. Disebabkan oleh golongan dermatofita
genus Microsporum dan Trychophyton.
Manifestasi Klinis
Gray patch ringworm
Papul eritema lalu menjadi pucat dan bersisik, gatal, rambut
mudah patah (di atas kulit kepala) dan berwarna abu-abu.
Black dot ringworm
Peradangan folikel rambut sehingga rambut menjadi patah
dan meninggalkan titik hitam.
Kerion
Pembengkakkan, nyeri dan pus dari folikel, ada pembesaran
KGB regional.

Bellows College 2
Tinea Capitis

Black Dot

Gray Patch Kerion

Bellows College 3
Tatalaksana Topikal
Umum Mencuci kepala dan rambut dengan
• Menjaga kebersihan diri sampo disinfektan antimikotik : larutan
• Menghindari factor predisposisi asam salisilat, asam benzoat, dan sulfur
presipitatum.
• Pencegahan pemakaian bersama topi,
pakaian, dan alat-alat rambut. Asam undenselinat
Obat-obat derivat imidazol 1-2% dalam
Khusus krim atau larutan dapat
menyembuhkan.
Sistemik
Ketokonazol 5-10 mg/kgBB; dewasa Ketokonazol krim atau larutan 2%.
200mg/hari selama 7-14 hari.
Pada bentuk kerion: Kortikosteroid dapat
ditambahkan jangka pendek. Diberikan
prednisone setiap pagi selama 10-15 hari
dengan dosis 0,5- 1mg/kgBB/hari. Kadang juga
diberikan antibiotika sistemik bila disertai
infeksi bakteri.

Bellows College 4
TINEA BARBE
Dermatofitosis pada rambut terminal di
wajah pria seperti dagu dan jenggot.
Disebabkan oleh
Zoofilik : T. mentagrophytes, T.
verrucosum, M. canis Manifestasi Klinis
Antropofilik : T. megninii, T. schoenleinii Papul eritema, nodul, pustul, rambut
& T. violaceum, T. rubrum patah, krusta dan pus menutupi kulit.
Terdiri dari3 bentuk :
• Inflamasi atau seperti kerion
• Tipe superfisial atau sycosiform type
• Circinate type atau spreading type

Bellows College 5
Tinea Barbe

Superficial type; Kerion type


Scattered follicular papules,
pustules and small nodules

Bellows College 6
Tatalaksana
Griseofulvin microsize 1 gr/ hari, 2 - 3 minggu setelah perbaikan klinis
T. verrucosum, T. mentagrophytes & M. canis -> 2 - 4 minggu sembuh tanpa pengobatan
Antijamur topikal, kompres hangat, pencukuran, & debridemen krusta
Glukokortikoid sistemik jika inflamasi berat.

Bellows College 7
TINEA CORPORIS
Merupakan dermatofitosis pada kulit tubuh tidak Kelainan kulit dapat pula terlihat sebagai lesi-lesi
berambut. dengan pinggir yang polisiklik, karena beberapa lesi
kulit yang menjadi satu.
Disebabkan oleh semua dermatofita bisa
menyebabkan tinea korporis, yang paling sering Bentuk dengan tanda radang yang lebih nyata, lebih
adalah Trichophyton Rubrum, E. floccosum, dan sering dilihat pada anak-anak daripada orang dewasa
Microsporum Canis. karena umumnya mereka mendapat infeksi baru
pertama kali.
Pada tinea korporis menahun, tanda radang
Manifestasi Klinis mendadak biasanya tidak terlihat lagi. Kelainan ini
dapat terjadi pada tiap bagian tubuh dan bersama-
Kelainan yang dilihat dalam klinik merupakan lesi sama dengan kelainan pada sela paha.
bulat atau lonjong, berbatas tegas terdiri atas
eritema, skuama, kadang-kadang dengan vesikel Dalam hal ini disebut tinea corporis et cruris atau
dan papul di tepi. sebaliknya tinea cruris et corporis.

Daerah tengahnya biasanya lebih tenang. Bentuk menahun yang disebabkan oleh Trichophyton
rubrum biasanya dilihat bersama-sama dengan tinea
Kadang-kadang terlihat erosi dan krusta akibat unguium.
garukan.
Lesi-lesi pada umumnya merupakan bercak-
bercak terpisah satu dengan yang lain.

Bellows College 8
Tinea Corporis

Annular Psoriasisform
Polycyclic

Bellows College 9
Tatalaksana

Bellows College 10
TINEA FACIALIS
Suatu dermatofitosis superfisial yang Manifestasi Klinis
terjadi pada wajah, memiliki karaktersitik Gatal dan terbakar
plaq eritema yang melingkar dengan batas Memburuk ketika terkena paparan sinar matahari
tegas. (fotosensitifitas)
Disebabkan oleh Trichophyton Dapat memberikan gejala yang asimtomatis
mentagrophytes dan Trichophyto rubrum Tanda Klinis yang biasa terjadi adalah :
merupakan penyebab tersering.
• Karakteristik sebagai plak eritema yang
melingkar dengan batas yang jelas.
• Lesi bulat atau lonjong , berbatas tegas terdiri
atas eritema, skuama, kadang-kadang dengan
vesikel dan papul di tepi.
• Daerah tengahnya biasanya lebih tenang,
sementara yang di tepi lebih aktif (tanda
peradangan lebih jelas) disebut dengan central
healing

Bellows College 11
Tinea Facialis

Bellows College 12
Tatalaksana
Topikal :
Kombinasi asam salisilat (3-6%) dan asam Sistemik :
benzoat (6-12%) dalam bentuk salep (Salep Griseofulvin 500 mg/hari untuk dewasa,
Whitfield) sedangkan anak-anak 10-25 mg/kgBB sehari.
Kombinasi asam salisilat dan sulfur Lama pemberian griseofulvin pada tinea
presipitatum dalam bentuk salep fasialis adalah 3- 4 minggu, diberikan bila lesi
luas atau bila dengan pengobatan topikal
Derivat azol : mikonazol 2%, klotrimasol 1%,
tidak ada perbaikan.
ketokonazol 1%
Efek samping yang dapat ditimbulkan, antara
lain: nyeri kepala, mual/muntah,
fotosensitivitas

Bellows College 13
TINEA MANUS
Tinea manus adalah dermatofitosis pada Manifestasi Klinis
telapak tangan, & daerah interdigital • Crescentic (progresifitas cepat)
tangan.
• Eksfoliatif
Disebabkan oleh T. rubrum, T.
mentagrophytes var. interdigitale, E. • Vesikuler
floccosum . • Folikulopapuler
• Dorsal erythemathous forms

Bellows College 14
Tatalaksana
Bedak antijamur
Terbinafin topikal 1 minggu -> efektivitasnya
66%, Topikal lain 4 - 6 minggu.
Terbinafin , dewasa; 250 mg/ hari, 2 minggu,
anak-anak; 3-6 mg/kg/hari, 2 minggu.
Itrakonazol, dewasa : 2 x 200 mg/ hari, 1
minggu atau 100 mg/ hari, 4 minggu.
Itrakonazol anak-anak : 5 mg/kg/ hari, 2
minggu.
Flukonazol : - 150 mg/ minggu 3 - 4 minggu

Bellows College 15
TINEA UNGUIUM
Kelainan kuku yang disebabkan oleh jamur Tatalaksana
dermatofita. Obat pilihan: terbinafin 1x250 mg/hari
selama 6 minggu untuk kuku tangan dan
12-16 minggu untuk kuku kaki
Manifestasi Klinis
Kelainan kuku yang disebabkan oleh jamur Alternatif: itrakonazol dosis denyut (2x200
dermatofita. mg/hari selama 1 minggu, istirahat 3
minggu) sebanyak 2 denyut untuk kuku
3 bentuk klinis: tangan dan 3-4 denyut untuk kuku kaki
• Bentuk subungual distalis atau 200 mg/hari selama 2 bulan untuk
kuku tangan dan minimal 3 bulan untuk
• Leukonikia trikofita kuku kaki.
• Bentuk subungual proksimalis

Bellows College 16
Tinea Unguium

Bentuk ini mulai dari tepi distal atau distolateral kuku.


Proses ini menjalar ke proksimal dan di bawah kuku
terbentuk sisa kuku yang rapuh. Kalau proses berjalan
terus, maka permukaan kuku bagian distal akan
hancur dan yang terlihat hanya kuku rapuh yang
menyerupai kapur.

Subungual Distalis

Bellows College 17
Tinea Unguium

Kelainan kuku pada bentuk ini merupakan keputihan


di permukaan kuku yang dapat dikerok untuk
dibuktikan adanya elemen jamur. Dihubungkan
dengan Trichophyton mentagrophytes sebagai
penyebabnya.

Leukonikia trikofita atau


mikotika

Bellows College 18
Tinea Unguium

Bentuk ini mulai dari pangkal kuku bagian proksimal


terutama menyerang kuku dan membentuk
gambaran klinis yang khas, yaitu terlihat kuku di
bagian distal masih utuh, sedangkan bagian
proksimal rusak.
Biasanya penderita tinea unguium mempunyai
dermatofitosis di tempat lain yang sudah sembuh
atau yang belum. Kuku kaki lebih sering diserang
Subungual proksimalis daripada kuku tangan.

Bellows College 19

Anda mungkin juga menyukai