Anda di halaman 1dari 9

ETOS KERJA MUSLIM

PENGANTAR DAN DEFINISI


Beberapa faktor yang harus kita tahu tentang
etos kerja muslim
1. Definisi
• Secara Bahasa dapat dilihat dalam kamus Bahasa Indonesia
• Etos berasal dari Bahasa Yunani yang salah satu artinya: sesuatu yang
diyakini
• Yang kita bahas definisi secara aplikatif yaitu semangat kerja yang
menjadi ciri khas seorang muslim
2. Hal-hal yang harus
difahami

• Jika etos kerja yang kita maksud adalah definisi secara aplikatif, maka kita
bisa merujuk kepada beberapa ayat Al Qur’an sebagai berikut:
• Qs Mujadilah : 11 (Baca ayat dan terjemahnya) yang bermakna secara
praktiknya yakni dalam suatu majlis/forum/lingkungan kerja, maka ikutilah
tata cara atau adab yang telah ditetapkan.
• Jika berada dalam majelis ilmu, jagalah adab menuntut ilmu, jika itu sebuah
forum/organisasi penuhi tatibnya, begitu juga dalam lingkungan kerja.
3. Hal-hal yang harus
dilakukan

Seorang muslim harus taat akan seruan shalat jum’at,


bagaimanapun sibuknya dalam bekerja. Maka
perhitungkan jam kerja untuk tidak meninggalkan
sholat jum’at dengan alasan sedang bekerja.
Allah menyediakan waktu istimewa utk mencari
karuniaNya setelah sholat jum’at ditunaikan, maka
carilah dan manfaatkan seoptimal mungkin waktu-
waktu itu.
QS, Al Jumu’ah:9-10
Hadits tentang etos kerja

• “Pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri dan perdagangan yang


tidak ada unsur penipuan dan hal-hal yang haram adalah adalah sebaik-
baik usaha” (HR. al Hakim)
• Hadits diatas sejalan dengan Firman Allah Ta’ala QS Al Baqarah:275 (cari
dalam Al Qur’an dan bacalah)
• “ Sesungguhnya harta itu hijau dan lezat. Maka barang siapa
mengambilnya dengan jiwa yang mulia, dia akan mendapatkan
keberkahannya. Dan barang siapa mengambilnya dengan jiwa yang
tamak dia tidak diberkahi dan bagaikan orang yang makan tidak pernah
merasa kenyang.” (HR. Al Bukhari)
• Etos apa yang bs diambil dari kedua hadits tersebut?, jadikan
catatanmu!
Hadits tentang etos kerja

• “Sesungguhnya Allah mencintai hambanya yang bekerja. Barang


siapa yang bekerja keras mencari nafkah yang halal untuk
keluarganya, ia sama seperti mujahid yang berjuang di jalan
Allah”.(HR. Abu Dawud)
• “Hal-hal yang paling menyenangkan yang engkau nikmati adalah
yang datang dari hasil kerjanya”.(HR. An Nasa’i)
• Yang bisa disimpulkan dari kedua hadits tersebut bahwa Allah
membenci pengangguran, dan orang yang hanya meminta-minta
dan selalu bergantung pada orang lain.
YANG DAPAT DITELADANI DARI RASULULLAH
SAW DALAM HAL INI
• Sebelum menikah sudah berbisnis (bekerja)
• Setelah menikah tetap berbisnis (bekerja)
• Mencari karunia Allah tetapi jangan melalaikan ibadah dan akherat.
• Tidak tertipu oleh harta apalgi sampai melupakan printah Allah SWT.
• Pandangannya terhadap harta:
• Harta itu amanah dari Allah
• Harta itu sebagai perhiasan, boleh menikmatinya asal tidak berlebihan (QS At
Takatsur)
• Harta itu ujian keimanan (QS Al Anfal:28)
• Harta itu sarana ibadah (QS Ali Imran:133-134)
BEBERAPA KESIMPULAN ETOS KERJA MUSLIM

• Usaha maksimal dan kerja keras dalam mencari karunia Allah (QS.
Al Mulk)
• Jangan menempuh jalan haram (QS Al Baqarah:273-281)
• Optimis akan meraih kesuksesan (QS Hud:6)
• Hidup dalam keseimbangan, tidak berlebih-lebihan dan tidak
kekurangan)
• Jauhi pengangguran dan kemiskinan, karena kemiskinan dekat
kepada kekafiran.
TUGAS YANG HARUS DILAKUKAN MAHASISWA

1. Cari setiap hal yang belum ada ayatnya dari Qur’an Surat yang
disebutkan
2. Baca setiap lafazh dan terjemah dari ayat yang disebutkan
3. Fahami dan jadikan sebagai landasan untuk bekal bekerja kelak
(kembangkan sesuai pengalaman hidup anda)
4. Laksanakan dengan segala kemampuanmu dan renungkan
hasilnya di kemudian hari dengan orang yang tidak mengamalkan
hal ini.
5. Selamat mengerjakan semoga Allah memberi petunjuk dan
rahmahnya kepada kita semua.

Anda mungkin juga menyukai