Anda di halaman 1dari 27

TONSILITIS

DESY IRAWATI
201704200223

Pembimbing:
dr. Chonifah sp.THT-KL
1
2

TONSIL
(GRADE)
3

TONSILITIS
 Tonsilitis:
peradangan
pada tonsila palatina

 Tonsilitis:
 Tonsilitis akut
 Tonsilitis kronik
4

TONSILITIS AKUT
 Definisi : Infeksi akut jaringan tonsil

 Etiologi :
 Virus
 Bakteri (Strep. Pyogenes, Strep. β-hemolitikus
grup A)

 Insiden :
 Anak 5 – 10 tahun (sering)
 Dewasa
5

TONSILITIS AKUT (BAKTERIAL)


 Patologi :
Infiltrasi bakteri pada lap.epitel

Radang folikel tonsil

Edema dan hiperemi

Eksudasi

Detritus
6

Detritus terdiri atas :


 epitel
 lekosit
 bakteri
7

 Gejala Klinis :
 Tenggorok rasa kering
 Nyeri telan hebat – mendadak
 Anak tidak mau makan
 “Referred pain“  sakit di telinga
 Panas tinggi  anak kejang
 Sakit kepala
 Mual / muntah / nyeri perut
( Strep. beta-hemolitikus )
8

 Pemeriksaan :
 “Plummy voice“
 “Foetor ex ore“
 Ptialismus
 Tonsil udim, hiperemi, detritus
 Ismus fausium menyempit
 Palatum mole, arkus ant./post.  edema,
hiperemi
 Kelenjar limfe membesar – nyeri tekan
9

 Diagnosa banding : Difteri tonsil


10

Penyulit :
1.Lokal
- Peritonsilitis (infiltrat peritonsil)
- Abses peritonsil
- Abses parafaring
2.Sistemik (Strep. beta-hemolitikus)
- Glomerulonefritis akut
- Penyakit jantung rematik
- Endokarditis bakterial sub akut
11

 Pengobatan :

• Non-farmakologi:
• Istirahat
• Makan bubur hangat
• Banyak minum

• Farmakologi:
• Analgesik / Antipiretik (simptomatik)
• Antibiotik
12

• Kasus berat:

- Penisilin prokain 2 x 0,6-1,2


IU/hari/IM, dilanjutkan
Fenoksimetil penisilin 4 x 500
mg/hari/Oral.
- Eritromisin 3 x 500 mg/hari
Diberikan dalam 7 hari, untuk
eradikasi kuman
13

 Bila terjadi komplikasi :

1. Abses peritonsil  pungsi – insisi

2. Abses parafaring  pungsi – insisi

3. Sistemik  tonsil sbg fokal infeksi 


indikasi tonsilektomi
14

TONSILITIS AKUT (VIRAL)


 Penyebab : virus Epstein Barr (sering)
 Gejala : common cold yang disertai
nyeri tenggorokan, sulit atau nyeri
telan.
 Sign: pembesaran KGB leher, mouth
breathing, snoring
 Terapi : istirahat, minum cukup,
analgetik
15
16

 Edukasi :
1. Mencegah penularan
 tdk bergantian alat makan / minum
 tutup mulut / hidung bila batuk / bersin
2. Meningkatkan kondisi badan
 olah raga teratur
 makanan bergizi
3. Meningkatkan daya tahan lokal
 menghindari iritan
17

TONSILITIS KRONIS
 Definisi : Infeksi kronik jaringan tonsil 
kelanjutan dari infeksi tonsil akut berulang atau
infeksi sub klinis

 Hipertrofi folikel  tonsil membesar

 Pada anak  sering disertai hipertrofi adenoid


 disebut ADENOTONSILITIS KRONIS
PATOGENESIS
18

Epitel Jar.limfoid
Proses
mukosa dan diganti
radang
jaringan jaringan
berulang
limfoid parut
terkikis

Kripta terisi Jaringan


Kripta
oleh akan
melebar
detritus mengerut

Perlengketan
Proses Menembus
di fosa
meluas kapsul tonsil
tonsilaris
19

 Gejala klinis :

A. Keluhan penderita :
 nyeri telan ringan  hebat ( eksaserbasi akut )
 rasa mengganjal
 “ foetor ex ore “
 buntu hidung ( ngorok )  adenoid membesar
 “ adenoid face “
 gangguan pendengaran ( adenoid membesar )
20

B. Pemeriksaan :
 tonsil membesar
 tonsil hiperemi
 kripta melebar  detritus (+) atau bila ditekan
arkus ant. & post. hiperemi
 “adenoid face“
 fenomena palatum mole (-)
21
22
23

 Penyulit :

 Sama dengan tonsilitis akut

 Adenotonsilitis kronik

 Otitis Media Serosa

 Sinusitis paranasal kronik

 Bronkitis kronik
24

 Penatalaksanaan :

 Serangan akut  sama dg tonsilitis akut


 Tonsilektomi / adenotonsilektomi
25

Indikasi Tonsilektomi
• Serangan tonsilitis lebih dari 3x dalam
setahun walaupun telah dapat terapi adekuat
• Hipertrofi tonsil menimbulkan maloklusi gigi
dan gangguan pertumbuhan orofasial
• Sumbatan jalan napas, gang. menelan,
gang. bicara, sleep apnea, cor pulmonal
• Hipertrofi tonsil curiga keganasan
26

 Edukasi :

 Sama dengan tonsilitis akut

 Bila kambuh >3 kali dalam satu tahun  Operasi


 1 bulan bebas panas  alasannya:

- mencegah perluasan infeksi

- mencegah komplikasi perdarahan


27

Anda mungkin juga menyukai