Anda di halaman 1dari 21

REFLEKSI KASUS

NEURALGIA PASCA HERPES


Kelompok 9
Herman Bintang Parawira
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
TADULAKO
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNDATA
PALU
Identitas
Identitas
Nama : TN. M
Umur : 84 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Tanggal Pemeriksaan : 17/10/2016
Anamnesis
• Keluhan Utama
– Nyeri Pada Wajah sebelah kanan
• Riwayat Penyakit Sekarang
– Nyeri pada wajah sebelah kanan yang
dirasakan memberat sejak 2 bulan yang
lalu. Nyeri dirasakan seperti terbakar,
kesetrum dan terasa tebal, nyeri hilang
timbul dan hilangnya bertahan selama 1
menit. Sebelumnya pasien pernah mengalami
herpes zooster sekitar 6 bulan yang lalu.
Gejala di perberat saat mengunyah atau
membasuh muka dengan air
Anamnesis
• Riwayat Penyakit Terdahulu
– Herpes Zooster sekitar 6 bulan yang
lalu
• Riwayat penyakit keluarga
• Riwayat sosial ekonomi
– Ibu rumah tangga
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
• Kesan : Sedang
• Kesadaran : Kompos mentis
• Gizi : baik
• Tekanan darah : 130/80 mmHg
• Nadi : 80 x/menit
• Suhu : 36 ,5°C
Pemeriksaan Fisik
• Toraks
o Inspeksi : simetris bilateral
o Palpasi : vokal fremitus kiri = kanan
• Paru-paru
o Perkusi : sonor (+)
o Auskultasi : bronkovesikuler (+/+), rhonki (-)/(-), wheezing
(-)/(-)
Pemeriksaan Fisik
• Jantung
o Perkusi : Batas jantung normal
o Auskultasi : Bj I/II murni, reguler
• Abdomen
o Inspeksi : tampak datar
o perkusi : tympani,
o Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan organomegali
o Auskultasi : peristaltik (+), kesan normal
Pemeriksaan neurologis

• GCS : E4 V5 M6
• Kepala
• Posisi : central
• Penonjolan : (-)
• Bentuk/ukuran : normocephali
• Nervus cranialis
o NI : penghidu  Normosmia
Pemeriksaan Neurologis
OS OD

Ketajaman Penglihatan baik baik

Lapangan penglihatan baik baik

N. III, IV, VI
OS OD

Celah kelopak mata


Ptosis - -
Exoftalmus - -

Posisi bola mata sentral sentral


Pemeriksaan Neurologis
Pupil
Ukuran/bentuk Bulat, ± 3 mm Bulat, ± 3 mm
Isokor/anisokor Isokor Isokor
RCL/RCTL +/+ +/+

Gerakan bola mata


Parese kearah Tidak terdapat Tidak terdapat
Nistagmus nistgmus nistgmus

• N. V • N. V
– Sensibilitas – Motorik : baik
• Menurun
di sebelah
kanan
Pemeriksaan Neurologis
• N.VII
*Motorik :
M.frontalis
Istirahat : simetris
Gerakan mimik : simetris
M.orbikularis okuli
Istirahat : simetris
Gerakan mimik : simetris
M.orbikularis oris
Istirahat : simetris
Gerakan mimik : simetris
Pemeriksaan Neurologis
– Pengecap 2/3 lidah bagian depan : Tidak dilakukan pemeriksaan

• N. VIII
– Pendengaran : N | N
– Test rinne/weber : Tidak dilakukan pemeriksaan

• N. IX/X
– Posisi arkus pharing : Normal
– Uvula : Normal
– Refleks telan/muntah : normal
– Pengecap 1/3 lidah bagian belakang : Normal
– Fonasi : normal
– Takikardi/bradikardi : (-)
Pemeriksaan Neurologis
N. XI (Accecorius) :
• *Memalingkan kepala dengan/tanpa tahanan :
Normal
• *Angkat bahu : simetris

• N.XII
– Deviasi lidah : Normal
– Fasciculasi : T(-)
– Atrofi : (-)
– Tremor : (-)
– Ataxia : (-)
Pemeriksaan neurologis
Superior Inferior

Dextra Sinistra Dextra Sinistra

Motorik
Pergerakan Bebas Bebas Bebas Bebas
Kekuatan 5 5 5 5
Tonus Otot N N N N
Bentuk Otot eutrofi eutrofi eutrofi Eutrofi

Refleks fisiologis
Biceps ++ ++ KPR: ++ KPR: ++
Triceps ++ ++ APR: ++ APR: ++
Radius ++ ++
Ulna ++ ++

Refleks Patologis Babinski : - Babinski : -


Hoffman - - Chaddock: - Chaddock: -
Tromner - - Gordon: - Gordon: -
Schaefer: - Schaefer: -
Oppenheim: - Oppenheim: -
sensibilitas
Superior Inferior

Dextra Sinistra Dextra Sinistra

Ekstroseptif
Nyeri (+) (+) (+) (+)
Suhu (+) (+) (+) (+)
Rasa raba halus (+) (+) (+) (+)

Proprioseptif
Rasa sikap tdp tdp tdp tdp
Rasa nyeri dalam tdp tdp tdp tdp

Fungsi Kortikal
Rasa diskriminasi tdp tdp tdp tdp
Stereognosis tdp tdp tdp tdp
Pemeriksaan neurologis
• Pergerakan abnormal yang spontan : -
• Gangguan koordinasi
o Tes jari hidung : Normal
o Tes pronasi-supinasi : Normal
o Tes tumit : jatuh ke arah kanan saat tutup
mata
o Tes pegang jari : Normal
• Gangguan keseimbangan
o Tes Romberg : Rasa oleh saat tutup mata
• Meningeal sign
o Kaku kuduk : (-)
o Kernig sign : (-)
Pemeriksaan laboratorium
Resume
• Seorang Perempuan berusia 59 tahun datang dengan
keluhan nyeri pada wajah sebelah kanan sejak 2 bulan lalu.
Nyeri dirasakan seperti terbakar, kesetrum dan terasa tebal.
Nyeri hilang timbul dan bertambah selama 1 menit, Riwayat
penyakit hipertensi (-), DM (-), Riwayat trauma (-), nausea (-),
Vomitus (-), Febris (-), Riwayat Herpes Zooster (+) 6 bulan
lalu.
• TD : 130/80
• N : 84 x menit
• S : 37 0 C
• Dari pemeriksaan neurologis ditemukan derajat kesadaran
compos mentis. Pemeriksaan nervus kranialis ditemukan devisit
pada N V sebelah kanan. Pada pemeriksaan motorik tidak
ditemukan penurunan gerakan, kekuatan dan tonus otot
ekstremitas superior dan inferior dextra. Tidak ditemukan
refleks patologis dan terjadi penurunan sensibilitas.
Diagnosis
• Diagnosis klinis : Vertigo perifer
• Diagnosis topis : N Cranial 5 dexter
• Diagnosis etiologis : neuralgia Pasca Herpes
Diagnosis banding
• Neuralgia Trigeminal
Terapi
• Anti konvulsan
• Anti Depresan
• Asiklovir
Terapi
Prognosis
• Qua ad vitam: dubia ad bonam
• Qua ad sanationam: dubia ad bonam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai