Bellows College 2
Tinea Capitis
Black Dot
Bellows College 3
Tatalaksana Topikal
Umum Mencuci kepala dan rambut dengan
• Menjaga kebersihan diri sampo disinfektan antimikotik : larutan
• Menghindari factor predisposisi asam salisilat, asam benzoat, dan sulfur
presipitatum.
• Pencegahan pemakaian bersama topi,
pakaian, dan alat-alat rambut. Asam undenselinat
Obat-obat derivat imidazol 1-2% dalam
Khusus krim atau larutan dapat
menyembuhkan.
Sistemik
Ketokonazol 5-10 mg/kgBB; dewasa Ketokonazol krim atau larutan 2%.
200mg/hari selama 7-14 hari.
Pada bentuk kerion: Kortikosteroid dapat
ditambahkan jangka pendek. Diberikan
prednisone setiap pagi selama 10-15 hari
dengan dosis 0,5- 1mg/kgBB/hari. Kadang juga
diberikan antibiotika sistemik bila disertai
infeksi bakteri.
Bellows College 4
TINEA BARBE
Dermatofitosis pada rambut terminal di
wajah pria seperti dagu dan jenggot.
Disebabkan oleh
Zoofilik : T. mentagrophytes, T.
verrucosum, M. canis Manifestasi Klinis
Antropofilik : T. megninii, T. schoenleinii Papul eritema, nodul, pustul, rambut
& T. violaceum, T. rubrum patah, krusta dan pus menutupi kulit.
Terdiri dari3 bentuk :
• Inflamasi atau seperti kerion
• Tipe superfisial atau sycosiform type
• Circinate type atau spreading type
Bellows College 5
Tinea Barbe
Bellows College 6
Tatalaksana
Griseofulvin microsize 1 gr/ hari, 2 - 3 minggu setelah perbaikan klinis
T. verrucosum, T. mentagrophytes & M. canis -> 2 - 4 minggu sembuh tanpa pengobatan
Antijamur topikal, kompres hangat, pencukuran, & debridemen krusta
Glukokortikoid sistemik jika inflamasi berat.
Bellows College 7
TINEA CORPORIS
Merupakan dermatofitosis pada kulit tubuh tidak Kelainan kulit dapat pula terlihat sebagai lesi-lesi
berambut. dengan pinggir yang polisiklik, karena beberapa lesi
kulit yang menjadi satu.
Disebabkan oleh semua dermatofita bisa
menyebabkan tinea korporis, yang paling sering Bentuk dengan tanda radang yang lebih nyata, lebih
adalah Trichophyton Rubrum, E. floccosum, dan sering dilihat pada anak-anak daripada orang dewasa
Microsporum Canis. karena umumnya mereka mendapat infeksi baru
pertama kali.
Pada tinea korporis menahun, tanda radang
Manifestasi Klinis mendadak biasanya tidak terlihat lagi. Kelainan ini
dapat terjadi pada tiap bagian tubuh dan bersama-
Kelainan yang dilihat dalam klinik merupakan lesi sama dengan kelainan pada sela paha.
bulat atau lonjong, berbatas tegas terdiri atas
eritema, skuama, kadang-kadang dengan vesikel Dalam hal ini disebut tinea corporis et cruris atau
dan papul di tepi. sebaliknya tinea cruris et corporis.
Daerah tengahnya biasanya lebih tenang. Bentuk menahun yang disebabkan oleh Trichophyton
rubrum biasanya dilihat bersama-sama dengan tinea
Kadang-kadang terlihat erosi dan krusta akibat unguium.
garukan.
Lesi-lesi pada umumnya merupakan bercak-
bercak terpisah satu dengan yang lain.
Bellows College 8
Tinea Corporis
Annular Psoriasisform
Polycyclic
Bellows College 9
Tatalaksana
Bellows College 10
TINEA FACIALIS
Suatu dermatofitosis superfisial yang Manifestasi Klinis
terjadi pada wajah, memiliki karaktersitik Gatal dan terbakar
plaq eritema yang melingkar dengan batas Memburuk ketika terkena paparan sinar matahari
tegas. (fotosensitifitas)
Disebabkan oleh Trichophyton Dapat memberikan gejala yang asimtomatis
mentagrophytes dan Trichophyto rubrum Tanda Klinis yang biasa terjadi adalah :
merupakan penyebab tersering.
• Karakteristik sebagai plak eritema yang
melingkar dengan batas yang jelas.
• Lesi bulat atau lonjong , berbatas tegas terdiri
atas eritema, skuama, kadang-kadang dengan
vesikel dan papul di tepi.
• Daerah tengahnya biasanya lebih tenang,
sementara yang di tepi lebih aktif (tanda
peradangan lebih jelas) disebut dengan central
healing
Bellows College 11
Tinea Facialis
Bellows College 12
Tatalaksana
Topikal :
Kombinasi asam salisilat (3-6%) dan asam Sistemik :
benzoat (6-12%) dalam bentuk salep (Salep Griseofulvin 500 mg/hari untuk dewasa,
Whitfield) sedangkan anak-anak 10-25 mg/kgBB sehari.
Kombinasi asam salisilat dan sulfur Lama pemberian griseofulvin pada tinea
presipitatum dalam bentuk salep fasialis adalah 3- 4 minggu, diberikan bila lesi
luas atau bila dengan pengobatan topikal
Derivat azol : mikonazol 2%, klotrimasol 1%,
tidak ada perbaikan.
ketokonazol 1%
Efek samping yang dapat ditimbulkan, antara
lain: nyeri kepala, mual/muntah,
fotosensitivitas
Bellows College 13
TINEA MANUS
Tinea manus adalah dermatofitosis pada Manifestasi Klinis
telapak tangan, & daerah interdigital • Crescentic (progresifitas cepat)
tangan.
• Eksfoliatif
Disebabkan oleh T. rubrum, T.
mentagrophytes var. interdigitale, E. • Vesikuler
floccosum . • Folikulopapuler
• Dorsal erythemathous forms
Bellows College 14
Tatalaksana
Bedak antijamur
Terbinafin topikal 1 minggu -> efektivitasnya
66%, Topikal lain 4 - 6 minggu.
Terbinafin , dewasa; 250 mg/ hari, 2 minggu,
anak-anak; 3-6 mg/kg/hari, 2 minggu.
Itrakonazol, dewasa : 2 x 200 mg/ hari, 1
minggu atau 100 mg/ hari, 4 minggu.
Itrakonazol anak-anak : 5 mg/kg/ hari, 2
minggu.
Flukonazol : - 150 mg/ minggu 3 - 4 minggu
Bellows College 15
TINEA UNGUIUM
Kelainan kuku yang disebabkan oleh jamur Tatalaksana
dermatofita. Obat pilihan: terbinafin 1x250 mg/hari
selama 6 minggu untuk kuku tangan dan
12-16 minggu untuk kuku kaki
Manifestasi Klinis
Kelainan kuku yang disebabkan oleh jamur Alternatif: itrakonazol dosis denyut (2x200
dermatofita. mg/hari selama 1 minggu, istirahat 3
minggu) sebanyak 2 denyut untuk kuku
3 bentuk klinis: tangan dan 3-4 denyut untuk kuku kaki
• Bentuk subungual distalis atau 200 mg/hari selama 2 bulan untuk
kuku tangan dan minimal 3 bulan untuk
• Leukonikia trikofita kuku kaki.
• Bentuk subungual proksimalis
Bellows College 16
Tinea Unguium
Subungual Distalis
Bellows College 17
Tinea Unguium
Bellows College 18
Tinea Unguium
Bellows College 19